Harry Kane Jadi Biang Keladi Macetnya Transfer Yann Sommer ke Inter Milan
INDOSPORT.COM - Striker top Harry Kane digadang-gadang menjadi penyebab macetnya transfer kiper Yann Sommer ke klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan.
Tak dapat dipungkiri, kiper adalah prioritas Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini. Hal ini dikarenakan mereka baru saja kehilangan dua penjaga gawang sekaligus.
Andre Onana baru saja hijrah ke klub raksasa Inggris, Manchester United, sedangkan Samir Handanovic memutuskan tak memperpanjang kontrak.
Kiper Bayern Munchen, Yann Sommer, menjadi incaran utama. Pengalaman dan keterampilan Yann Sommer dinilai layak untuk membela klub sebesar Inter Milan.
Namun, hingga sekarang transfer yang dinanti-nantikan tersebut tak kunjung terjadi. Padahal, kedua tim diberitakan sudah mencapai kesepakatan.
Usut punya usut, macetnya transfer Yann Sommer ke Inter Milan terjadi karena Harry Kane. Sempre Inter menyebut Bayern Munchen telah mereka meninggalkan agenda lain, termasuk mencari kiper pengganti.
Diketahui, kiper utama Bayern Munchen, Manuel Neuer, tengah dibekap cedera. Hal ini membuat Bayern hampir mustahil melepas Yann Sommer jika belum mendapatkan pengganti sepadan.
Belum lagi, upaya Bayern Munchen untuk mendatangkan kiper Brentford, David Raya, sebagai pemain pinjaman juga terhambat setelah Arsenal ikut memberikan tawaran.
Kompleksnya situasi yang dialami Bayern Munchen ini membuat mereka menunda untuk sementara transfer Yann Sommer ke Inter Milan.
Lantas, sehebat apakah Yann Sommer, sehingga klub sebesar Inter Milan ikut mengincarnya?
1. Cemerlang Sejak Muda
Yann Sommer sendiri merupakan kiper uzur yang sudah berumur 34 tahun asal Swiss. Ia menjalani karier seniornya bersama FC Basel pada 2007.
Namun karena masih muda, Basel meminjamkan Sommer ke FC Vaduz pada 2007-2009 dan Grasshoppers pada 2009-2010.
Setelah itu, ia hijrah ke Borussia Monchengladbach pada 2014 usai meninggalkan FC Basel. Di sanalah ia menjalani karier terpanjang.
Namun pada 19 Januari 2023, Yann Sommer meninggalkan klub tersebut untuk bergabung ke rival mereka, Bayern Munchen dengan kontrak sampai Juli 2025.
Tak hanya memiliki pengalaman segudang, Yann Sommer juga mencatatkan penampilan ciamik pada musim lalu.
Yann Sommer tercatat punya persentase penyelamatan sebanyak 74,2 persen per 90 menit, dan hanya membiarkan 1,3 gol saja bersarang ke gawangnya per 90 menit.
Kiper berpaspor Swiss tersebut juga tercatat menghadapi 4 tembakan ke gawang per 90 menit dan mampu membuat 2,73 penyelamatan per 90 menit.
Kemampuan Yann Sommer menggunakan kaki atau sebagai pembangun serangan juga cukup apil. Ia rata-rata melepaskan 8,42 operan per 90 menit dan membuat 3,12 operan sukses dengan akurasi sebesar 37,1 persen.
Yann Sommer bukan satu-satunya kiper yang diincar oleh Inter Milan. Nerazzurri juga mengejar kiper Shakhtar Donetsk, Anatoly Trubin.
Penampilan Anatoly Trubin yang cemerlang bersama Shakhtar Donetsk di usia 21 tahun menjadi salah satu faktor yang membuat Nerazzurri kepincut.