x

Bedah Rotasi Lini Belakang Inter Milan Usai Gaet Benjamin Pavard: Solid dan Banyak Opsi

Kamis, 31 Agustus 2023 08:00 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Selebrasi gol Benjamin Pavard di laga Bayern Munchen vs Tigres.

INDOSPORT.COMInter Milan bakal punya banyak opsi di lini belakang mereka usai resmi dapatkan Benjamin Pavard pada bursa transfer musim panas Liga Italia 23/24.

Melansir dari laman resmi klub, disebutkan bahwa Inter Milan sukses mendapatkan tanda tangan Benjamin Pavard dari klub Jerman, Bayern Munchen.

Baca Juga

Untuk menggaet pemain asal Prancis tersebut, kubu La Beneamata harus mengeluarkan biaya 30 juta euro, atau setara Rp 496,6 miliar.

Selain itu, Inter Milan juga memberikan tambahan sebesar 2 juta euro, atau kurang lebih Rp33,1 miliar sebagai bonus kepada Bayern Munchen.

Meskipun belum diketahui secara pasti perihal kontrak yang disetujui oleh Pavard, tetapi diyakini durasinya akan berlaku jangka panjang.

Benjamin Pavard saat ini sudah mendarat di kota Milan dan telah diperkenalkan secara resmi oleh pihak klub sebagai rekrutan anyar di musim panas 23/24.

Baca Juga

Dengan kedatangan Benjamin Pavard, maka sejauh ini Inter Milan sudah merekrut 11 pemain baru untuk arungi Liga Italia 23/24.

Hadirnya Benjamin Pavard menjadikan lini belakang Inter Milan kian solid, lantaran mereka sebelumnya telah punya tiga bek tangguh yang jadi andalan sepanjang musim lalu.

Benjamin Pavard juga bakal membuat pelatih Simone Inzaghi punya banyak opsi untuk membentuk barisan lini pertahannya.

Berikut INDOSPORT merangkum, bedah rotasi bek Inter Milan usai kedatangan Benjamin Pavard.

Baca Juga

1. Bek Utama Inter Milan

Pemain Juventus, Leonardo Bonucci ditempel ketat bek Inter, Alessandro Bastoni di semifinal leg kedua Coppa Italia 2022-2023. REUTERS/Daniele Mascolo

Meski sudah punya trio utama di lini pertahanan, namun kedatangan Benjamin Pavard bakal membuat starting Inter Milan berubah.

Jika sepanjang musim lalu trio Matteo Darmian, Francesco Acerbi dan Alessandro Bastoni yang selalu jadi tumpuan, maka musim kali ini akan sedikit berbeda.

Baca Juga

Dengan skema tiga bek yang masih jadi andalan, maka bek utama Inter Milan musim 23/24 nanti adalah Benjamin Pavard, Francesco Acerbi dan Alessandro Bastoni.

Peran Benjamin Pavard dan Alessandro Bastoni bakal sangat vital di permainan Inter Milan.

Tak hanya sebagai bek, kemampuan dribbling serta akurasi passing keduanya juga sangat berperan besar untuk membangun serangan dari lini belakang.

Sedangkan Francesco Acerbi dengan kekuatan fisik serta kemampuan intersep apik miliknya, bakal jadi orang terakhir serta sosok stopper yang siap membantu Yann Sommer mengawal gawang Inter Milan.

Baca Juga

Meski sudah berusia lebih dari 30 tahun, namun pengalaman serta ketenangan Francesco Acerbi bisa membuat lini pertahanan Inter Milan lebih aman.

Andai salah satu dari tiga pemain tersebut harus absen akibat cedera, Inter Milan punya banyak opsi untuk membuat barisan bek mereka tetap solid.

Untuk menggantikan peran Benjamin Pavard dan Alessandro Bastoni sebagai wide center back, ada Matteo Darmian serta Yann Bisseck yang bisa jadi opsi.

Baca Juga

2. Para Pelapis Lini Pertahanan

Pemain Paris Saint-Germain, Lucas Hernandez berebut bola dengan pemain Inter Milan, Matteo Darmian pada laga persahabatan di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Selasa (01/08/23). (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Matteo Darmian yang merupakan bek sayap, ternyata sangat tangguh dan agresif ketika dipasangkan sebagai bek tengah. Hal tersebut telah terbukti sepanjang musim lalu.

Sementara Yann Bisseck adalah bek muda potensial Jerman yang baru didatangkan Inter Milan musim panas ini.

Masih berusia 22 tahun, namun postur tubuh tinggi serta kemampuan penetrasinya hampir mirip dengan Alessandro Bastoni dan diprediksi bakal jadi penerus sempurna sang defender.

Sedangkan untuk mengisi posisi Francesco Acerbi sebagai central defender, Inter Milan akan bertumpu pada bek senior Belanda, Stefan de Vrij.

Meski sempat dirumorkan bakal hengkang, namun pemain 31 tahun tersebut malah resmi memperpanjang masa baktinya di musim panas kemarin.

Dalam dua pertandingan awal Liga Italia 23/24, Stefan de Vrij tampil sangat apik saat dipercaya menjadi starter.

Terbukti, Stefan de Vrij berhasil mengawal pertahanan Inter Milan dan membuat gawan Yann Sommer tanpa kebobolan.

Lantas dengan kedalaman lini pertahanan tersebut, mampukah Inter Milan raih scudetto ke-20 mereka di Liga Italia musim ini? Menarik dinantikan.

Bursa TransferInter MilanLiga ItaliaBenjamin PavardBerita Transfer

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom