Sempat Tak Bergigi, Para Sosok Ini Justru Bersinar Usai Pergi dari Man United
INDOSPORT.COM - Sepanjang sejarahnya, klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, telah menjadi rumah banyak pesepak bola kelas dunia.
Beberapa di antara mereka, berhasil meraih nama besar dan kesuksesan yang masif seperti Cristiano Ronaldo atau Wayne Rooney.
Akan tetapi, tidak jarang pula yang gagal bersinar, tampil biasa-biasa saja, atau menjadi penyakitan selama memakai seragam Setan Merah.
Beberapa pemain ini adalah contohnya. Hanya saja, karier mereka anehnya malah melejit setelah angkat kaki dari klub yang berbasis di Old Trafford tersebut.
Yang pertama ada Alexis Sanchez, pemain yang namanya pernah berkibar saat bermain di River Plate, Barcelona, dan Arsenal.
Pada Januari 2018, ia pun direkrut Manchester United sebagai bagian kesepakatan dengan Arsenal, yang sebagai gantinya mendapat jasa Henrikh Mkhitaryan.
Alexis Sanchez kemudian mendapat nomor punggung 7 yang keramat di Manchester United, yang dulu sempat dikenakan banyak pemain ternama.
Sebut saja beberapa di antaranya: Cristiano Ronaldo, David Beckham, Roy Keane, Michael Owen, dan Bryan Robson.
Sayangnya, Alexis Sanchez gagal menjawab ekspektasi publik terkait nomor punggung 7 yang dipakainya.
Penampilannya yang moncer di Arsenal ternyata gagal ia ulang setelah angkat kaki ke klub barunya ini.
Pemain asal Chile tersebut pada akhirnya hengkang ke Inter Milan pada 2020 dan berhasil memperbaiki sedikit performanya yang dulu sempat drop.
Di Italia, ia kembali berjumpa mantan rekan di Manchester United seperti Ashley Young dan Romelu Lukaku. Mereka pun memenangkan Scudetto 2020/2021.
Selanjutnya ada Danny Drinkwater, yang belum pernah sekali pun mencatatkan penampilan senior untuk Manchester United sepanjang 2009-2012.
Ia berulang kali pergi sebagai pemain pinjaman, hingga akhirnya hengkang secara permanen ke Leicester City.
Seperti menanggalkan tuah buruk, ia langsung menjadi juara Liga Inggris 2015/2016 bersama The Foxes.
1. Sosok-Sosok Lainnya
Berlanjut ke nama selanjutnya yakni Angel Di Maria. Pemain yang satu ini bisa dibilang tidak pernah settle di Manchester United.
Bahkan, ia dikabarkan menyesal pernah berseragam Setan Merah, sebagaimana dilaporkan oleh seorang jurnalis bernama Manuel Esteban.
Jurnalis tersebut mengungkap ke La Goleada, seperti pernah diwartakan Bleacher Report, pernyataan seorang sumber yang kabarnya dekat dengan Angel Di Maria.
“Di Maria telah mengaku ke seseorang di Real Madrid bahwa ia menyesal pernah berada di Manchester United.”
Sosok selanjutnya, ada Gerard Pique - yang masih sangat muda saat berada di Manchester United dulu.
Tidak tanggung-tanggung, ia sudah merasakan manisnya gelar Liga Inggris, Liga Champions, Piala Liga Inggris, dan Community Shield.
Namun saat kembali ke Barcelona pada 2008, karier Gerard Pique melejit cukup jauh dari sebelumnya.
Sepak terjangnya bersama Blaugrana membuat masa-masa mantan kekasih Shakira ini di Manchester United jadi sedikit lebih inferior.
Sempat dilepas sebagai pemain pinjaman saat menjadi milik Setan Merah, Gerard Pique kini pensiun sebagai legenda besar di Barcelona.
Tidak berbeda jauh dari Gerard Pique, Dieg Forlan juga menjadi legenda hidup Liga Spanyol setelah menjadi bagian Villarreal dan Atletico Madrid.
Sebelumnya, ia sempat bermain untuk Manchester United dan hanya mencatatkan 10 biji gol dari 63 penampilan.
Namun sejak hengkang ke Spanyol, ia menjelma sebagai salah satu pemain gacor dengan banyak gol.
Bahkan, mantan striker Timnas Uruguay ini juga pernah memenangkan penghargaan Sepatu Emas Eropa sampai dua kali.
Meski tidak memiliki karier yang cemerlang bersama Manchester United, para suporter Setan Merah masih terus mengingat sebuah jasa besarnya.
Mereka masih terus menggaungkan nama Diego Forlan lantaran ia pernah menecetak gol ke gawang Liverpool, musuh besar Manchester United.
He made the Scousers cry, begitulah kira-kira bunyi nyanyian yang dikumandangkan publik Old Trafford untuknya.