Jawaban Berkelas Persebaya Tanggapi Fakta Tak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia U-17
INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya sama sekali tidak menyumbangkan pemain untuk timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 yang saat ini sedang berlangsung.
Menanggapi hal ini, Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, memberikan jawaban berkelas. Ada atau tidaknya pemain yang membela timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 murni sesuai kebutuhan pelatih.
“Kalau masalah timnas itu selera pelatih timnas untuk memilih karena tim pelatih timnas selalu punya selera untuk pemilihan pemain,” kata Candra Wahyudi di Kantor Marketing Persebaya Sutos, Kamis (9/10/23).
Alih-alih memikirkan tidak ada pemain Persebaya Surabaya di timnas Indonesia U-17, Candra Wahyudi membeberkan masalah pembinaan.
“Persebaya ini sejak mengikuti Liga 1 kan sudah punya Elite Pro Academy (EPA) dan saya kira dalam setiap musim selalu dapat prestasi minimal empat besar kan,” bebernya.
Sehingga, jika berbicara mengenai pembinaan. Persebaya Surabaya sudah konsisten melakukannya sejak dulu. Mereka pun pernah juara EPA 2019.
Hingga kini, Persebaya tidak hanya melakukan pembinaan di level EPA saja. Bajul Ijo juga konsisten memutar kompetisi internal, di mana pesertanya adalah klub-klub internal Persebaya.
Diketahui, Elite Pro Academy (EPA) Persebaya Surabaya U-16 hingga pekan ke-12 berhasil menduduki posisi puncak klasemen sementara Grup C. Bajul Ijo muda mengoleksi 26 poin, sedangkan di peringkat kedua ada Bali United U-16 (24 poin).
“Di EPA sekarang juga sedang memimpin klasemen, setelah memainkan 12 pertandingan. Jadi, saya kira untuk pembinaan kami masih concern dan terus suport untuk pembinaan usia-usia muda di EPA,” beber Candra.
Tim yang dilatih Mat Halil itu kalah 0-1 dari tuan rumah PSM Makassar pada pertandingan terakhir. Masa jeda kompetisi akan digunakan untuk mengevaluasi supaya lebih baik lagi.
Timnas Indonesia yang sedang berlaga di Piala Dunia U-17 2023 adalah gabungan dari sejumlah tim. Beberapa tim itu di antaranya disumbangkan dari klub-klub Liga 1.
Antara lain Borneo FC, Barito Putera, Persis Solo, Madura United, Bali United, PSS Sleman, Persita Tangerang, PSM Makassar, dan Persija Jakarta. Borneo terbanyak menyumbang pemain,, yakni empat orang.