Kirim Sandro Tonali ke Newcastle, AC Milan Sudah Tahu soal Skandal Judinya?
INDOSPORT.COM - Lepas Sandro Tonali ke Newcastle United di bursa transfer musim panas lalu, benarkah AC Milan sudah tahu soal skandal perjudian sang gelandang?
Beberapa waktu lalu, Sandro Tonali mengaku bahwa ia telah kecanduan judi bola, termasuk memasang taruhan untuk AC Milan sewaktu ia masih bermain di klub berjuluk I Rossoneri itu.
Padahal, para pemain Italia dilarang untuk memasang taruhan pada ajang yang digelar FIGC, UEFA, dan FIFA, bahkan mereka juga dilarang berjudi di ajang olahraga apa pun.
Nahasnya, kelakuan Sandro Tonali baru terungkap saat ia ditransfer ke Newcastle United di bursa transfer musim panas 2023 lalu, dengan nominal yang sangat mahal.
Sandro Tonali juga masih bermain saat Newcastle takluk 0-1 dari Borussia Dortmund di pentas Liga Champions, Kamis (26/10/23) dinihari WIB.
Pelanggaran Sandro Tonali membuatnya terkena sanksi larangan bermain 10 bulan. Jelas saja hal ini menjadi pukulan telak bagi Newcastle yang sudah membelinya sangat mahal.
"Sandro Tonali dari Newcastle United akan dilarang bermain sepak bola selama 10 bulan setelah melanggar peraturan taruhan selama berada di AC Milan," dilansir dari laman ESPN.
Telak saja, penggemar The Magpies geram pada AC Milan, karena dianggap menjebak mereka dengan transfer mahal Sandro Tonali. Saat itu ia dihargai 70 juta Euro atau Rp1,1 triliun.
Banyak yang berharap agar AC Milan turut memberikan kompensasi atas kerugian tim Newcastle United, karena seolah menjebak The Magpies soal transfer Sandro Tonali.
Namun, AC Milan mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kasus ini. Rossoneri mengaku tak tahu-menahu soal judi ilegal yang dijalankan sang pemain.
1. Pernyataan AC Milan Soal Sandro Tonali
Beberapa waktu lalu, Direktur Olahraga Newcastle, Dan Ashworth, terkesan 'julid' pada AC Milan terkait transfer Sandro Tonali yang mengundang petaka bagi tim Inggris itu.
"Sangat sulit bagi saya untuk mengetahui apa yang diketahui atau tidak diketahui klub lain. Yang kami lakukan hanya melihat penyelidikan internal dan proses internal kami sendiri," kata Ashworth.
"Itu merupakan kejutan besar, kejutan besar. Mengatasi kasus ini adalah hal yang baru bagi kami semua. Masalah ini datangnya entah dari mana," tukas Ashworth frustasi.
Jurnalis Daily Mail, Craig Hope, juga berulang kali bertanya, apakah AC Milan mengetahui tentang Sandro Tonali yang kecanduan judi dan memasang taruhan saat pertandingan.
Craig Hope ingin menyuarakan penggemar Newcastle yang berharap Milan ikut bertanggung jawab dan membayarkan kompensasi atas kerugian The Magpies ini.
Menurut Fabrizio Romano, yang juga dilansir dari SempreMilan, AC Milan telah memberikan pernyataan kepada Craig Hope mengenai kasus Sandro Tonali.
Menurutnya, AC Milan sama sekali tidak tahu bahwa Tonali terlibat judi ilegal. Penjualan ke Newcastle murni karena Stefano Pioli menganggapnya tidak sesuai skema tim.
"Kami pertama kali mengetahui kecanduan judi Tonali melalui pemberitaan media. Yang kami tahu hanya apa yang kami baca. Kami tidak tahu apa-apa lagi," ungkap pihak AC Milan.
Maka dari itu, sangat sulit bagi pengacara Newcastle untuk mendapatkan bukti dan mengonfirmasi bahwa AC Milan sudah mengetahui Tonali berjudi sejak di Italia.
Sementara FA Inggris sudah mulai melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah Tonali juga memasang taruhan saat dia bermain di Newcastle United belum lama ini.