Pochettino Jamin Ian Maatsen Pemain Jawa Produk Akademi Masuk Tim Inti Chelsea
INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea akan kedatangan pemain baru keturunan Jawa yakni Ian Maatsen yang bakal masuk dalam skuat utama usai sukses membuat Mauricio Pochettino kepincut.
Hal ini tak lepas karena penampilan Ian Maatsen bersama Chelsea sepanjang pramusim 2023/24, terutama saat melawan Wrexham.
Dalam laga tersebut, Ian berhasil mencetak dua gol, dan dipercaya sebagai stater kala melawan Brighton serta mencetak satu assist saat berhadapan dengan Newcastle di pramusim.
Ini berarti Ian Maatsen cukup konsisten di pramusim 2023 kali ini, karena pemain berusia 21 tahun itu sudah mengoleksi dua gol dan satu assist.
Penampilannya yang impresif bersama The Blues pun membuat Mauricio Pochettino selaku sang pelatih, memberikan isyarat bahwa Ian kemungkinan akan tampil bersama skuat utama di musim 2023/24 nanti.
"Saya sangat senang dengannya. Ian Maatsen adalah pemain yang bisa bermain di berbagai posisi. Kualitasnya, pemahamannya tentang permainan, ia sosok pemain cerdas. Saya sangat senang dengannya sejauh ini," kata Mauricio Pochettino, dilansir dari Metro Sports.
"Sejauh ini Ian masuk dalam rencana saya. Saya sangat senang dengannya, saya sudah katakan sebelumnya, saya sangat senang karena ia adalah seorang pemain yang memiliki sikap, komitmen dan pemahaman akan permainan, yang dapat bermain di berbagai posisi,”
“Itu adalah hal yang baik bagi tim dan bagi seorang pelatih. Senang rasanya bisa memiliki pemain seperti ini,” tukasnya lagi.
Sejatinya, Ian bukanlah nama asing bagi The Blues, karena ia merupakan pemain jebolan akademi Chelsea, namun sempat dipinjamkan ke Burnley.
Menariknya, Ian Maatsen merupakan jebolan akademi Chelsea yang juga memiliki darah keturunan jawa dari pihak leluhurnya yang berasal dari Suriname.
1. Profil Singkat Ian Maatsen
Ian Maatsen sendiri merupakan pesepakbola kelahiran Belanda pada 10 Maret 2002 lalu, dan memiliki darah keturunan jawa.
Ya, Ian memiliki darah Suriname dari leluhurnya. Sebagaimana diketahui bahwa Suriname merupakan negara di Amerika Selatan yang sebagian besar berisikan orang-orang Jawa yang jaman dahulu dibawa oleh Belanda sebagai buruh kontrak.
Ian Maatsen memulai ketertarikannya dalam dunia sepak bola sejak umur 7 tahun di Feyenoord. Namun ia didepak karena postur tubuhnya yang kecil.
Ia beberapa kali mencoba bergabung dengan sejumlah akademi sepak bola, sebelum akhirnya berlabuh bersama Chelsea.
Penampilannya di pramusim bukanlah pertama kalinya. Pasalnya ia sempat debut di tim utama pada 2019 lalu kala Chelsea menang 7-1 atas Grimsby Town di Carabao Cup 2018/19.
Setelah berada di akademi, Maatsen kemudian dipinjamkan ke Burnley dan mampu membawa The Clarets promosi ke Liga Inggris.
Tidak hanya mampu membawa timnya promosi ke kasta tertinggi Premier League, namun ia juga didapuk sebagai pemain terbaik di Divisi Championship 2022/23.
Bersama Burnley, ia sudah mencatatkan empat gol dan enam assist dalam 46 pertandingan yang dilakoninya.
Maka tak heran jika Ian Maatsen mampu membuat Mauricio Pochettino kepincut dan berencana untuk memasukannya ke dalam skuat utama.