5 Musibah yang Menimpa Chelsea Jelang Liga Inggris 2023/2024, Bakal Melempem?
INDOSPORT.COM – Jelang bergulirnya kompetisi Liga Inggris (Premier League) 2023/2024, Chelsea harus menerima kenyataan getir usai dilanda banyak musibah.
Musibah demi musibah terus menghantam Chelsea jelang bergulirnya Liga Inggris 2023/2024 yang hanya tinggal menghitung hari saja.
Musibah-musibah ini bisa membuat tim berjuluk The Blues itu mendapati start buruk atau bahkan mengulangi pencapaian musim lalu.
Di musim lalu, Chelsea sempat terpuruk sehingga harus rela finis di posisi ke-12 dan sempat bertarung guna terhindar dari zona degradasi.
Apesnya, klub asal London Barat ini akan memulai kampanyenya di musim 2023/2024 dengan menghadapi rivalnya, yakni Liverpool di pekan perdana.
Tak ayal, musibah-musibah ini menghadirkan ketakutan bahwa Chelsea bisa saja mengulangi kisahnya musim lalu di Liga Inggris 2023/2024 ini.
Hingga saat ini, ada lima musibah yang menimpa Chelsea jelang bergulirnya Liga Inggris 2023/2024. Apa saja musibah-musibah tersebut?
1. Christopher Nkunku Cedera
Jelang bergulirnya Liga Inggris 2023/2024, Chelsea harus menerima kenyataan pahit usai rekrutan barunya, Christopher Nkunku cedera.
Cedera itu didapat di laga pramusim terakhir Chelsea, yakni kala melawan Borussia Dortmund di Chicago, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Cedera yang menerpanya pun cedera yang terbilang parah, yakni MCL atau Medial Collateral Ligament atau cedera di lututnya.
Akibatnya, Nkunku pun harus menjalani pemulihan setidaknya hingga 4 bulan, atau baru bisa kembali membela Chelsea pada Desember 2023 atau Januari 2024.
2. Dihantui Sanksi Liga Inggris
Jelang bergulirnya Liga Inggris 2023/2024, Chelsea dihantui sanksi dari operator kompetisi tersebut akibat adanya dugaan pelanggaran keuangan.
Dugaan tersebut lahir karena pemilik Chelsea saat ini, Konsorsium Todd Boehly, melaporkan adanya kesalahan yang dilakukan rezim sebelumnya, yakni Roman Abramovich.
Akibat adanya laporan itu, Chelsea ditemukan sempat melakukan pelanggaran keuangan yang membuatnya terancam sanksi pengurangan poin atau bahkan degradasi.
Sebelum itu, Chelsea juga dijatuhi hukuman oleh UEFA sebesar denda 10 juta euro usai melaporkan keuangan yang terjadi di rezim Roman Abramovich.
1. 3. Kehilangan Target Incaran
Jelang bergulirnya Liga Inggris 2023/2024, Chelsea tancap gas memperkuat skuadnya dengan mencoba menuntaskan transfer Moises Caicedo dari Brighton.
Nahas, harapan memboyong Caicedo yang jadi target utamanya sejak bursa transfer dibuka justu berakhir nestapa, usai Liverpool menebusnya dari Brighton.
Kabar terbaru menyebutkan Liverpool bersedia menebus Caicedo dengan total biaya 110 juta poundsterling atau setara Rp2,1 triliun.
Karenanya, Chelsea pun harus kehilangan target utamanya tersebut dan mencari alternatif lain di waktu yang sudah mepet.
4. Skuad Minim Pengalaman
Sejak kehadirannya, Mauricio Pochettino terus meminta Chelsea mendatangkan pemain berpengalaman di tengah kumpulan pemain mudanya.
Namun Chelsea justru lebih banyak memboyong pemain muda dan memilih meminjamkannya ke Strasbourg untuk dibina.
Alhasil skuad Chelsea saat ini pun minim pengalaman, terlebih di sektor lini tengah yang jadi permintaan Pochettino sejak jauh-jauh hari.
Saat ini, lini tengah Chelsea hanya menyisakan empat pemain di bawah usia 23 tahun, yakni Conor Gallagher, Enzo Fernandez, Andrey Santos, dan Lesley Ugochukwu.
5. Tanpa Sponsor
Hingga laga pramusim terakhirnya melawan Borussia Dortmund, Chelsea harus tampil mengenakan jersey tanpa sponsor utama.
Belakangan, Chelsea dilaporkan sudah mendapat sponsor yakni Infinite Athlete yang merupakan penggabungan dari Tempus Ex Machina dan Biocore pada 2023 ini.
Perusahaan Infinite Athlete sendiri merupakan perusahaan teknologi untuk penggemar olahraga. Kabarnya, nilai sponsor Chelsea ini sebesar 50 juta poundsterling.
Nahasnya, Infinite Athlete berpotensi gagal menjadi sponsor setelah pihak Liga Inggris belum menyetujuinya, sehingga Chelsea kemungkinan tak memiliki sponsor utama di jerseynya.