x

3 Alasan Paolo Maldini Mestinya Tolak Tawaran PSG: Masih 11-12 dengan AC Milan

Jumat, 28 Juli 2023 07:00 WIB
Penulis: Martini | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Paolo Maldini, mantan direktur teknik AC Milan yang diminati PSG.

INDOSPORT.COM - Ada tiga alasan masuk akal mengapa Paolo Maldini mestinya tolak tawaran menjadi direktur teknik di PSG, karena masih 11-12 dengan AC Milan.

Laman Sky Sport Italia melaporkan bahwa Paolo Maldini telah ditawari menjadi Direktur Teknik PSG, setelah dipecat dari AC Milan pada akhir musim lalu.

Di bawah racikan tangan dingin Paolo Maldini, Milan sukses merengkuh gelar scudetto Liga Italia 2021/2022 dan lolos ke babak semifinal Liga Champions.

Namun, karena cekcok dengan petinggi AC Milan, Paolo Maldini akhirnya dipecat tanpa hormat. PSG coba mengulurkan tangan untuk menyelamatkan karier sang arsitek.

Namun, setidaknya ada tiga alasan mengapa Paolo Maldini sebaiknya tidak mengambil tawaran PSG. Berikut ulasan INDOSPORT selengkapnya.

Baca Juga

1. Bos PSG dan AC Milan 'Serupa Tapi Tak Sama'

Paolo Maldini sempat terlibat perdebatan dengan CEO RedBird selaku pemilik tim AC Milan saat ini, Gerry Cardinale, dan konflik ini berujung pada pemecatan Maldini dan asistennya.

Di sisi lain, CEO Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi juga merupakan sosok yang vokal dan tak jarang adu argumentasi dengan siapa saja yang tidak sepemikiran.

Baca Juga

Baru-baru ini, Al-Khelaifi juga melakukan intimidasi kepada pemain PSG, Kylian Mbappe yang enggan memperpanjang kontrak di tim, tetapi masih ingin bermain musim depan.

Nasser Al-Khelaifi menegaskan tidak ada peluang bagi Mbappe untuk meninggalkan tim secara gratisan musim depan. Ia hanya memberi dua pilihan, perpanjang kontrak atau cabut dari klub sekarang.

Sifat Nasser Al-Khelaifi nampaknya 11-12 dengan Gerry Cardinale, sehingga Paolo Maldini harusnya menghindari 'lagu lama' dan menolak tawaran PSG tersebut.

Baca Juga

1. 2. Liga Prancis Kurang Kompetitif

Paolo Maldini, mantan direktur teknik AC Milan yang dibidik PSG.

Dengan kualitas Paolo Maldini dalam meracik formula sebuah tim, rasanya cukup disayangkan jika akhirnya ia berlabuh ke Liga Prancis yang disebut sebagai Liga Petani karena kurang kompetitif.

Apalagi dengan status PSG sebagai tim raksasa Liga Prancis dan pundi-pundi uang yang tidak berseri, rasanya Paolo Maldini tidak benar-benar dibutuhkan oleh tim.

Maldini mestinya mencari tantangan untuk meracik tim yang sedang merangkak, dan membawakan pemain bintang ke tim tersebut.

Sehingga jika ia bisa membawa tim menjadi juara dan tampil di Liga Champions, nama Paolo Maldini akan terukir dalam sejarah.

Masih banyak pelabuhan lain di Liga Italia, Liga Inggris, atau Liga Spanyol yang bisa mewujudkan ambisi Paolo Maldini, dan rasanya Liga Prancis bukanlah wadah yang tepat untuk saat ini.

Baca Juga

3. Direktur Timnas Italia Lebih Menggiurkan 

Selain mendapat tawaran untuk menjadi direktur teknik PSG, Paolo Maldini saat ini juga sedang dipertimbangkan untuk dilantik menjadi dirtek Timnas Italia.

Jabatan mentereng di Timnas Italia tentu saja lebih menggiurkan. Paolo Maldini bisa memantau bakat-bakat muda dari Negeri Pizza untuk menambah daya dobrak Gli Azzurri.

Baca Juga

Tugas Paolo Maldini pun jauh lebih mudah, cukup memantau para pemain Italia saja, dan ia tidak perlu bersusah payah untuk membuat anggaran bursa transfer.

Apalagi berkaca dari kasus AC Milan, ia konflik dengan Gerry Cardinale hanya karena permintaannya tidak dikabulkan saat menyetor anggaran pemain. Kasus ini tidak akan terjadi jika ia menjabat di Timnas Italia.

Ini adalah alasan yang cukup bagus bagi Paolo Maldini untuk menolak tawaran PSG.

Baca Juga
AC MilanParis Saint-GermainPSGPaolo MaldiniIndepth

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom