Khawatir Jadi Toksik, Pesan Memilukan Mason Greenwood Usai Ditendang Manchester United
INDOSPORT.COM - Mason Greenwood resmi dipecat dari Manchester United. Dalam pernyataan resminya, dia menerima keputusan itu karena khawatir akan menjadi toksik bagi skuat klub Liga Inggris jika harus bertahan.
Manchester United baru saja memutuskan berpisah dengan penyerang muda Mason Greenwood pada bursa transfer musim panas 2023.
Keputusan ini diambil raksasa Liga Inggris tersebut setelah melalui investigasi panjang terhadap kasus Greenwood dan pertimbangan atas protes dari para penggemar.
Keputusan Manchester United tersebut rupanya diterima dengan lapang dada oleh penyerang berusia 21 tahun. Hal ini diketahui lewat pesan yang diunggah pakar bursa transfer Fabrizio Romano.
Dalam pernyataan resminya, Mason Greenwood mengakui bahwa semua orang saat ini telah memandangnya buruk setelah kasus kekerasan yang dia hadapi.
Dirinya mengaku akan bertanggung jawab karena sudah membuat kesalahan dalam hubungannya dengan sang kekasih yang berujung kasus hukum.
Salah satu tanggung jawab yang diambil Greenwood bahwa dirinya bersedia berpisah dengan Manchester United tidak tidak merusak suasana klub.
“Saya ingin memulai dengan mengatakan saya mengerti bahwa orang akan menilai saya karena apa yang mereka lihat dan dengar di media sosial, dan saya tahu orang akan berpikir yang terburuk” tutur Mason Greenwood dalam pernyataannya.
“Saya belajar memahami arti tanggung jawab untuk memberi contoh yang baik sebagai pesepak bola profesional, dan saya fokus pada tanggung jawab besar sebagai seorang ayah, serta sebagai pasangan yang baik,” lanjut Greenwood.
“Keputusan hari ini menjadi bagian dari proses kolaboratif antara Manchester United, keluarga saya, dan saya. Keputusan terbaik bagi kita semua adalah melanjutkan karier sepak bola saya di luar Old Trafford, di mana kehadiran saya tidak akan mengganggu klub.”
1. Pesan Perpisahan Greenwood untuk Manchester United
Greenwood dalam pesannya juga mengucapkan terima kasih kepada klub yang sudah memberinya dukungan sejak dia memulai kariernya di usia tujuh tahun.
Dirinya juga berterima kasih kepada keluarga dan semua orang yang sudah memberinya dukungan dan kepercayaan.
Lebih dari itu, Greenwood berjanji akan menjadi pesepak bola yang lebih baik meski tidak lagi berseragam Manchester United serta ayah yang baik untuk sang anak.
“Saya berterima kasih kepada klub atas dukungan mereka sejak saya bergabung di usia tujuh tahun. Akan selalu ada bagian dari diriku yang bersatu,” tambah Greenwood.
“Saya sangat berterima kasih kepada keluarga saya dan semua orang yang saya cintai atas dukungan mereka, dan sekarang bagi saya untuk membalas kepercayaan yang telah ditunjukkan orang-orang di sekitar saya.”
“Saya berniat menjadi pesepakbola yang lebih baik, tetapi yang paling penting adalah menjadi ayah yang baik, orang yang lebih baik, dan menggunakan bakat saya dengan cara yang positif di dalam dan di luar lapangan,” tutup Greenwood.
Sebelumnya, Mason Greenwood memang menghadapi kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap sang kekasih yang sudah terjadi setahun lebih.
Pengadilan di Inggris pada akhirnya membatalkan dakwaan atas kasus tersebut namun Manchester United masih membekukannya dari skuat sehingga 18 bulan lamanya.
Belakangan muncul rumor bahwa Greenwood dan Manchester United akan kembali bekerja sama setelah klub menyelesaikan investigasi internal atas kasus tersebut.
Namun gelombang protes dari para pendukung Setan Merah membuat klub berbalik arah. Klub memutuskan untuk berpisah dengan Mason Greenwood.
Greenwood, yang kontraknya masih tersisa dua tahun lagi di Old Trafford, sudah mengemas 35 gol dan mencatatkan 12 assist dalam 129 penampilan untuk Man United di semua kompetisi.