Profil Heorhiy Sudakov, Kandidat Kuat Pengganti Paul Pogba di Juventus
INDOSPORT.COM – Juventus bakal mendatangkan wonderkid Ukrainia, Heorhiy Sudakov sebagai opsi pengganti Paul Pogba di Liga Italia yang berpotensi absen lama usai tersandung skandal doping.
Seperti diketahui, sejak kedatangannya untuk kali kedua ke Juventus pada tahun 2022 lalu, sinar Paul Pogba tidak lagi benderang seperti awal kemunculannya di Liga Italia.
Faktor cedera jadi penyebab utama Paul Pogba belum bisa berikan kontribusi maksimal buat Si Nyonya Tua sepanjang musim lalu.
Kini setelah pulih, nasib apes justru dirasakan bintang asal Prancis tersebut. Usai laga menghadapi Udinese beberapa waktu lalu, Pogba terpilih secara acak untuk melakukan tes doping.
Hasilnya, sang pemain terbukti positif menggunakan testosteron, yakni salah satu zat terlarang digunakan oleh atlet.
Juventus sendiri mengonfirmasi bahwa Paul Pogba gagal lolos dalam tes doping setelah dinyatakan posisi memakai zat terlarang.
Imbas dari kasus ini, Pogba berpotensi asben lama untuk menerima sanksi dari Badan Anti Doping Italia dan bakal membuat Juventus kehilangan kekuatan di lini tengah.
Untuk mengantisipasi rapuhnya sektor gelandang, Juventus pun berencana menggaet satu pemain baru sebagai pengganti Paul Pogba pada bursa transfer nanti.
Melansir dari Juve FC, Juventus disebut telah jatuh hati dengan bintang muda Ukraina, Heorhiy Sudakov dan siap menggaet pemain 21 tahun tersebut di musim dingin nanti.
Meski belum ada tawaran resmi dari pihak Juventus, namun hadirnya Heorhiy Sudakov diprediksi bakal membuat lini tengah Bianconeri bakal semakin berwarna dan solid.
Jelang resmi bergabung dengan Juventus, berikut INDOSPORT coba mengulas profil serta kualitas dari Heorhiy Sudakov yang jadi incaran Si Nyonya Tua:
1. Heorhiy Sudakov Incaran Juventus
Heorhiy Sudakov merupakan pesepak bola profesional asal Ukraina yang lahir pada 1 September 2002 di kota Brianka.
Sebelum tampil di level senior, Heorhiy Sudakov sempat bermain di beberapa tim junior Ukraina seperti Sokil Brianka, Metalist Kharkiv serta Shakhtar Donetsk.
Bersama tim terakhir yakni Shakhtar Donetsk, penampilan Heorhiy Sudakov akhirnya sukses menarik perhatian pelatih skuat senior.
Bergabung sejak tahun 2017, akhirnya pada musim 2020/21 nama Heorhiy Sudakov berhasil menembus tim utama dan catatkan debut saat menghadapi Real Madrid di ajang Liga Champions.
Meski hanya tampil empat menit, namun Heorhiy Sudakov berhasil membawa Shakhtar Donetsk mengalahkan Real Madrid dengan skor tipis 2-3.
Usai debut tersebut, Heorhiy Sudakov semakin mendapat kepercayaan untuk tampil regular bersama Shakhtar Donetsk.
Total sepanjang musim 20/21, Heorhiy Sudakov mampu catatkan 14 penampilan di semua ajang dan mencetak satu gol.
Di musim berikutnya, Heorhiy Sudakov semakin mendapat kepercayaan dan kembali membuat 14 penampilan sertai menciptakan empat gol di semua ajang.
Puncak performa Heorhiy Sudakov bersama Shakhtar Donetsk terjadi pada musim 22/23 lalu, di mana ia berhasil mengunci satu tempat utama di posisi gelandang.
Jumlah menit bermainnya pun semakin banyak, yakni 39 pertandingan dengan torehan lima gol serta 11 assists di semua ajang.
Heorhiy Sudakov yang masih berusia 20 tahun saat itu, juga sukses membantu Shakhtar Donetsk menjuarai Liga Utama Ukraina.
2. Kualitas Heorhiy Sudakov
Dari segi kualitas, Heorhiy Sudakov bisa dibilang sebagai salah satu gelandang muda yang punya pergerakan serta dribbling baik ke kotak penalti lawan.
Melansir dari laman Fbref, disebutkan bahwa Heorhiy Sudakov mampu melakukan 13 kali progressive carries atau pergerakan membawa bola ke pertahanan lawan dalam enam pertandingan di Liga Champions musim lalu.
Angka dribble suksesnya pun terbilang apik, yakni mencapai 50% per pertandingan. Artinya, Heorhiy Sudakov punya kemampuan sebagai advance playmaker mumpuni seperti Iniesta atau Isco.
Selain itu, Heorhiy Sudakov juga memiliki tingkat akurasi umpan yang tinggi yakni mencapai 88% per pertandingan di Liga Champions musim lalu.
Saat di lapangan, Heorhiy Sudakov mampu menciptakan rasio expected assists sebesar 0.60 atau hampir satu assists di tiap pertandingan.
Jika dilihat lebih luas, Heorhiy Sudakov berhasil membuat dua kali big chances serta 1 key passes dalam setiap laga yang ia mainkan di Liga Champions musim 22/23 kemarin.
Dengan kemampuan tersebut, Heorhiy Sudakov juga berpotensi jadi Deep-lying Playmaker sekelas Andrea Pirlo atau Toni Kroos.
Berkaca dari kualitas yang ada, tampaknya Juventus bakal sangat beruntun jika bisa mendapatkan Heorhiy Sudakov yang masih sangat muda dan punya kemampuan mumpuni tersebut.