Ada Inter Milan dan AS Roma, 5 Tim Potensial yang Cocok Sheikh Jassim Beli Gantikan Man United

INDOSPORT.COM - Berakhir sudah saga pemilik baru Manchester United seiring dengan mundurnya Sheikh Jassim Al-Thani dari negosiasi per Minggu (15/10/23).

Miliader asal Qatar tersebut memilih untuk tidak meneruskan usahanya menawar The Red Devils usai proposal tunai senilai nyaris 7 miliar Dollar Amerika Serikat ditolak oleh keluarga Glazer.

Padahal Sheikh Jassim terbilang sabar soal takeover ini dengan nyaris setahun lamanya digantung sembari melayangkan tawaran demi tawaran.

Kuat diyakini jika ia masih akan terjun ke dunia ownership klub sepakbola meski gagal menjadi bos Manchester United, kesebelasan yang ia dukung.

Kami prediksi Sheikh Jassim siap berinvestasi ke Liga Italia atau Liga Inggris mengingat kompetisi tersebut punya ladang bisnis paling menjanjikan.

Tantangan untuk mendongkel dominasi Bayern Munchen sebenarnya bisa ia jajal namun Liga Jerman punya aturan ketat soal kepemilikan klub yakni dengan memberikan suporter pwer lebih banyak berkat 50+1 rule.

Sementara itu Liga Spanyol masih belum bisa memulihkan reputasi mereka sejak kehilangan dua ikon utama, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Rivalitas Barcelona dan Real Madrid saja tidak cukup untuk menjaga popularitas kompetisi tersebut stabil sehingga kami meyakini Sheikh Jassim akan lebih tertarik pada Liga Italia dan Liga Inggris. Berikut lima tim potensial yang diyakini cocok untuk digarapnya.

1. Inter Milan

Sebelum usaha membeli Manchester United menemui jalan buntu, sudah beredar kabar jika Sheikh Jassim Al-Thani melirik Inter Milan sebagai rencana cadangan apabila gagal.

I Nerazzurri berada dalam kondisi tepat untuk mendapatkan ulurang tangan sang mantan emir Qatar. Skandal yang menerpa Suning Group selaku owner membuat fans sudah jengan dan ingin melihat adanya manajemen baru.

Inter Milan juga sudah tidak lagi mendominasi Liga Italia layaknya era 2000-an sehingga masih menyisakan tantangan untuk dihadapi.

Sheikh Jassim bisa membantu mereka untuk kembali menjuarai Liga Champions dan menancapkan kuku lagi di Liga Italia sembari membangun stadion milik sendiri menggantikan Giuseppe Meazza.

1. 2. AS Roma

Dari semua klub potensial di Liga Italia, AS Roma adalah yang punya PR paling banyak untuk diselesaikan para investor dengan jiwa penantang.

I Giallorossi adalah tim besar namun minim prestasi dengan sudah tidak juara liga domestik selama lebih dari 20 tahun. Mereka juga tidak punya stadion sendiri dengan berbagi markas bersama Lazio.

AS Roma punya segudang potensi untuk menjadi raksasa sebenarnya dengan fan base fanatik plus pelatih top macam Jose Mourinho yang tentu sangat senang dengan kans kedatangan Sheikh Jassim Al-Thani untuk menghapus krisis finansial timnya.

3. West Ham United

Andai tetap ingin punya klub di Liga Inggris, maka West Ham United cocok menjadi pengganti Manchester United. Walau The Hammers masih kalah pamor saat ini namun mereka punya banyak elemen untuk menyamai kebesaran The Red Devils.

West Ham berbasis di London, kota kiblat berbagai macam industri termasuk sepakbola dan juga pariwisata layaknya Milan dan Roma. Selain itu fansnya juga setia dengan jumlah cukup banyak.

Dua faktor tersebut bisa menjadi magnet kuat saat mencari pemain di bursa transfer dimana biasanya para bintang besar lebih suka bergabung dengan klub asal kota metropolitan ketimbang pinggiran.

4. Sunderland

Sunderland akan jadi proyek yang pas untuk Sheikh Jassim bila menginginkan tantangan 'greget'. Sebelumnya The Black Cats adalah tim langganan kasta teratas Liga Inggris namun sejak 2017 belum lagi berada di sana.

Kini Sunderland masih berjuang di divisi dua. Semakin menderita karena rival abadi, Newcastle United, justru kian berjaya berkat kedatangan owner baru dari Arab Saudi.

Tentunya akan sangat menarik menyaksikan lagi Tyne Wear Derby ketika kedua klub sudah sama-sama kembali ke habitannya juga dengan sokongan owner kaya raya di masa depan.

5. Juventus

Kembali ke topik sleeping giants, nama Juventus juga patut dimasukkan dalam daftar ini melihat bagaimana nasib mereka dalam tiga musim terakhir.

Bagi klub lain, tiga musim minim gelar mungkin bukan masalah besar namun berbeda jika bicara soal I Bianconeri. Mereka punya target juara tiap musim di Liga Italia namun terhambat masalah keuangan juga skandal internal lain dari pemain problematik sampai tax fraud.

Sheikh Jassim bisa menyelesaikan semuanya meski boleh dibilang klub Liga Italia, bahkan yang kecil sekalipun, biasanya sangat sulit untuk diakusisi pebisnis non-Italia.