3 Alasan Andre Onana Jadi Kiper Problematik di Manchester United
INDOSPORT.COM - Tidak butuh waktu lama bagi Andre Onana untuk menarik perhatian publik setelah bergabung dengan klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Untuk diketahui kembali, Andre Onana baru saja merapat ke skuad Erik ten Hag pada bursa transfer musim panas 2023.
Ia didatangkan dari Inter Milan dengan nilai 40 jutaan poundsterling sebagai pengganti David de Gea yang habis kontrak.
Musim ini, Andre Onana sudah dimainkan tiga kali secara penuh di ajang Liga Inggris. Ia tampil cukup meyakinkan di laga perdana usai mencetak clean sheet kontra Wolves.
Akan tetapi, yang sangat menyedihkan ia malah kebolan tujuh laga di tiga laga teranyar Setan Merah (Tottenham Hotspur, Nottingham Forest, dan Arsenal).
Namun bukan hanya catatan di dalam lapangan saja yang membuat nama Andre Onana jadi omongan publik.
Selama ini, ia juga dikenal sebagai kiper problematik dengan berbagai macam isu, termasuk dulunya sempat berseteru dengan Erik ten Hag.
Sempat Punya Cerita dengan Erik ten Hag
Ya, ini bukan kali pertama Andre Onana dan Erik ten Hag bekerja sama dalam sebuah tim. Keduanya sempat berada di Ajax sebelum Manchester United.
Saat berada di Ajax, Andre Onana pun sempat membuat gaduh publik karena kasus konsumsi obat-obatan berjenis furosemide.
Kabarnya, ia secara tidak sengaja mengambil obat-obatan tersebut, yang notabene milik istrinya, saat tengah mencari aspirin.
Buntut dari insiden ini, ia pun diganjar larangan bermain selama 12 bulan oleh UEFA, yang kemudian dipangkas menjadi 9 bulan berkat Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Meski begitu, Erik ten Hag tetap memercayainya sebelum pada akhirnya mencoret nama sang pemain dari daftar skuad yang ia mainkan.
Sebelum pindah ke Inter Milan, Andre Onana sudah lama tidak bermain untuk skuad Erik ten Hag. Ia merapat ke Nerazzurri pada Juli 2022.
1. Dua Alasan Lainnya
Emosian, Pernah Bentak Harry Maguire
Salah satu alasan Erik ten Hag menarik kembali kepercayaannya terhadap Andre Onana saat di Ajax, adalah sikap sang kiper sendiri.
Pernah suatu hari, emosi Andre Onana pecah di lapangan usai mendapat ejekan dari para penonton. Ia tidak mampu mengontrolnya.
Erik ten Hag kemudian mulai menariknya dari skuad, termasuk tidak memainkannya di laga final Piala KNVB menghadapi PSV Eindhoven.
Lalu kini di Manchester United, penjaga gawang jebolan Samuel Eto’o Academy tersebut juga terlihat cukup emosian, bahkan kepada kapten sendiri.
Tenti masih segar di ingatan, bagaimana ia memarahi Harry Maguire di laga pramusim Manchester United kontra Borussia Dortmund.
Ia tidak bisa menahan emosi usai menganggap Harry Maguire melakukan kesalahan fatal yang bisa berujung gol.
Tidak lama setelah berhasil menepis bola, ia kemudian menghampiri sang kapten, berteriak-teriak sambil menunjuk-nunjuk.
Meski setelah itu muncul klarifikasi bahwa sikapnya itu hanya sebuah bentuk respons atas tanggung jawab di lapangan, apa yang dilakukan Andre Onana tidak bisa dilupakan banyak orang.
Fenomenal dengan Timnas Kamerun
Tidak berbeda jauh dari perangai penuh temperamennya saat memarahi Harry Maguire, Andre Onana sebelumnya juga bermasalah di Timnas Kamerun.
Di Piala Dunia 2022 lalu, gara-gara nekat melakukan tindakan-tindakan berisiko dengan bola, Andre Onana sempat berseteru dengan pelatih Timnas Kamerun, Rigobert Song.
Pelatih merasa tidak sepakat dengan gaya bermain Andre Onana di laga melawan Swiss, karena sang kiper terlalu banyak melakukan sentuhan di luar kotak.
Padahal, ia sudah berkali-kali diperingatkan saat sesi latihan, sampai-sampai membuat Rigobert Song hilang kesabaran.
Setelah kejadian tersebut, Andre Onana dikeluarkan dari skuad dan langsung memutuskan pensiun membela negaranya.
Akan tetapi, belakangan ia muncul lagi dengan kabar mengagetkan nan fenomenal, yakni kembali ke timnas jelang perhelatan Piala Afrika.
Ya, Andre Onana batal pensiun dari Timnas Kamerun dan akan bergabung dengan skuad jelang laga kualifikasi Piala Afrika yang sebentar lagi digelar.
Jika Kamerun berhasil lolos kualifikasi, Manchester United kemungkinan besar akan kehilangan Andre Onana selama beberapa pekan pada Januari mendatang.
Piala Afrika (AFCON) 2023 sendiri dijadwalkan bergulir pada 13 Januari hingga 11 Februari 2024 di enam lokasi berbeda.