Statistik Gila Tijjani Reijnders Bareng AC Milan Malah Ditolak Fans Indonesia, Mengapa?
INDOSPORT.COM - Statistik gila Tijjani Reijnders bersama AC Milan di Liga Italia 2023/2024 tetap membuatnya ditolak fans Indonesia, ada apa gerangan?
Pekan pertama Liga Italia acara AC Milan vs Bologna, Rossoneri meraih kemenangan 2-0. Ini tak lepas dari kontribusi pemain anyar yang merupakan keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders.
Dalam skema bertahan, AC Milan memberi tekanan yang sangat tinggi, di mana Tijjani Reijnders bertindak seperti striker kedua.
Namun saat skema menyerang, Tijjani Reijnders dan Ruben Loftus-Cheek bersama-sama melakukan push up sehingga membuat pemain sayap bisa tetap melebar.
Pada laga melawan Bologna, Reijnders bermain fulltime 90 menit dengan satu assist, dan akurasi passing 100 persen.
Demikian pula saat membawa AC Milan menang telak 4-1 atas Torino, Reijnders menjadi salah satu pemain yang minim kesalahan dan berkontribusi besar bagi skuad.
Aksi Tijjani Reijnders bersama AC Milan juga menjadi sorotan akun @footballtalentnesia yang mengunggah para pemain keturunan Indonesia dan aksinya di berbagai negara.
"Jenderal lapangan tengah Milan. Orang-orang Milan sangat penasaran dengan penampilan Tijjani Reijnders," tulis akun Instagram @footballtalentnesia.
"Tidak heran dia akan ada di pertandingan apa pun. Seseorang dapat menemukannya di setiap pertandingan. Tanpa lelah," tambah akun tersebut.
1. Alasan Tijjani Reijnders Ditolak Fans Indonesia
Hanya saja, unggahan akun Instagram @footballtalentnesia tentang statistik gila Tijjani Reijnders bersama AC Milan kini menuai protes dari orang-orang Indonesia sendiri.
Mereka kecewa karena Tijjani Reijnders dianggap sebagai simpatisan dari Republik Maluku Selatan (RMS). Kelompok ini awalnya memiliki misi ingin memisahkan diri dari Indonesia.
Kolom komentar unggahan akun Instagram @footballtalentnesia juga dibanjiri kritik pedas, nampak banyak orang yang tidak senang terhadap Tijjani Reijnders.
"Ngapain kau posting keturunan RMS itu, gak guna paham kau. Indonesia merdeka, nggak usah posting lagi keturunan RMS," komentar dari pemilik akun Instagram @adlt**.
"Gue pernah liat di story IG-nya Tijjani pernah membentangkan bendera RMS. Sudah lama, awal tahun 2021an," ungkap pengguna akun @efxfir**.
"RMS atau Republik Maluku Selatan, gerakan separatis yang menginginkan Maluku berpisah dari Indonesia, kurang lebih kayak OPM," tambah @efxfir** lagi.
Namun, akun @footballtalentnesia juga meluruskan bahwa Tijjani Reijnders bukanlah simpatisan RMS. Ia juga memiliki garis keturunan dari Bogor, Jawa Barat.
Tuduhan mengenai latar belakang 'hitam' Tijjani Reijnders memang semakin marak saat ia kabarnya menolak tawaran PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia.
Harus diketahui, Tijjani Reijnders memang sempat dipanggil untuk membela Belanda, meski belum diketahui kapan ia akan menjalani debut di De Oranje.
Berhubung satu pemain tidak bisa membela dua negara. Sehingga, Tijjani Reijnders yang lahir dan besar di Belanda, nampaknya lebih memilih untuk membela De Oranje.