Bima Sakti Ungkap Peran Penting Frank Wormuth untuk Timnas Indonesia U-17
INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti Tukiman, mengungkap peran penting Frank Wormuth. Sosok asal Jerman membagikan ilmu sekaligus menyeleksi diaspora menuju Piala Dunia U-17 2023.
Frank Wormuth menjadi nama baru yang dihadirkan PSSI. Kemampuan sosok berusia 62 tahun ini tak perlu diragukan. Ia pernah menukangi tim-tim Eropa, seperti Union Berlin, Heracles Almelo, FC Groningen hingga tim nasional Jerman U-20.
PSSI menghadirkan Frank Wormuth sebagai konsultan dari tim kepelatihan Timnas U-17. Di setiap latihan, Frank Wormuth hadir untuk memantau Iqbal Gwijangge dkk. dari tribune penonton.
Bima Sakti pun mengungkapkan pentingnya Frank Wormuth. Setiap harinya, tim kepelatihan Timnas U-17 melakukan rapat bersama Frank Wormuth untuk membahas evaluasi dan program latihan.
"Banyak sekali ilmunya, karena beliau sepuluh tahun jadi instruktur pelatih, beberapa tahun jadi pelatih klub bagus di Belanda, Jerman serta tim nasional Jerman. Beliau memberikan banyak input untuk kita," kata Bima Sakti, Jumat (11/08/23).
Bima Sakti menyebut, rapat itu rutin dilakukan mulai pukul 14.00 WIB. Frank Wormuth akan menyampaikan hasil evaluasi setelah menyaksikan sesi latihan dari tribune.
"Jam dua siang nanti kita kumpul. Itu yang kami lakukan setiap hari. Kita bahas sampai Ashar tentang latihan tadi kekurangannya apa. Nanti habis Ashar kita kumpul lagi bahas rencana di latihan esok," jelas Bima Sakti.
Dalam rapat itu juga disertakan video dari sesi latihan untuk dibahas secara bersama-sama. Bima Sakti menuturkan, sesi latihan di Solo ini difokuskan pada evaluasi uji coba di Bali.
Ada banyak pelajaran yang didapat Timnas U-17 setelah bertemu tim level tinggi, seperti Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers U-18.
"Kita bahas melalui video-video yang sudah dipotong oleh tim analisis. Nanti yang bagus kita tampilkan ke pemain. Itu kita lakukan secara rutin," ungkap Bima Sakti.
1. Rekomendasi Dispora
Hasil evaluasi bersama ini turut menjadi patokan dalam mencari tambahan pemain baru. Bima Sakti menuturkan, Frank Wormuth menyeleksi diaspora yang akan diberi kesempatan masuk Timnas U-17.
Sejauh ini, diaspora yang masih ada di Timnas U-17 adalah Welberlieskott De Halim Jardim, Igor Arungbumi Sanders, Althaf Fawwaz Khan dan Aaron Liam Suitela.
"Soal diaspora (tambahan), kita akan melihat sesuai kebutuhan dan lihat video-video dari mereka. Kita bersyukur ada Frank, karena Frank juga akan melihat langsung (pemain diaspora). Itu akan lebih baik," papar Bima Sakti.
Jika Timnas U-17 membutuhkan tambahan pemain di posisi tertentu, maka terbuka kemungkinan pemain diaspora tambahan akan datang. Hal itu menunggu rekomendasi dari Frank Wormuth.
"Beliau sudah dua minggu berada di Indonesia melihat tim kita, kekurangannya apa, apa yang harus dibenahi dan kelebihannya apa. Frank akan melihat langsung pemain diaspora di luar. Jadi 'oh ini kebutuhan U-17', dia akan rekomendasikan ke kita," papar Bima Sakti.
Namun begitu, para pemain diaspora tak otomatis jadi bagian Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Bima Sakti tak melihat status sang pemain yang sudah berguru di klub luar negeri.
"(Kemampuan) ada beberapa yang sama, bahkan ada yang di bawah pemain lokal. Saya dari awal sudah sampaikan, kalau sama ya mending pemain kita, tapi kalau kualitasnya jauh di atas pemain kita dan kontribusinya besar buat tim, kita akan kasih kesempatan," tegas Bima Sakti.
Bima Sakti memastikan Timnas U-17 akan memberi kesempatan pada diaspora yang memiliki kualitas khusus. Beberapa nama kemungkinan akan dilihat di Jakarta.
"Yang paling penting kita sudah memberikan kesempatan. Itu menjadi hak mereka juga karena ada keturunan, seperti ibunya orang Indonesia atau bapaknya. Jadi kita beri kesempatan," tutur Bima Sakti.
Bima Sakti, Frank Wormuth dan Timnas Indonesia U-17 akan berada di Solo sampai Minggu (13/8/23). Sehari setelah itu, mereka akan bergeser untuk melanjutkan program menuju Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta.