5 Pemain AS Roma yang Bakal Ikut Didepak Jika Mourinho Jadi Dipecat
INDOSPORT.COM - AS Roma berpotensi memecat Jose Mourinho karena performa buruk tim di awal musim Liga Italia (Serie A). Pemecatan itu bakal diiringi penjualan sejumlah pemain.
Masa depan pelatih Jose Mourinho di AS Roma nampaknya masih menjadi misteri. Dalam laporan Football Italia, petinggi klub masih belum mau membahas hal tersebut menyusul performa buruk di awal musim ini.
Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni di Liga Italia, mereka belum sekalipun meraih kemenangan.
Di pekan pertama, AS Roma berhadapan dengan Salernitana. Di atas kertas, Giallorossi harusnya bisa meraih kemenangan.
Namun harapan itu tidak terjadi. AS Roma hanya bisa bermain imbang 2-2 di depan publik Stadion Olimpico.
Di pekan kedua, AS Roma coba mengusung misi bangkit. Melawat ke markas Hellas Verona di Stadion Marcantonio Bentegodi, secara mengejutkan tim tamu tumbang 2-1.
Tanpa kemenangan di dua laga awal, AS Roma harus mendapat ujian berat lagi di pekan ketiga menghadapi tim onfire, AC Milan di Stadion Olimpico.
AS Roma tak berdaya karena dipecundangi oleh AC Milan dengan skor 1-2. Rentetan hasil negatif itu membawa Serigala Ibu Kota masuk ke dalam kubangan degradasi.
Mereka menempati peringkat ke-18 dengan 1 poin hasil dari imbang di pekan pertama melawan Salernitana. Pelatih Jose Mourinho menjadi sosok yang dianggap bertanggung jawab terhadap hasil buruk ini.
Pria asal Portugal itu pun terancam dipecat dalam waktu dekat jika tak bisa membawa AS Roma kembali ke tren positif.
Kepergian Mourinho nanti bisa diikuti oleh sejumlah pemain yang kontribusinya minim untuk dijual pada musim dingin nanti. Siapa saja yang berpotensi dilepas?
1. Nemanja Matic
Nemanja Matic dioyong oleh AS Roma dari Manchester United secara gratis setelah kontraknya habis dan tidak diperpanjang pada musim panas 2022 lalu.
Di musim lalu sebagai debutnya bermain untuk AS Roma, Matic tampil memuaskan pelatih Jose Mourinho.
Pemain asal Serbia itu jadi andalan dengan membuat 50 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 2 gol serta 3 assist.
Hanya saja usia yang sudah tidak lagi muda yakni 34 tahun, membuat AS Roma mulai berpikir untuk mendepaknya. Selain rentan cedera, pemain juga mulai menurun kondisi fisiknya sebagai gelandang bertahan.
Sejumlah klub memantaunya termasuk dari Liga Arab Saudi, karena kualitas Matic masih bisa bermain di kompetisi tertinggi. Liga Amerika Serikat juga bisa jadi alternatif karier selanjutnya usai tinggalkan Ibu Kota Italia.
Tammy Abraham
Tammy Abraham diboyong oleh AS Roma dari Chelsea pada musim panas 2021 lalu dengan biaya 41 juta euro. Musim debutnya bersama Giallorossi ia tampil cukup baik.
Dari 53 pertandingan di semua ajang, Abraham membuat 27 gol dan 5 assist untuk AS Roma. Pemain asal Inggris itu juga menjadi salah satu kunci keberhasilan AS Roma menjuarai Conference League.
Namun di musim selanjutnya, performa Abraham mulai menurun. Ia kesulitan mencetak gol sehingga produktivitasnya menurun drastis.
Pemain berusia 25 tahun itu hanya menghasilkan 9 gol dan 7 assist dari 54 pertandingan. AS Roma pun berpikir untuk melegonya musim panas ini, dan menggantikan perannya dengan pemain incaran Marcos Leonardo.
Telegraph melaporkan kalau sang striker saat ini masih bisa dijual di angka 45 juta euro. Sejumlah klub Liga Inggris pernah berminat memboyongnya.
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku akhirnya kembali ke Italia memperkuat AS Roma. Sebelumnya sang striker diminati oleh Inter Milan dan Juventus, namun kesepakatan urung terjadi karena alasan nominal transfer dan gaji.
Pada akhirnya AS Roma yang ia tuju berkat andil kedekatan dengan Jose Mourinho yang pernah jadi mantan pelatihnya sewaktu masih di Manchester United dan Chelsea.
Di sisi lain, AS Roma juga membutuhkan penyerang baru untuk menambah daya dobrak tim musim ini, karena Abraham cedera.
Ekpektasi tinggi sampai saat ini belum terwujud. Karena Lukaku belum menunjukan ketajamannya. Ia sudah memainkan 1 pertandingan tanpa mencetak gol.
Jika Mourinho pergi, AS Roma berpotensi mengakhir kerja sama pinjamannya pada musim dingin lantaran kontribusinya yang minim.
2. Marash Kumbulla
Menurut Calciomercato via Romapress, pemain asal Albania itu gagal mengesankan Jose Mourinho dan manajemen AS Roma.
Untuk diketahui, Marash Kumbulla dipermanenkan AS Roma pada 2021 lalu setelah setahun menjadi pemain pinjaman dari Hellas Verona.
Selama satu musim itu, Marash Kumbulla tampil menjanjikan dengan mendulang 1 gol dari 21 laga di Serie A.
Akan tetapi setelah dua tahun dipermanenkan, Marash Kumbulla performanya tidak kunjung naik cenderung menurun.
Pemain berusia 23 tahun itu tidak cukup solid untuk menjaga lini belakang Giallorossi, karena kalah dari Roger Ibanez hingga Chris Smalling.
Di pintu keluar, sejumlah tim seperti Torino, Bologna, Lecce, dan Fiorentina dilaporkan tertarik mengangkut penggawa AS Roma ini.
Empat klub tersebut kemungkinan akan menjajal perburuan Marash Kumbula pada bursa transfer musim panas di mana AS Roma sepertinya membanderol penjualan Kumbulla sebesar 14 juta euro.
Chris Smalling
Terakhir ada Chris Smalling. Bek asal Inggris berusia 33 tahun ini mulai tak lagi tangguh dalam menjaga pertahanan tim Ibu Kota, setelah tiga pertandingan tak kunjung membawa tim meraih kemenangan.
AS Roma pun bisa mendepak Smalling akhir musim nanti dan memilih untuk mendatangkan bek baru muda potensial lagi.