x

4 Musim dimana Manchester United Tak Lolos dari Fase Grup Liga Champions, Terulang di 2022/2023?

Rabu, 4 Oktober 2023 12:20 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Manchester United kembali menelan kekalahan di fase grup Liga Champions 2023/2024 kala menjamu Galatasaray di Old Trafford, Rabu (04/10/23) dini hari WIB. (Foto: REUTERS/Jason Cairnduff)

INDOSPORT.COM - Manchester United kembali menelan kekalahan di fase grup Liga Champions 2023/2024 kala menjamu Galatasaray di Old Trafford, Rabu (04/10/23) dini hari WIB.

Sempat unggul dua kali lewat lesakan Rasmus Hojlund, The Red Devils tetap takluk 2-3.

Baca Juga

Ini adalah kali kedua Manchester United harus mengakhiri laga Liga Champions musim dengan dengan tangan kosong tanpa poin.

Di matchday pertama kontra Bayern Munchen, anak-anak asuh Erik ten Hag juga dibekuk dengan skor tipis 4-3.

Kini di klasemen sementara Grup A, Manchester United menjadi juru kunci dengan nirpoin di bawah Bayern Munchen (6), Galatasaray (4), dan Copenhagen (1).

Memang masih ada empat matchday tersisa namun Setan Merah juga harus mengandalkan hoki untuk bisa lolos ke 16 besar Liga Champions.

Sebenarnya kegagalan untuk melaju ke fase knock out bukan sesuatu yang baru bagi sang raksasa Inggris. Sejak 2000, sudah empat kali Manchester United ditimpa musibah tersebut.

Baca Juga

1. 2020/2021

Di Luga Champions 2020/2021 Manchester United masuk dalam grup neraka bersama Paris Saint-Germain (PSG), RB Leipzig, dan Istanbul Basaksehir. Akhirnya mereka gagal ke 16 besar namun justru setelah start yang begitu baik.

PSG bisa mereka gulung 1-2 dalam laga away ke Parc des Princes di matchday pertama yang disusul pembataian lima gol tanpa atas Leipzig pada matchday berikutnya.

Namun entah kenapa Manchester United yang saat itu masih ditangani oleh Ole Gunnar Solskjaer justru tergelincir dan akalh 2-1 dari Basaksehir di matchday ketiga.

Balas dendam pada sang wakil Turki dengan skor 4-1 bisa dilakukan pada matchday keempat namun Manchester Merah malah alami dua kekalahan beruntun dari PSG (1-3) dan juga Leipzig (3-2).

Hasilnya Manchester United harus puas menjadi peringkat ketiga saja dan terdegradasi ke Liga Europa dimana finalnya bisa mereka capai namun tetap gagal menjadi juara karena kalah adu penalti dengan Villarreal.

Baca Juga

1. 2. 2015/2016

Louis Van Gaal, mantan pelatih Manchester United

Untuk kali pertama sejak 1989/1990, Manchester United absen di kompetisi UEFA manapun di 2014/2015 pasca finis di posisi ketujuh Liga Inggris musim sebelumnya. Maka itu ketka comeback ke Liga Champiosn 2015/2016 dicapai, fans merasa senang.

Sayangnya rasa bahagia itu tidak bertahan lama karena armada arahan Louis van Gaal bahkan tidak bisa menjejak 16 besar pasca mereka kalah bersaing dengan Wolfsburg dan PSV Eindhoven yang di atas kertas harusnya bisa mereka ungguli.

Baca Juga

Kedua kesebelasan Jerman dan Belanda itu berhak melaju ke fase gugur setelah masing-masing mengantongi kemenangan kandang atas Manchester United yang hanya punya delapan poin usai melaknoni enam matchday.

Van Gaal tidak sempat membenahi kesalahannya karena di musim depan karena timnya cuma bisa menduduki peringkat kelima klasemen akhir Liga Inggris 2015/2016. Ia keburu dipecat meski sang manajer Belanda masih bisa memenangkan Piala FA.

3. 2011/2012

Sir Alex Ferguson diagung-agungkan sebagai salah satu manajer terhebat sepanjang sejarah dan juga sosok di balik sukses Manchester United namun bukan berarti ia tidak punya cela.

Pada 2011/2012 ia tidak mampu membawa Setan Merah memenagi adu sikut dengan Benfica, FC Basel, dan Otelul Galati yang harusnya bukan siapa-siapa di hadapannya.

Hanya ada satu kekalahan yang Manchester United derita dari enam matchday namun tiga hasil imbang juga mereka telan. itulah kenapa Liga Europa langsung menyambut Wayne Rooney dan kolega.

Baca Juga

Padahal di musim sebelumnya Sir Alex membawa skuadnya sampai ke final kontra Barcelona dan di awal 2011/2012 berjanji untuk menjejak partai puncak lagi demi membalas dendam pada Los Cules.

4. 2005/2006

Beberapa tahun pasca treble winners di 1998/1999, Manchester United sempat mengalami penurunan prestasi Liga Champions dimana eliminasi dini di awal-awal fase knock out jadi langganan capaian mereka.

Namun tidak ada yang lebih memalukan dari hasil di 2005/2006 dimana mereka cuma bisa menjadi juru kunci dalam grup yang lagi-lagi berisi lawan 'remeh' macam Villarreal, Lille, dan Benfica.

Martabat The Fergie Babes tercoreng dengan hanya ada satu kemenangan dari enam matchday dimana di empat laga mereka gagal mencetak gol meski saat itu dalam skuad masih ada Louis Saha, Cristiano Ronaldo, Ruud van Nistelrooy, juga Wayne Rooney dan Ole Gunnar Solskjaer.

Musim 2005/2006 juga jadi kali pertama di era 2000-an Manchester United gagal lolos dari persaingan fase grup Liga Champions dan hingga kini masih dikenang sebagai kampanye terburuk mereka di panggung elite Eropa.

Baca Juga
Manchester UnitedLouis van GaalSir Alex FergusonGalatasarayErik ten HagIndepth

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom