Manchester United Akhirnya Dengarkan Saran Arsene Wenger Setelah 10 Tahun
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, akhirnya mendengarkan masukan dari Arsene Wenger setelah 10 tahun.
Arsene Wenger adalah salah satu manajer terbaik yang pernah dimiliki Arsenal, bahkan Liga Inggris. Pemikiran serta taktiknya dinilai telah mengubah wajah sepak bola Inggris.
Pada 2013, atau lima tahun sebelum pensiun sebagai manajer, Arsene Wenger pernah memberikan kritikan pedas untuk Manchester United, yang dinilai masih sangat relevan dengan kondisi Setan Merah saat ini.
"Mereka sangat payah dalam membangun serangan dari belakang. Mereka terlalu sering memberikan bola kepada kiper padahal punya kesempatan untuk membawanya ke depan," ujar Arsene Wenger, dikutip dari Manchester Evening News.
"Semua masalah berawal dari situ. Berikutnya, tim menjadi tidak tentu dan kehilangan kepercayaan diri. Soalnya saat mereka merasa takut di belakang, mereka tidak ingin mendapat bola."
"Sebelumnya minta maaf, tapi saya merasa tidak ada harapan di tim ini (Man United)," ujarnya dengan tegas.
Kini, 10 tahun berselang, Man United mulai mencoba mendengarkan masukan dari Arsene Wenger. Erk ten Hag kini memiliki dua pemain yang tak gentar turun ke belakang untuk menjemput bola.
Kedua pemain tersebut adalah Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho. Ditambah dengan Andre Onana dan Lisandro Martinez, Man United kini memiliki pemain-pemain yang mumpuni untuk membangun serangan dari lini belakang.
Kini, Erik ten Hag tinggal menunggu waktu yang tepat kapan bisa menurunkan keempat pemain tersebut bersamaan. Pasalnya, kondisi Kobbie Mainoo, Lisandro Martinez, dan Alejandro Garnacho belum benar-benar pulih.
Namun, jika ketiga pemain tersebut dapat diturunkan, Man United dipastikan akan menjadi salah satu klub dengan build-up serangan paling ditakuti di Liga Inggris.
1. Erik ten Hag Dipastikan Bertahan
Bagaimanapun, bagus tidaknya penampilan sebuah klub tidak hanya tergantung pada kualitas pemainnya. Sosok pelatih yang tepat juga bisa menjadi faktor penentu.
Dalam hal ini, Man United beruntung karena Erik ten Hag, yang memiliki andil untuk mengeluarkan kemampuan terbaik pemain-pemain tadi, dipastikan akan bertahan.
Melansir ESPN, manajemen Man United, termasuk Keluarga Glazer, dikabarkan masih ingin mempertahankan Erik ten Hag sebagai pelatih kepala mereka.
Sebab, mereka percaya bahwa eks manajer Ajax Amsterdam itu bakal mampu mengubah situasi Man United yang tengah terpuruk.
Meski untuk saat ini masih aman, tapi pihak manajemen juga tetap mendesak Erik ten Hag untuk melakukan perubahan dengan cepat demi meningkatkan kualitas timnya.
Sampai pekan ke-10, Setan Merah hanya mampu menghuni peringkat delapan di klasemen sementara Premier League 2023/24. Mereka mengumpulkan 15 poin, hasil dari 5 kali menang dan 5 kali kalah.
Sementara itu di Liga Champions musim ini, Manchester United menempati posisi tiga di Grup A dengan sekali menang dan dua kali kalah. Mereka terpaut enam poin dari Bayern Munchen di puncak Grup.
Keluarga Glazer sebagai pemilik Man United, diyakini bakal mendesak Ten Hag untuk berpikir kritis agar skuad asuhannya bisa tampil lebih baik dalam waktu singkat.
Hal ini jelas merupakan tugas berat bagi sang pelatih, mengingat posisi Man United juga masih sangat jauh dari zona empat besar Premier League 2023/24.
Untungnya, pihak manajemen masih berbaik hati untuk tetap memberi kesempatan padanya. Bahkan, Sir Jim Ratcliffe juga dikabarkan tidak akan mendepak Erik ten Hag.