Bedah Kualitas Radu Dragusin, Monster Eropa Incaran AC Milan yang Dibuang Juventus
INDOSPORT.COM – Nama Radu Dragusin dikabarkan jadi incaran AC Milan pada bursa transfer Liga Italia mendatang untuk mempertangguh barisan pertahanan mereka. Lantas seperti apakah kualitas bek asal Rumania ini?
Sepanjang musim 23/24 ini, performa bek AC Milan memang sedang jadi sorotan lantaran gagal membantu Rossoneri raih kemenangan di dua pertandingan terakhir.
Melansir dari laman Sempremilan, disebutkan bahwa perwakilan AC Milan telah bertemu dengan agen Radu Dragusin dan membicarakan potensi kepindahan sang pemain.
Melihat dari penampilan Radu Dragusin sepanjang musim 23/24, tak heran jika AC Milan sangat kepincut memboyong bintang 21 tahun tersebut.
Tampil memperkuat Genoa, bek berpostur 191 cm tersebut telah tampil 9 pertandingan di semua ajang
Bahkan musim lalu, Radu Dragusin jadi salah satu pilar penting yang membantu Genoa dapatkan tiket promosi ke Serie A.
Menurut Florin Manea selaku agen, Radu Dragusin kecewa ketika dijual Juventus pada bursa transfer kemarin. Kini dengan performa yang kian meningkat, ia siap untuk tampil di level lebih tinggi.
Sebagai informasi, Radu Dragusin merupakan pemain jebolan Juventus dan sempat menembus skuat utama pada musim 20/21 lalu.
Selain AC Milan, rival sekota mereka yakni Inter juga dikabarkan tertarik mendatangkan pemilik 11 caps di Timnas Rumania tersebut pada bursa transfer mendatang.
Sedang jadi incaran dua klub top Milan, lantas seperti apakah kualitas dan statistik permainan dari Radu Dragusin? Untuk mengetahuinya, berikut INDOSPORT mengulas:
1. Profil Radu Dragusin
Radu Matei DraguÈin merupakan pesepak bola kelahiran Bucharest, Romania pada tanggal 3 Februari tahun 2002 silam.
Sebelum mentas di level profesional, bek dengan postur menjulang tinggi ini menghabiskan karier dengan sejumlah tim akademi Rumani.
Tim-tim seperti Sportul StudenÈesc dan Regal Sport BucureÈti pernah jadi pelabuhan Radu Dragusin saat masih remaja.
Barulah pada tahun 2018 silam, bakat Radu Dragusin berhasil tercium oleh Juventus dan resmi merekrutnya dengan mahar 260 ribu euro.
Di awal kedatangannya, Radu Dragusin lebih banyak habiskan waktu dengan skuat U-23 dan mampu torehkan 15 pertandingan serta satu gol sepanjang musim 19/20 dan 20/21.
Gemilang bersama tim junior, pada musim 2020/21 dirinya mendapat panggilan ke skuat Juventus senior yang saat itu dilatih Andrea Pirlo.
Di bawah arahan Pirlo, sang bek sukses catatkan debut dan torehkan empat pertandingan sepanjang musim 20/21 buat skuat senior Juventus.
Sayangnya setelah Massimiliano Allegri masuk menggantikan Andrea Pirlo, nama Radu Dragusin mulai tersingkirkan dari skuat Juventus.
Dirinya lebih banyak habiskan karier sebagai pemain pinjaman, mulai dari Sampdoria, Salernitana hingga Genoa yang di musim 2022/23 lalu bermain di Serie B.
Bersama Genoa, kualitas permainan Radu Dragusin akhirnya teruji dan benar-benar terlihat. Selama satu musim, Dragusin tampil tak tergantikan dengan raihan 40 pertandingan serta 4 gol buat Genoa.
Radu Dragusin juga jadi sosok penting dalam keberhasilan Genoa mendapat tiket promosi musim lalu. Berkat penampilan impresif tersebut, Genoa pun rela membayar 5,5 juta euro buat mempermanenkan Radu Dragusin.
2. Statistik Radu Dragusin
Secara statistik, Radu Dragusin bisa dibilang sebagai bek muda potensial dengan kemampuan intersep mumpuni serta punya keunggulan dalam duel udara.
Melansir dari data Sofascore, sepanjang musim 23/24 ini Radu Dragusin telah tampil 10 pertandingan buat Genoa di semua ajang.
Dari sisi bertahan, Radu Dragusin mampu melakukan dua kali interceptions per game, 1.1 tackles per game serta 5,6 kali clearances per game.
Tak cuma tangguh dalam menghentikan serangan lawan, Radu Dragusin juga tipikal pemain yang bertanggung jawab ketika melakukan kesalahan.
Terbukti, dirinya sukses catatkan 2.6 kali balls recovered per game atau mengambil kembali bola yang direbut pemain lawan.
Dengan postur tubuh yang tinggi kekar, Radu Dragusin punya persentase Ground duels won sebesar 76% serta Aerial duels won mencapai 69%.
Selain bertahan, kemampuan build up serangan milik Radu Dragusin juga terbilang apik. Di mana sepanjang musim 23/24 ini ia mampu ciptakan satu big chances created serta lepaskan umpan dengan tingkat akurasi mencapai 81%.
Berbekal statistik impresif dan usia yang sangat muda, tak heran jika Radu Dragusin digadang-gadang bakal jadi bek tangguh sekelas Virgil dan Dijk atau penerus Maldini yang jadi legenda AC Milan.