Situasi Tak Kondusif di AS Roma Sampai Buat Mourinho Tenangkan Diri
INDOSPORT.COM - Jose Mourinho sedang berada dalam tekanan tinggi sebagai imbas hasil buruk yang menimpa AS Roma yang masih tak mampu meraih kemenangan di Liga Italia (Serie A) 2023-2024.
Mengarungi tiga pekan awal Liga Italia (Serie A), AS Roma hanya mampu mengais satu poin. Hasil itu diperoleh saat ditahan imbanga Salernitana di Olimpico pada 22 Agustus 2023 lalu.
Sementara dua laga berikutnya berujung kekalahan. Paulo Dybala dkk takluk 1-2 di markas Verona (27/08/23) dan 1-2 menjamu AC Milan di Olimpico (02/09/23).
Imbasnya langsung terasa pada posisi klasemen. AS Roma bahkan kini terbayangi zona degradasi setelah terdampar di urutan 18 dengan 1 poin saja.
Tentu saja, situasi ini sangat tak mengenakkan bagi Jose Mourinho. Padahal, dia menjalani 2 musim awal dengan cukup sukses tanpa hambatan.
Apa yang dialami AS Roma kini bahkan menyeret namanya di ambang pemecatan. Pelatih asal Portugal itu bahkan sampai berupaya untuk menenangkan diri.
"Pelatih Giallorossi (Jose Mourinho) berhenti untuk melepaskan diri dari kekhawatiran setelah awal yang buruk di kompetisi," tulis La Gazetta dalam laporannya Sabtu (9/9/23).
Media terkemuka di Italia itu memang menyoroti bagaimana laju AS Roma yang tak lagi kencang mengarungi musim ini. Padahal, klub sudah aktif selama bursa transfer.
Yang paling hits, tentu saja keberhasilan Mourinho dalam melobi Chelsea untuk membawa Romelu Lukaku ke Italia, pasca tak diinginkan lagi di Inter Milan.
Namun, striker internasional Belgia belum menjawab ekspektasi secara lugas. Perannya juga belum terlihat secara nyata saat debut saat AS Roma dikalahkan AC Milan.
1. Pilih Berkumpul Bersama Keluarga
Dalam laporan Gazetta, langkah yang ditempuh Jose Mourinho dalam menepis segala tekanan terhadapnya adalah dengan berkumpul bersama keluarganya.
Pelatih yang juga sempat menukangi FC Porto dan Tottenham Hotspur itu dilaporkan menghabiskan waktu 2 hari terakhir diluar Italia.
Terlebih, Serie A juga tengah menjalani jeda internasional. Saat ini, para pemain AS Roma juga pulang membela negaranya masing-masing selama dua pekan ini
"The Special One (julukan Mourinho) berangkat Jumat pagi dari Fiumicino dengan penerbangan ke Portugal," rilis Gazetta.
"Pemberhentian pertama adalah Setubal, kotanya, tempat dia bisa menghabiskan waktu dengan sang ibu," lanjut media sepak bola terkemuka di Italia itu.
Mourinho juga menempuh perjalanan lagi menuju Inggris. Disana, dia akan menghabiskan sisa waktu jeda kompetisi bersama keluarganya.
"Seperti diketahui, istri dan anak-anaknya tinggal di London. Dia tentu saja perlu untuk mengalihkan perhatian disaat situasi Roma yang mengkhawatirkannya," tandas Gazetta.
Yang pasti, tugasnya tak akan mudah sekembalinya ke Italia. Lantaran AS Roma baru akan berjuang mengejar kemenangan pertamanya saat melawan Empoli (18/9/23) nanti.