Di Atalanta Justru Memble, Sebaiknya AC Milan Tak Pulangkan De Ketelaere
INDOSPORT.COM - Charles De Ketelaere mungkin ada baiknya tidak dipulangkan AC Milan usai masa peminjamannya ke Atalanta usai.
Grafik performa bintang muda Belgia itu di Liga Italia (Serie A) menunjukkan tidak adanya perkembangan signifikan dan justru gol juga assistnya tidak lagi tampak.
Di awal kedatangannya ke Atalanta, De Ketelaere menunjukkan display yang menjanjikan.
Pelatih Gian Piero Gasperini memberinya peran sebagai pemain depan menemani sesama pendatang baru, Gianluca Scamacca, dam hasilnya cukup baik.
Sebanyak dua gol plus dua assist disumbangkan De Ketelaere dari enam pertandingan pertamanya di semua ajang termasuk Liga Italia dan Liga Europa namun setelahnya tidak ada lagi kontribusi signifikan.
Sudah delapan pertandingan beruntun eks penggawa Club Brugge itu berhenti berproduksi sebagai penyerang.
Mandulnya De Ketelaere kemudian membuat Atalanta juga ikut terhambat. Rasio kemenangan La Dea hanya 50% saja selama masa paceklik si pemain.
Beruntung mereka masih punya sumber gol lain seperti Ederson, Teun Koopmeiners, dan Scamacca yang di Liga Italia kini mengakumulasikan 12 gol.
Dilaporkan dari Calciomercato, Atalanta masih akan menaruh kepercayaan pada Charles De Ketelaere ke depannya.
Namun bagi AC Milan mungkin sudah saatnya mengakui jika mereka sudah salah beli pemain.
1. Liga Italia Bukan Level De Ketelaere?
Charles De Ketelaere dibeli AC Milan dari Club Brugge pada bursa transfer musim panas 2022.
Tidak tanggung-tanggung, biaya yang dihabiskan adalah 36,5 juta Euro yang merupakan pembelian ketujuh termahal dalam sejarah I Rossoneri.
Pada awalnya tidak ada keraguan soal talenta De Ketelaere. Pasalnya di 2021/2022 ia mengemas 18 gol dan 10 assist dari 49 pertandingan lintas ajang.
Diharapkan ia bisa menjadi pengganti Brahim Diaz yang kala itu dipinjam dari Real Madrid dan memiliki impact besar pada tim.
Ditambah lagi De Ketelaere sangat versatile karena bisa ditempatkan nyaris di semua posisi gelandang dan penyerang. Harapan pada pemuda bertinggi badan 192 cm itu pun semakin meninggi.
Sayang, musim debut De Ketelaere di AC Milan berjalan buruk. Ia bisa mengumpulkan 40 penampilan dari semua kompetisi namun hanyaada 1480 menit yang dilakoninya.
Tidak heran karena De Ketelaere cuma bisa meregistrasikan satu assist saja dan dengan cepat kepercayaan staf kepelatihan di San Siro tidak lagi mempercayainya.
Dengan kini performa dengan Atalanta yang juga kurang maksimal, sepertinya De Ketelaere memang tidak cocok dengan Liga Italia.
Cukup disayangkan karena kontraknya bersama AC Milan masih berlaku sampai Juni 2027 mendatang.
Bila tidak juga menemukan bentuk terbaiknya segera, sebaiknya Charles De Ketelaere mulai memperhitungkan untuk pindah saja secara permanen musim depan.