PSMS Medan Colek PT LIB Sebut Larangan Suporter Tamu Tak Relevan di Liga 2
INDOSPORT.COM - PSMS Medan melayangkan surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), terkait pelarangan suporter tamu untuk datang ke stadion mendukung tim kesayangannya. Aturan itu dirasa kurang tepat diterapkan di Liga 2.
Surat tersebut berisi permintaan manajemen PSMS agar PT LIB meninjau ulang keputusan yang tertuang dalam surat Nomor: 467/LIB-COR/VIII/2023 yang terbit hari ini, Senin (28/8/23).
Pada point f dalam surat itu tercantum penegasan bahwa seluruh pertandingan Liga 2 musim ini digelar tanpa suporter tim tamu.
Diketahui, kebijakan larangan kehadiran suporter tim tamu di Liga 1 dan Liga 2 sendiri dilakukan pasca Tragedi Kanjuruhan dan hasil kesepakatan antara PSSI dan FIFA
Pelayangan surat tersebut disampaikan Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), selaku pengelola PSMS, Andry Mahyar Matondang.
"Jadi kami kirimkan surat permohonan untuk peninjauan ulang keputusan PT Liga Indonesia Baru dan PSSI terkait dengan tidak boleh hadirnya suporter tim tamu di laga Liga 2," ujar Andry kepada awak media, Minggu (27/8/23).
Sejumlah alasan logis juga dituangkan dalam permohonan tersebut. Tiga tim Liga 2 yakni PSMS Medan, Sada Sumut FC, hingga PSDS Deli Serdang berada di satu kepolisian daerah yang sama, yakni Polda Sumatra Utara.
"Tidak ada historis permusuhan antara suporter PSMS misalnya dengan PSPS atau dengan klub lainnya di Grup Pulau Sumatra," cetusnya.
"Saya pikir relatif aman kalau seandainya diberikan izin suporter kami untuk hadir mendukung PSMS pada setiap laga Liga 2," jelas Andry Mahyar Matondang.
Andry menambahkan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada PT LIB per 23 Agustus lalu. PSMS juga telah menyampaikan langsung kepada Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Ferry Paulus, melalui pesan singkat WhatsApp.
"Harapan kami PT LIB dan PSSI bisa meninjau ulang keputusan itu. Agar klub suporter bisa mendukung tim kesayangannya di stadion, biar lebih gereget," harapnya.
Sebagai informasi, PSMS Medan tergabung dalam Grup A atau Pulau Sumatra bersama Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut FC, PSDS Deli Serdang, Semen Padang, PSPS Riau, dan Sriwijaya FC.