x

Luis Rubiales Mundur dari Presiden RFEF Buntut Skandal Ciuman di Piala Dunia

Senin, 11 September 2023 08:51 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
Luis Rubiales akhirnya mundur dari Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) buntut skandal ciuman di Piala Dunia Wanita 2023.

INDOSPORT.COMLuis Rubiales akhirnya mundur dari Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) buntut skandal ciuman di Piala Dunia Wanita 2023.

Ya, Luis Rubiales akhirnya mengumumkan bahwa ia menanggalkan jabatannya sebagai Presiden RFEF setelah mencutanya kontroversi dirinya mencium Jenni Hermoso.

Baca Juga

Rubiales disebut mencium pemain wanita asal Spanyol itu saat Timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia Wanita 2023 atas Timnas Inggris di Selandia Baru yang mana Hermoso menyebut ciuman itu bukanlah kesepakatan bersama.

FIFA akhirnya menjatuhkan skorsing pada pria berkepala plontos itu sembari menunggu penyelidikan atas tabiatnya, sementara Hermoso mengajukan pengaduan ke kantor kejaksaan dan kini sudah berada di pengadilan tinggi Spanyol.

Luis Rubiales pada akhirnya mengumumkan bahwa dirinya akhirnya mengundurkan diri dari jabatan Presiden RFEF sekaligus Wakil Presiden UEFA buntut kasus kontroversial tersebut.

“Setelah FIFA mengeluarkan skorsing dengan cepat ditambah sisa proses (penyelidikan) yang terbuka terhadap saya, jelas saya tak bisa kembali ke posisi saya,” tulisnya.

Baca Juga

“Bersikeras untuk menunggu dan bertahan tidak akan memberikan kontribusi positif baik bagi federasi maupun sepak bola Spanyol.”

Sementara itu, Rubiales juga mengungkapkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri saat ia diwawancari oleh Piers Morgan.

“Tentang pengunduran diriku, ya, saya akan melakukannya. Tentu saja, saya tak bisa mealnjutkan pekerjaan saya,” ungkap Luis Rubiales.

Menariknya, sebelum Luis Rubiales mundur, RFEF sempat mengancam untuk keluar dari UEFA yang bisa berdampak Barcelona dan Real Madrid tak bermain di Liga Champions.

Baca Juga

1. Hampir Buat Klub Spanyol Tak Tampil di Liga Champions

Selebrasi para pemain Real Madrid saat mengangkat gelar Liga Champions 2021/22. REUTERS/Lee Smith)(Foto:

RFEF bak seperti ingin membela Luis Rubiales pada awalnya karena tak membiarkannya mundur karena adanya kecaman dan desakan dari pemerintah Spanyol.

RFEF sudah mengadu ke UEFA mengenai hal ini yang mana desakan dari pemerintah Spanyol dinilai sebagai bentuk intervensi.

Baca Juga

Tak tanggung-tanggung, Federasi Sepak Bola Spanyol sampai mengancam UEFA jika tak turun tangan meredakan kecaman itu, mereka akan keluar dari anggota UEFA yang bisa berdampak Barcelona dan Real Madrid tak ikut Liga Champions.

Tentu saja Los Blancos dan Los Cules akan merugi besar jika mereka sampai harus keluar dari Liga Champions musim 2023/2024 ini.

Pasalnya, baik Real Madrid maupun Barcelona pastinya sama-sama membutuhkan pendapatan tambahan dari hak siar Liga Champions.

Belum lagi, klub, seperti Atletico Madrid dan Real Sociedad, yang juga mendapatkan imbasnya selain Real Madrid dan Barcelona.

Baca Juga

Hal itu juga masih berdampak pada Real Betis dan Villarreal yang juga tak bisa mengikuti kompetisi Liga Europa yang tentunya juga merugikan bagi mereka.

Namun, dengan mundurnya Luis Rubiales saat ini, tampaknya Spanyol juga tidak jadi keluar dari UEFA sehingga klub LaLiga tetap bisa mengikuti kompetisi Eropa.

Hal ini pada akhirnya tetap membuat Real Madrid akhirnya bisa berusaha menjuarai trofi Liga Champions ke-15 mereka setelah gagal musim lalu.

Di musim terakhirnya bersama Real Madrid, sang pelatih bernama Carlo Ancelotti berniat untuk mempersembahkan trofi Liga Champions sebelum dirinya menjadi pelatih Timnas Brasil.

SpanyolFederasi Sepakbola Spanyol (RFEF)Bola InternasionalTim Nasional Spanyol

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom