Bedah Kualitas Donyell Malen, Dikira Flop namun Kini Siap Gantikan Mo Salah di Liverpool
INDOSPORT.COM - Liverpool dikaitkan dengan isu pembelian Donyell Malen pada bursa transfer musim panas mendatang 2024 mendatang usai tampil apik di Borussia Dortmund.
Musim ini penyerang asal Belanda tersebut sudah mengemas empat gol dan dua assist dari delapan pertandingan lintas ajang dan itulah kenapa The Reds tertarik memboyongnya ke Liga Inggris.
Dilansir oleh BILD, Liverpool melihat Malen sebagai salan satu target potensial untuk 2024/2025.
Seiring tidak juga redanya gosip akan hengkangnya Mohamed Salah, mereka butuh sosok pengganti yang mungkin tidak harus ideal tapi punya kans untuk berkembang.
Malen masih berusia 24 tahun dan Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool merasa jika ia akan jadi suksesor yang cocok bagi Salah.
Klopp sebenarnya sudah mengamati sepak terjang Malen sejak masih di PSV Eindhoven dan telah meminta timnya untuk bergerak namun Dortmund lebih sigap dalam mengamankan talentanya pada bursa transfer musim panas 2021 silam.
Kebetulan, masih menurut BILD, Dortmund bersedia untuk melepas sang pemain ke Liverpool namun dengan harga yang tidak murah.
Jika ada tawaran senilai 60 juta Euro, maka barulah Donyell Malen diberi izin mengemasi kopernya dan terbang meninggalkan Signal Iduna Park menuju Anfield.
Bukan nominal yang berlebihan mengingat peran Malen bagi Die Borussen memang sangat vital.
Ia adalah salah satu pemain kepercayaan pelatih Edin Terzic dengan mengumpulkan 458 menit dari lima start di Liga Jerman 2023/2024.
Hanya Gregor Kobel (kiper), Julian Brandt, dan Ramy Bensebaini penggawa Dortmund yang berlari di lapangan lebih lama ketimbang Malen.
Secara statistik pun Malen adalah senjata paling berbahaya mereka saat ini dan Liverpool jelas menyadari itu sehingga kemudian bersiap diri melakukan penawaran di bursa transfer musim panas tahun depan.
1. Ujung Tombak Dortmund
Menarik jika mengingat sebenarnya Donyell Malen sempat dianggap sebagai pembelia gagal Borussia Dortmund saat mencoba mencari pengganti Jadon Sancho.
Malen membuat The Black Yellow mengeluarkan 30 juta Euro untuk membelinya dari PSV Eindhoven namun di musim perndananya, 2021/2022, ia 'cuma' menyarangkan sembilan gol dan enam assist dari 38 laga lintas ajang.
Belum lagi konsistensinya untuk bertahan di starting XI juga pernah dipertanyakan namun kini semua keraguan tersebut perlahan sirna.
Menurut FBref untuk statistik Liga Jerman, Malen dimainkan di sayap kanan maupun kiri musim ini oleh Dortmund dan menunjukkan jika dirinya adalah finisher efektif.
Tiga gol sudah diciptakan dari 1,7 xG saja. Artinya Malen nyaris dua kali lebih baik dari model perkiraan FBref soal angka harapan gol.
Padahal pemain kelahiran Wieringen, Belanda, itu menembak 15 kali atau lebih banyak dari semua rekan-rekannya namun masih bisa menjaga akurasinya di angka 53%.
Walau demikian Malen tidaklah egois. Sumber yang sama menyebut jika ia masih bisa memprodukis 1,0 xA atau angka harapan assist.
Tertinggi kedua hanya di belakang sesama second liner Dortmund, Julian Brandt, yang memang ditugaskan sebagai suplier utama bola oleh Edin Terzic.
Malen terlibat juga dalam 17 shot-creating action (SCA) yang lagi-lagi jumlahnya hanya kalah dari Brandt (26).
Jika dirata-rata menjadi per 90 menit pun Malen masih termasuk pemain paling aktif dalam attacking sequence timnya dengan 3,5 SCA karena masuk empat besar tersering.
Malen juga sangat handal dalam melakukan take on alias dribel dengan niatan melewati marking lawan dengan delapan kali sukses 23 percobaan (34%).
Terdengar tidak begitu baik mengingat secara persentase ia berada dalam posisi nyaris buncit menurut FBref namun itu karena dirinya begitu sering mecoba.
Tidak ada pemain Dortmund lain dengan usaha take on melebihi 20. Paling dekat hanya Brandt dengan 16 kali musim ini dengan tingkat keberhasilan 43,8%.
Di usia 24 tahun, talenta Donyell Malen masih punya kans untuk diasah lebih jauh dan Liverpool bisa melakukan itu.
Liga Inggris mungkin akan memerlukan adaptasi lagi untuk ia taklukkan namun dengan kepercayaan Jurgen Klopp, mungkin dirinya bisa membuat fans Si Merah cepat melupakan Mohamed Salah nantinya.