x

Bedah Rotasi Lini Depan Inter Milan usai Gaet Santiago Gimenez: Pelengkap Puzzle Scudetto

Jumat, 13 Oktober 2023 15:07 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Santiago Gimenez di laga Feyenoord vs Shakhtar Donetsk (17/03/23). (Foto: REUTERS/Johanna Geron)

INDOSPORT.COM – Lini depan Inter Milan diprediksi bakal makin mengerikan andai mereka berhasil mendatangkan Santiago Gimenez dari Feyenoord di bursa transfer Liga Italia mendatang.

Langkah Inter Milan untuk memperbaiki kualitas lini depan mereka pada bursa transfer nanti dikabarkan telah mendapat kabar baik.

Baca Juga

Pasalnya, Inter Milan baru saja menerima lampu hijau dari Feyenoord terkait rencana mereka memboyong Santiago Gimenez.

Manajemen Nerazzurri sendiri sebelumnya telah menghubungi perwakilan Gimenez untuk mengutarakan niat mereka memboyong sang pemain pada bursa transfer 2024.

Setali tiga uang, dari laporan La Repubblica menuliskan bahwa Feyenoord sudah berkata "yes" alias sepakat menjual Santiago Gimenez ke Inter Milan.

Hanya saja, hal itu tidak akan terjadi pada musim dingin atau Januari mendatang. Sebab, Feyenoord masih butuh jasa sang striker sampai akhir musim 2023/24.

Baca Juga

Sehingga, Inter Milan baru bisa memboyongnya ke Giuseppe Meazza pada musim panas mendatang atau bulan Juli hingga Agustus 2024 nanti.

Andai Inter Milan mendapatkan tanda tangan Santiago Gimenez, maka lini depan mereka dipastikan bakal semakin tajam.

Bahkan sebelum kedatangan Santiago Gimenez pun Inter Milan sudah jadi tim paling produktif di Liga Italia musim 23/24 dengan torehan 21 gol dari 8 pertandingan.

Dengan kehadiran Santiago Gimenez, pelatih Simone Inzaghi bakal punya banyak opsi untuk mengotak-atik barisan striker Inter Milan.

Lantas bakal seperti apakah rotasi lini depan Inter Milan setelah mendatangkan Santiago Gimenez nanti? Untuk mengetahuinya berikut INDOSPORT mengulas:

Baca Juga

1. Santiago Gimenez Lengkapi Inter Milan

Selebrasi Lautaro Martinez bersama Marcus Thuram dan Alessandro Bastoni di laga Inter Milan vs Fiorentina (03/09/23). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Melansir dari Breakingthelines.com, disebutkan bahwa Santiago Gimenez merupakan tipikal striker yang bisa bergerak leluasa bahkan hingga ke lini tengah untuk menjemput bola.

Santiago Gimenez bukan seorang striker yang berdiam diri di kotak penalti dan memaksimalkan peluang yang ada menjadi gol.

Baca Juga

Meski tidak punya kecepatan yang tinggi, namun Santiago Gimenez dibekali kemampuan holding ball serta finishing mumpuni.

Jika dianalogikan, Santiago Gimenez merupakan jelmaan Lautaro Martinez namun dengan tingkat eksplosivitas yang lebih rendah.

Santiago Gimenez sama-sama punya agresivitas untuk merebut bola dari pemain lawan seperti Lautaro Martinez, serta sering memberikan pressing ketika lawan menguasai permainan.

Akan tetapi, Lautaro Martinez punya rating Interceptions, tackles, possession won serta balls recovered per game lebih tinggi ketimbang Santiago Gimenez.

Baca Juga

Dengan tipikal bermain seperti Lautaro Martinez, maka kehadiran Santiago Gimenez bakal jadi pelapis buat El Toro serta tandem pengganti sempurna buat Marcus Thuram.

Jika Marcus Thuram absen, kemampuan dribbling dan passing Santiago Gimenez juga bakal cocok buat memantulkan bola kepada Lautaro Martinez sebagai poacher.

Santiago Gimenez juga bisa ditandemkan dengan para striker cadangan Inter Milan saat ini, Alexis Sanchez dan Marko Arnautovic.

Jika ingin bermain dengan pakem utamanya yakni satu target man dan satu complete forward, maka opsi memainkan Santiago Gimenez dan Marko Arnautovic jadi pilihan utama.

Marko Arnautovic dengan postur tingginya bakal jadi pemantul atau target man, sementara kemampuan eksplosif Santiago Gimenez akan jadi pengganti peran Lautaro Martinez.

Sementara jika Inter Milan ingin memaksimalkan bola through pass dari lini tengah, duet Santiago Gimenez dan Alexis Sanchez yang sama-sama punya kemampuan dribbling yang baik bakal jadi opsi sempurna.

Baca Juga
Bursa TransferInter MilanLiga ItaliaBerita TransferSantiago Gimenez

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom