Arrigo Sacchi Sebut AC Milan Menuju Era Dream Team Seperti Awal 1990-an
INDOSPORT.COM – Mantan pelatih, Arrigo Sachi, menyebut klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, saat ini sedang menuju era keemasan seperti awal 90-an.
Arrigo Sacchi, merupakan sosok kondang di dunia sepak bola di Eropa dan pernah menjabat sebagai pelatih timnas Italia serta AC Milan.
Pria kelahiran 1946 itu pernah menjadi sosok penting di balik masa keemasan Milan pada era 90-an yang diperkuat nama-nama besar seperti Marco van Besten hingga Franco Baresi.
Kala itu, tim berjuluk Rossoneri itu berhasil memenangkan sejumpah trofi seperti 1 gelar Piala Super Italia, 2 Piala Eropa, 2 Piala Super Eropa hingga 1 Piala Liga.
Sementara itu, baru-baru ini mantan pelatih AC Milan yang dikenal dengan taktik 4-4-2 itu memuji skuad Stefano Pioli yang disebut menuju era keemasan seperti pada awal 90-an.
“Kadang-kadang, saya melihat Milan di era keemasan, saya berbicara tentang Milan di zaman saya dan tidak melebih-lebihkannya,” ungkap Sacchi kepada La Gazzetta.
Hal ini diungkapkan Aarrigo Sacchi usai kemenangan AC Milan atas Lazio dengan skor 2-0 pada laga lanjutan Liga Italia pekan lalu.
“Milan melawan Lazio terutama di babak kedua, berada di batas kesempurnaan,” sambung pelatih legendaris Italia tersebut.
“Mereka adalah tim yang terorganisir dan agresif, di mana setiap pemain saling membantu. Bola dimainkan di tanah dan tidak ada lemparan jauh yang sia-sia.”
“Serta dalam kondisi seperti ini, talenta mewah seperti Rafel Leao pun ikut terjun dan memberikan yang terbaik,” pungkas Arrigo Sachi.
1. Arrigo Sacchi, Pelatih Legendaris AC Milan
Lahir di Fusignano, Italia pada 1 April 1946, Arrigo Sacchi sempat disebut sebagai pelatih terbaik di dunia usai mengantarkan timnas Italia dan AC Milan meraih beberapa trofi juara.
Ketika melatih timnas Italia, Sacchi berhasil mengantarkan Gli Azzuri mencapai babak final Piala Dunia 1964 meski harus kalah dari Brasil dalam adu penalti.
Sementara ketika melatih AC Milan, Sacchi berhasil mengantarkan Rossoneri meraih gelar juara dan menjelma menjadi tim terbaik di Eropa kala itu.
Sacchi sendiri menjadi pelatih AC Milan dalam 2 periode yakni 1 Juli 1987 hingga 30 Juni 1991 dan periode kedua di 1 Desember 1996 hingga 1 Juni 1997.
Bagaimana tidak, selama menjadi pelatih Milan, Sacchi berhasil mengoleksi 19 trofi Liga Italia serta 7 trofi Liga Champions pada era 1980-1990.
Pelatih berkebangsaan Italia itu berhasil menjadi penyelamat AC Milan dengan meraih scudetto pertama setelah puasa gelar selama 9 edisi.
Kiprah mentereng Arrigo Sacchi selama berkarier di San Siro adalah membawa Rossoneri meraih Piala Eropa (Liga Champions) dalam 2 musim beruntun (1988/1989 dan 1989/1990).
Sacchi berhasil mengantarkan AC Milan mencetak sejarah menjadi tim pertama yang meraih 2 gelar Piala Eropa atau Liga Champions secara beruntun.
Kegemilangan Arrigo Sachi selama melatih AC Milan tentu bisa dicontoh Stefano Pioli yang membawa tim berkaus Merah Hitam itu tampil gemilang di Liga Italia 2023/2024 dengan kokoh di posisi kedua klasemen.
Selanjutnya, Pioli bersama skuadnya bakal kembali beraksi di Liga Champions 2023/2024 dengan menghadapi Borussia Dortmund pada Kamis (05/10/23).