x

Sejumlah Masalah yang Harus Dibenahi Mourinho untuk Bangkitkan AS Roma

Minggu, 1 Oktober 2023 15:40 WIB
Editor: Juni Adi
Pelatih AS Roma Jose Mourinho memberikan arahan kepada para pemain Roma saat istirahat pertandingan melawan AC Milan pada laga Liga Italia. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

INDOSPORT.COM - AS Roma terpuruk di papan bawah klasemen Liga Italia (Serie A) karena mengalami start kompetisi yang kacau. Lantas apa masalahnya?

AS Roma menuai hasil mengejutkan kala bertandang ke markas Genoa di Stadion Luigi Ferraris dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-6 pada Jumat (29/09/23) dinihari WIB.

Baca Juga

Giallorossi tumbang dengan skor telak 4-1 dari Genoa. Tanda-tanda kekalahan AS Roma sudah terlihat sejak menit awal, dimana mereka tak berdaya karena tertinggal lebih dahulu melalui gol Albert Gudmundsson di menit ke-5.

Kebobolan cepat membuat AS Roma panik, mereka terus melayangkan serangan namun kesulitan untuk membobol gawang lawan.

Baru di menit ke-22 AS Roma bisa menyamakan kedudukan melalui gol Bryan Cristante menit ke-22. Tetapi jelang berakhirnya babak pertama, Genoa kembali unggul.

Mateo Retegui mencetak gol menit ke-45. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, permainan AS Roma malah tambah kacau.

Baca Juga

Gawang Rui Patricio kebobolan dua gol lagi di menit ke-74 oleh Morten Thorsby dan menit ke-81 oleh Junior Messias. Skor 4-1 bertahan hingga laga bubaran.

Kekalahan ini membuat AS Roma turun ke papan bawah menempati peringkat ke-16 dengan 5 poin. Sementara Genoa naik ke posisi 11 dengan 7 poin.

Tim besutan Jose Mourinho pun terancam masuk zona degradasi karena mereka hanya terpaut satu tingkat dari zona aman. 

Mereka hanya berselisih 2 angka dari Salernitana di urutan 17 dengan 3 poinu dan Udinese peringkat 18 dengan 3 poin juga.

Kekalahan AS Roma dari Genoa juga menuai noda hitam untuk Serigala Ibu Kota, karena ini adalah kekalahan pertama mereka dari tim berjuluk  Rossoblu itu.

Padahal Genoa tidak pernah mengamankan kemenangan dalam 16 pertandingan terakhir mereka lawan AS Roma, dan memasuki laga ini dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang. Lantas apa masalahnya sehingga AS Roma begitu terpuruk?

Baca Juga
 

1. Kehilangan Pilar Penting

Jose Mourinho kala memimpin latihan para pemain AS Roma (17/05/23). (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)

Start buruk AS Roma musim ini diawali dari kebijakan salah mereka di bursa transfer musim panas 2023 kemarin.

Sebab banyak pemain andalan Giallorossi musim lalu yang hengkang di antaranya adalah Roger Ibanez dan Nemanja Matic. Keduanya merupakan pilar penting dalam tim Mourinho.

Baca Juga

Ibanez diboyong oleh AS Roma dari Atalanta pada musim panas 2021 lalu. Sejak saat itu ia tampil reguler di sektor belakang, berduet dengan Chris Smalling.

Bek berusia 24 tahun itu juga menjadi pilar penting saat AS Roma meraih sukses dalam dua musim terakhir, ketika mereka memenangkan UEFA Conference League dan jadi finalis Liga Europa.

Begitu juga dengan Matic yang diboyong secara gratis dari Manchester United pada musim panas 2022. Ia langsung jadi andalan di lini tengah meski usianya sudah tidak muda lagi.

Sayangnya, perginya sejumlah nama tersebut membuat beban berat berada di pemain baru. Mereka masih memerlukan adaptasi agar bisa bermain dengan padu.

Baca Juga

Evan Ndicka misalnya diboyong dari Eintracht Frankfurt secara gratis diharapkan bisa jadi suksesor Ibanez, namun harapan itu tidak terjadi. Ia bahkan baru memainkan 4 pertandingan di semua ajang.

Lini tengah dan pertahanan menjadi sorotan atas merosotnya performa AS Roma. Dari 6 laga, mereka sudah kebobolan 11 kali akibat rapuhnya permainan pada posisi tersebut.

Cedera

Masalah kedua yang didapi AS Roma berimbas terhadap performa tim adalah soal badai cedera. Saat ini total ada lima permain yang harus menepi karena cedera.

Terbaru ada Diego Llorente. Ia mengalami cedera saat AS Roma kalah dari Genoa. Pemain asal Spanyol itu mengalami masalah otot dan hanya bermain selama 24 menit.

Hal itu menambah daftar panjang pemain AS Roma yang absen karena cedera.  Dua pemain menderita cedera anterior cruciate ligament (ACL) sejak musim lalu, yakni Tammy Abraham dan Marash Kumbulla. 

Sementara dua pemain lainnya, Chris Smalling dan Renato Sanches, belum diketahui kapan bisa tersedia kembali dalam skuad.

Baca Juga

Rasa Percaya Diri Pemain Menurun

Permulaan musim yang buruk memengaruhi kepercayaan diri para pemain AS Roma. Pasukan Jose Mourinho melakoni laga perdana dengan hasil imbang. Namun, dua laga setelahnya mereka menderita kekalahan.

AS Roma sempat bangkit tatkala mempecundangi Empoli dengan kemenangan 7-0. Alih-alih bangkit dan konsisten, Serigala Ibu Kota justru kembali menampilkan permainan mengecewakan.

Krisis kepercayaan diri tersebut juga diperparah dengan absennya banyak pemain akibat cedera. Hal itu membuat permainan AS Roma yang diterapkan Jose Mourinho tidak berjalan dengan baik.

Jose MourinhoAS RomaLiga Italia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom