Man United vs Galatasaray: 3 Sosok Pembawa Mimpi Buruk bagi Setan Merah
INDOSPORT.COM – Jelang Matchday kedua Liga Champions 2023/2024 grup A, Manchester United dihantui mimpi buruk dari tamunya, Galatasaray, Rabu (04/10/23).
Manchester United akan menjamu wakil Turki, Galatasaray, di Matchday kedua Grup A Liga Champions 2023/2024 di Old Trafford.
Laga ini akan menjadi kesempatan Manchester United untuk bangkit menyusul hasil mengecewakan di di laga perdana turnamen Eropa pekan lalu.
Di Matchday pertama, tim besutan Erik ten Hag itu harus tumbang dengan skor 3-4 kala bertandang ke markas Bayern Munchen.
Kekalahan itu membuat Man United bertekad meraih tiga poin perdana agar bisa mengamankan jalan untuk ke babak 16 besar.
Tapi Man United harus waspada. Sebab, Galatasaray memiliki tiga sosok yang siap bawa mimpi buruk bagi pasukan Erik ten Hag. Siapa saja sosok tersebut?
1. Okan Buruk
Meski terdengar asing, nama Okan Buruk merupakan mimpi buruk Man United, setidaknya di Liga Champions musim 2020/2021 silam.
Saat itu, Okan Buruk merupakan pelatih Istanbul Basaksehir yang mampu menumbangkan Man United di grup H Liga Champions 2020/21.
Hal tersebut terjadi pada Matchday ketiga grup H Liga Champions 2020/2021, Okan Buruk membawa Istanbul Basaksehir menang 2-1 atas Man United arahan Solskjaer.
Karena kekalahan itu, langkah Man United di fase grup H Liga Champions 2020/21 itu sempat tersandung usai menang 2-0 atas PSG dan menang 5-0 atas RB Leipzig di dua laga sebelumnya.
Karena kekalahan dari Okan Buruk dan Istanbul Basaksehir ini, Man United bahkan harus rela terjun ke Liga Europa 2020/21 usai gagal lolos ke babak 16 besar.
1. 2. Angelino
Selain Okan Buruk, Manchester United harus tersingkir di Liga Champions 2020/2021 dikarenakan sosok Angelino yang kini jadi bek kiri Galatasaray.
Angelino saat itu menyingkirkan Man United di fase grup Liga Champions 2020/2021 kala membela RB Leipzig dan kedua tim bersua di laga terakhir grup H.
Di laga terakhir itu, Man United kalah 2-3 dari RB Leipzig dan harus turun ke peringkat ketiga serta gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2020/2021.
Saat itu, Angelino bertanggung jawab dalam kegagalan Man United karena dirinya mencetak gol pertama RB Leipzig di menit ke-2.
Berkat gol cepatnya itu, RB Leipzig bisa mencetak dua gol tambahan, sebelum Man United memperkecil kedudukan di 10 menit terakhir penalti Bruno Fernandes dan gol bunuh diri Ibrahima Konate.
3. Wilfried Zaha
Nama terakhir dari Galatasaray yang wajib diwaspadai Man United pada Matchday kedua Liga Champions 2023/2024 grup A adalah Wilfried Zaha.
Zaha bukanlah nama asing bagi Man United, mengingat pemain berpaspor Pantai Gading ini adalah mantan pemain tim berjuluk Setan Merah itu.
Selain memiliki dendam pribadi dengan Man United, Zaha punya catatan apik setiap bersua mantan timnya itu kala membela Crystal Palace.
Tercatat, Zaha mampu mencetak tiga gol dan satu assist dari 15 pertemuang dengan Man United. Uniknya, dari 15 laga itu ia mampu memenangkan timnya sebanyak empat kali.
Belum lama ini, Zaha juga baru membuka keran golnya dengan Galatasaray. Sehingga, ada kemungkinan dirinya kembali mencetak gol ke gawang Man United.