Gelandang RB Leipzig Xaver Schlager Bisa Bikin Liverpool Lupakan Romeo Lavia
INDOSPORT.COM - Alih-alih terus berlarut dalam rumitnya transfer Romeo Lavia, Liverpool mungkin bisa beralih ke kawan Dominik Szoboszlai, Xaver Schlager.
Nama gelandang RB Leipzig tersebut mencuat dari ide eks pemain The Reds, Don Hutchison, supaya Liverpool segera move on dari Romeo Lavia.
“Akan jadi rekrutan yang bagus untuk Liverpool,” tulisnya di X (dulu Twitter), sebagaimana diwartakan HITC.
“Saya menyukainya. Dia punya potensi di Salzburg/Wolfsburg dan hebat di Leipzig,” tulisnya lagi.
Ya, Xaver Schlager saat ini berstatus pemain RB Leipzig, klub yang dulu menaungi Dominik Szoboszlai sebelum hengkang ke Liverpool.
Seperti diketahui, Liverpool memang sedang terseok-seok di bursa transfer gara-gara proses perekrutan pemain yang tidak berlangsung mulus.
Setelah santer dikaitkan dengan Romeo Lavia dan Moises Caicedo, mereka sampai detik ini belum berhasil mendaratkan satu pun ke skuad Jurgen Klopp.
Bahkan, ramai terdengar kabar bahwa dua pemain tersebut mungkin akan merapat ke klub lain - termasuk Romeo Lavia ke Chelsea.
Pemain muda Southampton tersebut, belum lama ini dikabarkan kecewa gara-gara menjadi prioritas kedua setelah Moises Caicedo yang harganya setinggi langit.
Kegagalan membawa Romeo Lavia atau Moises Caicedo pun menjadi batu sandungan yang lumayan bagi Liverpool memasuki musim baru 2023/2024.
Di pertandingan perdana mereka menghadapi Chelsea pekan lalu, Jurgen Klopp memasang Cody Gakpo sebagai gelandang bersama Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister.
Di tengah situasi ini, kehadiran Xaver Schlager mungkin bisa membantu Liverpool yang baru saja patah hati di bursa transfer.
Seperti kata Don Hutchison, Xaver Schlager merupakan pemain potensial yang dengan rapor menarik di RB Leipzig.
Ia menjadi bagian skuad RB Leipzig yang menghajar telak Bayern Munchen 3-0 di final DFL-Supercup tempo hari.
1. Mengenal Xaver Schlager Lebih Dekat
Xaver Schlager merupakan gelandang asal Austria yang kini berusia 25 tahun yang sejauh ini telah malang melintang di ajang Bundesliga.
Ia jebolan akademi RB Salzburg dan sempat bermain di tim senior klub Bundesliga Austria tersebut sebelum berpindah klub.
Dari Bundesliga Austria, ia kemudian melanjutkan perjalanan kariernya ke Jerman bersama VfL Wolfsburg dan RB Leipzig.
Laman resmi Bundesliga Jerman sempat mendeskripsikannya sebagai pemain dengan gaya permainan yang mirip Bastian Schweinsteiger.
Ia mampu mengatur irama dari posisi yang lebih dalam, pergerakan-pergerakannya pun bijak dan tidak terburu-buru.
Xaver Schlager akan mengobrak-abrik pertahanan lawan untuk menciptakan celah, agar bisa dieksploitasi oleh rekan-rekan setimnya.
Sepanjang musim 2022/2023, gelandang kelahiran Linz ini telah tampil di 22 pertandingan RB Leipzig di Bundesliga Jerman.
Musim lalu ia mencatatkan 0,6 assist per 90 menit - yang masih di bawah Dominik Szoboszlai (0,29).
Selain assist, Xaver Schlager juga mencatatkan 0,28 key passes dan 50,4 passes per 90 menit dengan 85,27 pass completion.
Namun tidak banyak yang tahu, Xaver Schlager sempat mengawali karier sepak bolanya sebagai kiper.
Ia kemudian berganti posisi dan memelajari sejumlah peran berbeda sebagai gelandang saat berada di RB Salzburg dan VfL Wolfsburg.
Di RB Salzburg, ia lebih sering dimainkan sebagai gelandang tengah berkat kemampuan dan kontribusinya yang besar dalam build-up tim.
Lalu saat di VfL Wolfsburg, ia mengasah kemampuan defensifnya hingga menjadi salah satu yang terbaik di Bundesliga Jerman sampai saat ini.
Meski punya postur dan fisik yang tidak terlalu ideal, Xaver Schlager sudah berusaha keras demi menjadi pemain versatile agar bersaing di tim reguler.
Dalam satu pertandingan, secara rata-rata ia bisa melakukan 4-5 intersep + tekel, dan brilian dalam melakukan marking gelandang serang lawan.
Secara nilai pasar, Xaver Schlager pun tidak semahal Romeo Lavia, bahkan Moises Caicedo yang harganya menyentuh 100 jutaan poundsterling lebih.
Berdasarkan data Transfermarkt, harga Xaver Schlager berkisar di angka 22 juta euro atau sekitar Rp367,5 miliar.