Saham Manchester United Terjun Bebas Usai Batal Dijual Keluarga Glazer
INDOSPORT.COM - Saham klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, dilaporkan terjun bebas setelah batal dijual oleh Keluarga Glazer.
Melansir dari The Sun, nilai saham Manchester United di New York Stock Exchange (NYSE) turun hingga 550 juta poundsterling atau Rp10,5 triliun per Selasa (04/09/23).
Diketahui, saham raksasa Old Trafford tersebut anjlok sebesar 21 persen setelah tersiar kabar Keluarga Glazer membatalkan rencana penjualan klub.
Namun nilai klub semakin pulih dalam beberapa jam sebelum penutupan pasar meski masih mencatat penurunan saham sebesar 18 persen.
Ini merupakan penurunan persentase harian terbesar bagi Manchester United sejak melantai di bursa saham pada 2012, atau terhitung dalam 11 tahun terakhir.
Dengan nilai saham turun dengan nilai sebesar itu, maka nilai pasar pasar klub saat ini hanya berkisar 3,3 miliar poundsterling.
Penilaian klub tersebut bahkan jauh dari harga permintaan yang ditetapkan Keluarga Glazer selama negosiasi penjualan dengan calon pemilik baru.
Sebelumnya, Keluarga Glazer menuntut harga penjualan mencapai 10 miliar poundsterling, naik hampir 40 persen dari 6 miliar pounds yang ditetapkan di awal.
Selama negosiasi, ada dua kandidat terkuat yang berani mengajukan penawaran tinggi kepada Glazer, yakni Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim al Thani.
Sheikh Jassim kemudian ditetapkan sebagai pemenangnya, namun Keluarga Glazer malah memutuskan menarik Manchester United dari penjualan.
1. Keluarga Glazer PHP Sheikh Jassim
Keluarga Glazer membatalkan penjualan dan berjanji akan kembali menghidupkan rencana mereka pada 2025 ketika kondisi keuangan dan performa klub sudah stabil.
Akan tetapi, keputusan Keluarga Glazer ini mendapat pertentangan dari penggemar Manchester United yang sejak awal tidak menyukai taipan asal Amerika Serikat tersebut.
Akibatnya, para penggemar menggelar aksi protes duduk di depan Old Trafford untuk mendesak Glazer segera angkat kaki dari klubnya.
Sementara itu, menurut 90 min, Raine Group, yang bertanggung jawab menangani akuisisi atas nama Glazer sudah menetapkan tenggat waktu penjualan klub pada November yang membuatnya tampak semena-mena.
Pasalnya, akuisisi sang peraih 20 gelar Liga Inggris itu sudah terjadi per November 2022 lalu di mana proses penjualan itu terus berlarut-larut tanpa titik terang yang jelas.
Keluarga Glazer dipahami memandang Setan Merah layaknya klub NFL, Dallas Cowboys, yang dijual sekitar 7,7 miliar poundsterling sehingga sang pemilik menaikkan harga yang diminta.
Beberapa media sebelumnya mengklaim bahwa tawaran senilai 6 miliar poundsterling belum cukup meyakinkan Glazer untuk menjual Manchester United.
Maka dari itu, Glazer diklaim tak senang karena tak seorang pun dari Sheikh Jassim maupun Sir Jim Ratcliffe yang mampu mencapai valuasi 10 miliar poundsterling.
Di sisi lain, Sheikh Jassim bisa saja mengakuisisi rival Manchester United, Liverpool, imbas dikerjai keluarga Glazer yang pastinya membuat fans Setan Merah auto naik pitam.
Pasalnya, Liverpool sempat dikabarkan ingin menjual saham minoritasnya walaupun mereka dilaporkan lebih fokus mencari investor baru.