Erik ten Hag Jadi Biang Kerok Sheikh Jassim Ogah Naikkan Tawaran Akuisisi Man United
INDOSPORT.COM - Erik ten Hag diyakini jadi penyebab utama Sheikh Jassim enggan memenuhi tuntutan Keluarga Glazer sebesar 6 miliar poundsterling untuk membeli klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Drama akuisisi Manchester United sudah dimulai sejak November 2022 yang lalu. Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe sama-sama menawarkan proposal 5 miliar poundsterling.
Keluarga Glazer selaku pemilik resmi Setan Merah, menaikkan tawaran mereka menjadi 6 miliar pound. Namun, baik Sheikh Jassim maupun Jim Ratcliffe tidak ada yang setuju.
Ternyata, Express melaporkan bahwa Erik ten Hag menjadi penyebab tidak sudinya dua kandidat pemilik Manchester United itu memenuhi tuntutan pihak Glazer 6 miliar pound.
Sebab, Ten Hag dinilai membuat suasana intern Setan Merah kurang kondusif terkait Jadon Sancho, Mason Greenwood, dan Antony.
Ten Hag dianggap tidak mampu menunjukkan wibawa dan menciptakan situasi yang adem di dalam skuad asuhannya. Hal ini lantas berpengaruh pada performa tim keseluruhan.
Karena hal tersebut, Express menilai bahwa Ten Hag merupakan salah satu penyebab utama Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe tidak sudi menaikkan tawaran mereka jadi 6 miliar pound meskipun mampu.
Sehingga, dua calon pemilik Manchester United itu hanya akan 'duduk manis' di belakang layar dan menunggu perkembangan dari pihak Old Trafford.
Artinya, Sheikh Jassim masih tetap fokus ke Setan Merah dan belum punya keinginan untuk mendekati Tottenham Hotspur.
Bankir Qatar itu ingin mengakuisisi Manchester United 100 persen. Sayangnya, ada beberapa orang dari Keluarga Glazer yang lebih memihak pada Jim Ratcliffe lantaran mereka bakal tetap punya kuasa di klub tersebut.
1. Fabrizio Romano Bongkar Situasi Akuisisi Manchester United
Reporter tenar Fabrizio Romano menyebut bahwa Sheikh Jassim sempat akan menyelesaikan proses pengambil alihan Manchester United pada Maret 2023 lalu.
“Proses pengambilalihan Manchester United kini berhenti dan sempat membuat banyak pihak berekspektasi proses tersebut berlanjut hingga musim panas lalu,” ujar Romano dilansir dari Football 365.
“Sungguh mengagetkan ketika proses ini sempat terjadi pada Maret 2023 lalu dan banyak pihak berekspektasi proses ini selesai sebelum bursa transfer.”
“Sekarang, banyak hal yang terjadi, jika pengambil alihan Manchester United selesai lebih cepat di musim panas lalu.”
“Saya mungkin tak mendengar banyak pemain menolak Manchester United karena situasi pengambil alihan klub yang karut-marut.”
“Tetapi, Manchester United akhirnya bangga karena mampu menyelesaikan transfer satu pemain bertalenta, seperti Rasmus Hojlund.”
“Sungguh merupakan tambahan sempurna untuk Manchester United yang membutuhkan penyerang baru di lini depan,” pungkasnya.
Artinya, untuk beberapa waktu ke depan, tampaknya proses akuisisi Manchester United tidak akan selesai, mengingat banyak faktor yang terjadi.
Sehingga, rumor bahwa Glazer akan menyerahkan klub kepada Sheikh Jassim di pertengahan Oktober 2023 bakal terbantahkan alias tidak terbukti.