Ronald Koeman Beri Bocoran Cara Bikin Cody Gakpo Gila-gilaan di Liverpool
INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman, memberikan bocoran cara membuat Cody Gakpo bersinar di klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool.
Cody Gakpo didatangkan Liverpool dari PSV Eindhoven pada Januari lalu. Pemain berpaspor Belanda tersebut diboyong usai menunjukkan penampilan impresif di Piala Dunia 2022 bersama timnas Belanda.
Sayang, hingga memasuki musim keduanya bersama Liverpool, Cody Gakpo belum berkontribusi optimal. Pemain kelahiran Eindhoven tersebut baru mampu mencetak tujuh gol dan tiga assist bersama The Reds.
Musim ini saja, saat barisan penyerang Liverpool berlomba-lomba menyumbang gol dan assist, Cody Gakpo masih nihil. Strategi Jurgen Klopp dinilai memiliki pengaruh cukup besar terhadap produktivitas sang pemain.
Di bawah asuhan Jurgen Klopp, Cody Gakpo lebih sering dipasang sebagai gelandang, bukan penyerang seperti di timnas.
Benar saja, saat bermain sebagai penyerang di timnas Belanda, Cody Gakpo tak henti mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir, termasuk saat membantu Tim Oranye mengandaskan Irlandia 2-1.
Terkait hal ini, pelatih Belanda, Ronald Koeman, membela Cody Gakpo. Sebagai pemain yang masih muda, dia diyakini memerlukan waktu untuk menampilkan performa terbaik.
"Anda harus mengerti jika Gakpo adalah pemain yang masih muda. Saat ia pertama datang ke Liverpool, tim itu sedang kesulitan, sehingga sulit untuk langsung memberikan kontribusi," ujar Ronald Koeman, dikutip dari Liverpool Echo.
"Kalau Anda bergabung ke klub yang sedang bagus, Anda punya kesempatan untuk bersinar di momen yang tepat. Tapi, Liverpool ingin langsung mendapatkan hasil. Itu yang sulit."
"Anda harus memberinya kesempatan untuk berkembang dan beradaptasi dengan Premier League karena levelnya jauh berbeda," tuturnya menambahkan.
1. Ronald Koeman Yakin pada Gakpo
Lebih lanjut, mantan pelatih Barcelona tersebut optimistis Cody Gakpo akan mampu bersinar di Liverpool, seperti yang dialami sang pemain di Timnas Belanda.
"Sejauh pengalaman saya, Liga Inggris memiliki intensitas yang jauh lebih tinggi ketimbang Liga Belanda."
"Ia (Cody Gakpo) masih muda dan dia akan belajar untuk menjadi lebih baik. Masa depannya benar-benar cerah. Anda bisa melihat kualitasnya," pungkas Ronald Koeman.
Liverpool sendiri merupakan salah satu tim yang dianugerahi banyak penyerang bertalenta. Bahkan setelah ditinggal Roberto Firmino, lini serang The Reds masih diisi nama-nama top seperti Darwin Nunez, Diogo Jota, Cody Gakpo, Luis Diaz, hingga Mohamed Salah.
Deretan nama ini tentunya bisa membuat tim-tim lawan ketar-ketir. Tak banyak tim Liga Inggris atau bahkan Eropa yang memiliki lini serang demikian mematikan.
Akan tetapi, banyaknya penyerang top ini juga berpotensi menjadi blunder bagi sang pelatih, Jurgen Klopp. Pasalnya, ia harus menemukan komposisi yang tepat untuk para penyerangnya.
Sebagai penggemar formasi 4-3-3, Jurgen Klopp hanya memiliki kesempatan untuk menurunkna tiga pemain di setiap pertandingan. Satu slot hampir pasti ditempati oleh winger andalan Liverpool, Mohamed Salah.
Dengan demikian, jika ingin dipasang sebagai penyerang, Cody Gakpo setidaknya harus bersaing dengan setidaknya tiga pemain, yakni Darwin Nunez, Diogo Jota, dan Luis Diaz.
Liverpool bahkan masih memiliki pemain belia, Ben Doak, yang bisa dimainkan di laga-laga seperti Piala FA maupun Piala Liga Inggris.
Layak dinantikan, apakah Cody Gakpo akan mampu menemukan produktivitasnya di tengah himpitan penyerang kelas wahid yang menyesaki lini depan Liverpool.