Duel Antarlini Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia: Bek Rossoneri Pincang

INDOSPORT.COM – Melihat pertarungan sengit di masing-masing lini yang bakal terjadi pada Derby della Madonnina antara Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia 23/24.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza hari Sabtu (16/09/2023) malam WIB tersebut, Inter Milan sebagai tuan rumah jauh lebih diunggulkan untuk menang ketimbang AC Milan.

Pasalnya, Inter Milan sedang dalam tren positif lantaran belum pernah kalah dari tiga pertandingan terakhir dan bahkan gawang mereka masih suci alias belum kebobolan.

Berkat torehan tersebut, La Beneamata kini kokoh di puncak klasemen dan bersaing ketat dengan AC Milan yang berada di tempat kedua.

Secara rekor head to head pun Inter Milan jauh lebih unggul ketimbang AC Milan, di mana dalam lima pertandingan terakhir skuat Nerazzurri mampu empat kali menang beruntun.

Kekuatan sang lawan juga tampaknya bakal sedikit berkurang usai beberapa bintangnya harus absen akibat cedera dan akumulasi kartu.

Tercatat, pemain-pemain seperti Olivier Giroud, Ismael Bennacer serta Pierre Kalulu kemungkinan besar tak bisa tampil karena cedera. Sedangkan Fikayo Tomori harus absen karena hukuman kartu merah.

Meski begitu, Inter Milan tetap tak boleh anggap enteng sang lawan lantaran AC Milan pun sedang panas-panasnya usai tiga kali menang di Liga Italia.

Berbekal catatan laga yang sama-sama tak terkalahkan serta kehadiran para pemain baru, membuat duel Inter Milan vs AC Milan pada akhir pekan ini sangat sayang untuk dilewatkan.

Untuk menambah panas tensi pertandingan Derby della Madonnina nanti, berikut INDOSPORT mengulas duel kekuatan antar lini dari kedua kesebelasan.

1. Inter Milan Solid di Pertahanan

Kiper
Dari posisi paling belakang alias penjaga gawang, Inter Milan secara statistik sedikit lebih baik ketimbang AC Milan.

Meski sudah kehilangan Andre Onana yang pindah ke Manchester United, namun manajemen Inter Milan berhasil mendapatkan Yann Sommer yang sejauh ini masih clean sheets.

Sedangkan di kubu AC Milan, nama Mike Maignan masih akan jadi tumpuan terutama usai penampilan apiknya bersama Timnas Prancis saat jeda internasional.

Pemain Bertahan
Untuk lini pertahanan, Inter Milan sepertinya akan kembali mengandalkan duet Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni serta sang rekrutan baru, Benjamin Pavard.

Andai salah satu dari ketiga pemain diatas tampil buruk, Inter Milan masih punya Matteo Darmian atau Yann Aurel Bisseck yang akan jadi alternatif.

Berbanding terbalik dengan AC Milan, badai cedera membuat Rossoneri tak mempunyai banyak pilihan buat lini pertahanan mereka di laga derby kali ini.

Dari daftar yang ada, AC Milan hanya bisa bertumpu pada Simon Kjær dan Malick Thiaw sebagai central defender, serta Theo Hernandez dan Davide Calabria di posisi bek sayap.

Gelandang
Di posisi gelandang, Inter Milan dan AC Milan sama-sama punya banyak opsi lantaran kedua tim telah mendatangkan beberapa pemain baru pada sektor ini.

Namun Inter Milan sepertinya masih akan mengandalkan nama lama yang telah terbukti ampuh sepanjang musim ini.

Inter Milan bakal bertumpu pada trio Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella serta Henrikh Mkhitaryan sebagai gelandang serang.

Kemudian ada Denzel Dumfries serta Federico Dimarco di posisi gelandang sayap yang juga akan memainkan tugas bek sayap saat terjadi counter dari lawan.

Sementara di kubu AC Milan, duet Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders dan Rade Krunic bakal jadi opsi terbaik pada derby nanti.

Ketiga pemain tersebut bahkan tampil apik saat membantu AC Milan menang 2-1 dari AS Roma pada pekan sebelumnya.

2. Striker

Terakhir di posisi lini depan, masing-masing punya ujung tombak serta mesin gol yang bakal membuat pertahanan lawan ketar-ketir.

Dari kubu Inter Milan, kerja sama Lautaro Martinez dan Marcus Thuram yang sudah hasilkan delapan gol buat Nerazzurri, jelas jadi alarm bahaya buat AC Milan.

Lautaro Martinez hingga pekan ketiga telah mencetak lima gol dan membuat namanya kokoh di puncak top skor.

Sedangkan Marcus Thuram yang baru cetak gol debut buat Inter Milan dan Timnas Prancis, juga mampu berikan kontribusi maksimal buat La Beneamata dengan torehan tiga assists.

Kemudian di kubu AC Milan, ketajaman Rossoneri sepertinya bakal berkurang lantaran Olivier Giroud yang jadi goal getter berpotensi absen akibat cedera.

Untuk menggantikan posisinya, Luka Jovic yang baru saja didatangkan pada menit akhir bursa transfer kemarin kemungkinan bakal jadi opsi utama.

Menemani Luka Jovic sebagai ujung tombak, ada duet winger mematikan AC Milan yang berisikan Rafael Leao serta Christian Pulisic.

Jika Luka Jovic gagal memaksimalkan peluang, maka Rafael Leao dan Christian Pulisic bisa jadi ancaman lewat cutting inside mereka.