3 Opsi Lini Tengah Man United di Tengah Badai Cedera, McTominay Auto Starter?
INDOSPORT.COM - Erik ten Hag, pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, memiliki setidaknya 3 alternatif lini tengah di tengah terpaan badai cedera.
Kesialan demi kesialan terus menimpa klub Liga Inggris, Manchester United, musim ini. Klub berjuluk Setan Merah tersebut tak kunjung bisa menurunkan skuat terbaik mereka akibat badai cedera.
Terbaru, Man United harus kehilangan dua pemain Denmark, Christian Eriksen dan Rasmus Hojlund. Menepinya kedua pemain tersebut dipastikan membuat lini tengah dan depan Man United keropos.
Khusus untuk lini tengah, cederanya Christian Eriksen membuatnya menyusul Casemiro, yang sudah terlebih dahulu menepi. Dengan demikian, Erik ten Hag mesti berpikir keras untuk menemukan solusi absennya kedua pemain pilar tersebut.
Jelang menghadapi Everton pada Minggu (26/11/23) mendatang, setidaknya ada 3 alternatif lini tengah yang bisa diturunkan Erik ten Hag untuk menutup lubang kosong yang ditinggalkan Casemiro dan Christian Eriksen.
Lantas, apa saja alternatif yang dimiliki Erik ten Hag untuk lini tengah? Berikut ulasan INDOSPORT.COM, berdasarkan laporan Manchester Evening News.
Alternatif pertama adalah memasang trio Mason Mount-Scott McTominay-Brunmo Fernandes di lini tengah. Skema ini sempat "diuji coba" Erik ten Hag saat pertandingan melawan Luton Town beberapa waktu lalu.
Dalam skema ini, Mason Mount dan Bruno Fernandes akan dipasang lebih ke depan, sedangkan Scott McTominay diplot sebagai gelandang jangkar.
Lewat skema ini, Mason Mount diharapkan dapat bersinar. Pemain yang didatangkan dari Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu tersebut memang belum memberikan kontribusi signifikan untuk Man United musim ini.
Cederanya gelandang-gelandang andalan Man United, ironisnya, justru menjadi kesempatan emas Mason Mount untuk bersinar dan membuktikan bahwa dirinya layak bermain di Man United.
1. 2 Alternatif Lain
Adapun alternatif kedua adalah memasang trio Scott McTominay, Sofyan Amrabat-Bruno Fernandes. Menghadapi Everton, yang merupakan klub papan bawah, skema ini lebih mungkin dipakai ketimbang skema pertama.
Dalam skema ini, Sofyan Amrabat dipasang sebagai gelandang bertahan, sedangkan Scott McTominay dan Bruno Fernandes bisa berkonsentrasi membantu penyerangan.
Ya. Scott McTominay dan Bruno Fernandes sendiri adalah pemain bertipe ofensif. Dengan formasi ini, Man United akan seolah memiliki 5 penyerang di lini depan.
Duet Scott McTominay dan Bruno Fernandes dipastikan akan mengobrak-abrik lini pertahanan lawan, dengan trio Marcus Rasfod-Rasmus Hojlund-Alejandro Garnacho menjadi trisula.
Skema ini juga akan menjadi ujian kelayakan Sofyan Amrabat berseragam Man United. Jika tampil apik, bisa jadi pemain pinjaman dari Fiorentina tersebut mendapatkan menit bermain rutin, bahkan dipermanenkan di akhir musim.
Sementara, skema ketiga akan sedikit lebih rumit, karena juga menyangkut perubahan di lini depan.
Di lini tengah, Erk ten Hag bisa menurunkan Mason Mount-Sofyan Amrabat-Kobbie Mainoo. Nama yang disebut terakhir adalah starlet Man United yang belum mendapatkan menit bermain rutin pada musim ini, padahal tampil gemilang waktu pramusim.
Sementara, Bruno Fernandes bisa digeser ke posisi sayap kiri, mendampingi duo Rasmus Hojlund dan Marcus Rashford.
Lewat skema ini, Mason Mount dan Kobbie Mainoo akan menjadi kuncinya. Kreativitas keduanya akan menentukan bagus tidaknya serangan Man United.
Sementara, dengan Bruno Fernandes dan Marcus Rashford mengawal sisi sayap kiri dan kanan tugas Rasmus Hojlund mencetak gol akan makin mudah.