Putra Lionel Messi Ungkit Momen Buruk Barcelona Dibantai Liverpool di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Putra Lionel Messi sering mengungkit-ungkit momen buruk Barcelona saat dibantai Liverpool di ajang Liga Champions.
Lionel Messi untuk pertama kalinya dalam dua dekade berpisah dengan Liga Champions. Hal ini karena Messi sudah hijrah ke Major League Soccer bersama Inter Miami.
Liga Champions memang sangat lekat dalam perjalanan karier Messi yang bergelimang trofi. Dia memenangkan 4 trofi bersama Barcelona dan 8 kali jadi top skor di ajang Eropa tersebut.
Sementara bersama Paris Saint-Germain, pencapaian Lionel Messi paling jauh di Liga Champions adalah babak 16 besar dalam dua edisi terakhir.
Terlepas dari torehan tersebut, Lionel Messi rupanya harus menghadapi ejekan dari putranya sendiri soal kenangan buruk di Liga Champions.
Putra Messi yang bernama Mateo sering mengolok-olok ayahnya soal kekalahan menyakitkan Barcelona saat menghadapi Liverpool di Liga Champions musim 2018-2019
Saat itu, Barcelona tersingkir di babak semifinal dengan kekalahan agregat 4-0, setelah Liverpool membalikkan kekalahan 0-3 di leg pertama dengan kemenangan 4-0 pada leg kedua.
“Saat Mateo bermain dengan saya di halaman belakang, dia berkata, ‘Saya adalah Liverpool dan Valencia karena mereka mengalahkanmu (Ayah)!” ujar Messi menceritakan kenakalan polos Mateo, melansir dari Mirror.
Keisengan Mateo tak berhenti di situ saja. Dia menggoda kakaknya, Thiago yang merupakan penggemar Barcelona, dengan menggelorakan dirinya pendukung setia Real Madrid.
“Di rumah, ketika Thiago dan Mateo menonton sepak bola bersama, Mateo akan merayakan gol Real Madrid untuk membuat kesal saudaranya,” tambah Messi.
1. Lionel Messi Tak Berkutik Lawan Liverpool
Lionel Messi menjelaskan bahwa sebenarnya hubungan kedua putranya, Thiago dan Mateo, sangat bertolak belakang. Mateo lebih pemberontak ketimbang kakaknya.
Namun, kedua putranya itu memiliki satu kesamaan, yakni mereka sama-sama mencintai sepak bola seperti halnya sang ayah.
“Tiago tidak pernah melewatkan satu pertandingan pun (dan) Mateo menyukai sepak bola,” tutur Messi.
“Dia mengenakan semua jersey. Mateo menatap saya dan menantang saya. Saya pernah memberi tahu Thiago banyak hal dan dia melakukannya tanpa mengeluh. (Saat bertugas) di (tim nasional) saya kesulitan jauh dari mereka,” tambahnya.
Kekalahan Barcelona dari Liverpool di semifinal Liga Champions empat tahun lalu memang merupakan mimpi buruk yang ingin dilupakan Lionel Messi.
Pasalnya, Lionel Messi gagal menjadi tumpuan Blaugrana setelah dirinya tidak berkutik menghadapi para pemain The Reds sepanjang laga.
Dari catatan statistik, Messi melepaskan lima tembakan dan dua di antaranya tepat sasaran. Ini sangat jomplang dari dua rekannya, Luis Suarez dan Coutinho yang melepaskan satu shots on target masing-masing
Meski demikian, Messi tetap tidak mampu mencetak gol untuk Barcelona karena penampilan gemilang Alisson Becker di bawah mistar gawang Liverpool.
Kiper asal Brasil tersebut berhasil menggagalkan lima peluang emas Barca, yakni dari Messi (dua peluang), Jordi Alba (satu peluang), Coutinho (satu peluang), dan Luis Suarez (satu peluang).
Di ajang Liga Champions musim itu, Messi hanya mampu mencetak 7 gol. Jumlah tersebut diciptakan Messi dalam 5 laga sejauh perjalanan Barcelona hingga semifinal.