3 Alasan Manchester United Bisa Kalahkan Manchester City di Liga Inggris
INDOSPORT.COM - Manchester United punya tiga alasan yang membuat mereka harusnya bisa meraih kemenangan atas Manchester City di Liga Inggris (Premier League) pekan ke-10 pada Minggu (29/10/23) malam WIB.
Derby Manchester pertama musim ini akan dilangsungkan di Old Trafford yang merupakan kandang Manchester United.
Manchester United selaku tuan rumah mulai menikmati peningkatan performa belakangan ini, dengan meraih tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris dan Liga Champions.
Meski demikian, skuad Erik ten Hag akan diuji lawan The Citizens. Jika kalah, maka terbukti performa Bruno Fernandes dan kawan-kawan masih angin-anginan.
Ujian ini akan terasa berat karena skuad Erik ten Hag masih dirundung sejumlah cedera dan absen pemain seperti Lisandro Martinez, Luke Shaw, Aaron Wan-Bissaka, Amad Diallo, Tyrell Malacia dan Jadon Sancho.
Di sisi lain, Manchester City tidak punya alasan untuk tidak memenangkan pertandingan ini menilik dari performa skuad Pep Guardiola yang sangat konsisten sejak awal musim.
Kendati harus kehilangan Kevin De Bruyne, Man City tidak mengalami penurunan performa. Mereka tercatat baru sekali menelan kekalahan dari lima pertandingan terakhir.
Jika menilik lima pertemuan terakhir kedua tim, Manchester City lebih unggul dengan memenangi empat di antaranya termasuk kemenangan di final Piala FA pada akhir musim lalu.
Akan tetapi meremehkan Manchester United juga bukan anggapan yang bagus, karena mereka punya sejumlah alasan untuk bisa meraih kemenangan. Apa saja itu?
1. Dapat Dukungan Suporter Sendiri
Manchester United bisa memanfaatkan dukungan penuh dari suporternya di Old Trafford untuk jadi motivasi tinggi meraih kemenangan atas rival sekotanya Manchester City.
Meskipun belakangan ini belum menjadi kandang yang mengerikan bagi lawan, tetapi Old Trafford tetap punya daya magis. Tim lawan kerap mendapatkan tekanan dari pemain ke-12.
Buktinya di dua pertandingan terakhir yang berlangsung di Old Trafford, Manchester United mampu menyapu bersih dengan kemenangan.
Bahkan pelatih The Citizens, Pep Guardiola mengaku jika bermain di Old Trafford tidak pernah mudah mengatasi tekanan.
"Laga derby kali ini adalah sebuah pertandingan penting dan Man United saat ini ada dalam kepercayaan diri tinggi usai menang kontra Copenhagen. Saya merasa jika bermain di Old Trafford tidak akan mudah," ungkap Pep Guardiola.
Sedang Dalam Kepercayaan Diri
Mental para pemain Manchester United sempat terganggung di awal musim ini, karena rentetan hasil buruk mereka di semua ajang sehingga berimbas terhadap performa pemain di lapangan.
Namun perlahan Erik ten Hag bisa membangkitkan rasa percaya diri para pemainnya, yang berimbas terhadap raihan positif tim dalam beberapa pertandingan terakhir.
Manchester United belum terkalahkan dalam tiga pertandingan terbarunya, termasuk menang dramatis atas FC Copenhagen di Liga Champions.
Catatan itu membuat suasana tim menjadi positif. Para pemain punya keyakinan kuat akan membungkam Manchester City.
Mental positif tersebut sangat dibutuhkan dalam pertandingan sekaliber Derby Manchester. Apalagi, Setan Merah dianggap masih kalah kualitas dibanding sang tetangga.
Kelemahan Mulai Teratasi
Dua nama pemain Manchester United yang performanya selalu menjadi sorotan yaitu Harry Maguire dan Andre Onana. Maguire kerap menjadi sasaran kritikan pedas karena blunder-blundernya sejak musim lalu di lini belakang Setan Merah.
Hingga akhirnya Erik ten Hag mengambil tindakan tegas dengan mencopot ban kapten dan sering menaruhnya di bangku cadangan. Tapi belakangan ia kembali dipercaya untuk bermain sebagai starter.
Hasilnya kerja keras Maguire dalam memperbaiki penampilan membuahkan hasil. Ia tampil solid di lini belakang, bahkan juga tajam dalam membantu serangan.
Terbaru ia menyelematkan Manchester Untied dari hasil imbang melawan Copenhagen di Liga Champions. Kemungkinan besar ia akan kembali jadi starter melawan Manchester City.
Begitu juga dengan performa Andre Onana yang sempat menjadi sorotan di awal musim kedatangannya di Old Trafford.
Bagaimana tidak, gawangnya selalu jadi bulan-bulanan lawan.
Namun ia mulai membuktikan kualitas di tiga pertandingan terakhirnya yang membantu tim meraih kemenangan.
Salah satu aksi heroiknya sejauh ini, kala menepis penalti pemain Copenhagen di menit akhir. Aksi itu menyelamatkan membawa Manchester United menang dan menyelamatkan tim dari hasil imbang.