Duet 2 Youngster Terbaik Dunia! Bedah Formasi 'Ngeri' Real Madrid dengan Bellingham dan Musiala
INDOSPORT.COM - Meski sudah punya Jude Bellingham, Real Madrid masih dikaitkan dengan pemain muda top lainnya di bursa transfer musim panas 2024 yakni Jamal Musiala.
Keduanya punya posisi bermain yang sama namun hal itu tidak menghentikan niatan Los Blancos untuk tetap bergerak.
Dilansir dari Sport Bild, Real Madrid menganggap Musiala sebagai target potensial untuk musim depan.
Wonderkid milik Bayern Munchen itu akan semakin diprioritaskan apabola nantinya Kylian Mbappe gagal didapatkan.
Saga transfer Mbappe ke Real Madrid sampai detik ini masih jadi salah satu drama terbesar sepakbola.
Terbaru, pihak Real Madrid mengeluarkan pernyataan resmi yang menyanggah sudah adanya negosiasi dengan penyerang Paris Saint-Germain berkebangsaan Prancis tersebut pada Sabtu (04/11/23) lalu.
Cukup aneh memang karena seharusnya mereka tidak perlu repot-repot merilis info mengenai isu terkait karena gosip bursa transfer akan selalu beredar.
Justru kini publik semakin meyakini jika Real Madrid masih sangat penasaran dengan Mbappe dan di balik layak upaya pendekatan padanya sedang berjalan.
Namun bila tidak mendapatkannya pun tidak mengapa karena Musiala bisa menjadi 'akar' pengganti 'rotan' buruan Si Putih.
Memang benar level stardom Musiala masih cukup jauh di bawah Mbappe namun bukan berarti ia tidak punya kualitas untuk menjadi bagian dari Los Galacticos.
1. Bellingham dan Musiala Bisa Main Bersama
Baik Jamal Musiala dan Jude Bellingham sama-sama merupakan pemain berposisi gelandang serang. Di atas kertas, keduanya tidak cocok diturunkan bersamaan namun justru sebaliknya.
Walaupun belum pernah satu klub, namun Musiala dan Bellingham pernah berada di satu sisi lapangan yang sama ketika masih membela timnas Inggris U-15, U-16, dan U-17.
Ya, sebelum memutuskan bermain untuk Jerman di level senior Musiala sempat membela panji Inggris yang merupakan negara tempatnya tumbuh besar.
Berkat itu partnership dan pertemanan denga Bellingham pun terajut dengan total 15 laga mereka mainkan bersama dengan masing-masing saling membidani satu gol.
Hanya saja kini Musiala dan Bellingham sudah terbiasa bermain sebagai gelandang serang tunggal untuk klub mereka. Musiala dalam formasi 4-2-3-1 andalan Bayern Munchen sementara Bellingham tengah on fire berkat pakem 4-3-1-2 Real Madrid.
Berdiri di belakang penyerang membuat mereka lebih leluasa dalam mengesekusi peluang dari secon line. Apalagi baik Real Madrid maupun Bayern Munchen punya striker berkualitas yang semakin menyulitkan marking dari lawan.
Jika akan tetap mempertahankan formasi 4-3-1-2 saat Musiala merapat, maka mungkin salah satu dari Bellingham atau Musiala akan ditarik sedikit lebih ke belakang dengan instruksi pertukaran posisi dari waktu ke waktu.
Strategi ini cukup masuk akal karena bisa merepotkan marking oposisi namun dapat berpotensi mengikis efektifitas kedua bintang muda tersebut.
Jalan tengah agar Real Madrid bisa memainkan sepasang 'nomor 10' sekaligus adalah dengan bergeser ke 3-4-2-1 namun dengan resiko para winger seperti Vinicius dan Rodrygo terancam kehilangan posisi di starting XI.
Memang akan ada banyak problem yang hadir jika Jamal Musiala mendarat ke Santiago Bernabeu namun itu sudah biasa bagi Real Madrid. Meski sudah punya Jude Bellingham, namun godaan untuk menambah kualitas selalu sulit ditolak oleh El Real.