x

Bedah Kualitas Michael Olise dan Alasan Kenapa Chelsea dan Man City Saling Sikut Untuknya

Kamis, 27 Juli 2023 06:40 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Chelsea dan Manchester City terlibat dalam persaingan ketat demi mendapatkan jasa Michael Olise di bursa transfer musim panas 2023 ini. Foto: REUTERS/Hannah Mckay

INDOSPORT.COM - Chelsea dan Manchester City terlibat dalam persaingan ketat demi mendapatkan jasa Michael Olise di bursa transfer musim panas 2023 ini.

Menurut info dari Fabrizio Romano, terdapat klausul rilis senilai 35 juta Pounds dalam kontrak sang pemain bersama Crystal Palace.

Nominal tersebut bukan sesuatu yang besar bagi Chelsea maupun Manchester City sehingga diragukan Olise masih akan bertahan di Selhurst Park pada musim 2023/2024 mendatang.

Olise memang pemain yang spesial. Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, namun ia sudah jadi salah satu bintang menonjol di Liga Inggris dengan kemampuannya menjadi tulang punggung Crystal Palace.

The Eagles bukanlah tim besar namun sang winger mampu mengemas 11 assist dan dua gol dari 31 penampilan sebagai starter. Akhirnya klub yang berbasis di London tersebut bisa finis nyaman di papan tengah.

Baca Juga

Tidak heran jika kemudian Michael Olise yang memegang paspor Prancis ini kemudian jadi rebutan Chelsea dan Manchester City, dua kesebelasan kaya raya di Liga Inggris.

Olise adalah properti yang sudah layaknya diburu karena meski ia merupakan warga negara Prancis, status homegrown juga dipegang.

Para klub Liga Inggris diwajibkan memenuhi kuota pemain homegrown tiap musimnya yang mana membuat pemain yang dibesarkan akademi klub lokal seperti Olise selalu menjadi primadona dan akhirnya mengalami peningkatan valuasi yang drastis.

Dengan banderol 35 juta Pounds saja, maka Olise terbilang sangat murah untuk pemain sekalibernya. Wajar jika kemudian ia menarik minat banyak pihak.

Akan tetapi minat Chelsea dan Manchester City padanya bukan cuma soal status homegrown saja.

Baca Juga

Di atas lapangan Olise pun bisa menawarkan banyak hal. Opta mencatat jika pemuda yang masih bisa membela Aljazair, Inggris, dan Nigeria di level internasional itu adalah satu-satunya penggawa klub non-big 6 mampu menyaingi para bintang besar dalam perebutan assist terbanyak.

Para pesaingnya adalah Kevin De Bruyne (16), Mohammed Salah, Leandro Trossard (12), serta Bukayo Saka (11), dan Riyad Mahrez (10).

Sebelumnya belum pernah ada pemain Crystal Palace yang bisa mengemas dua digit gol dalam tempo semusim di Liga Inggris. Paling banter hanya Wayne Routledge (2004/2005) dan Wilfried Zaha (2016/2017) dengan masing-masing mengantongi sembilan.

Rahasia Michael Olise bisa membidani begitu banyak gol adalah dengan terlibat lebih sering dalam skema penyerangan klubnya.

Musim lalu Opta mecatat jika jebolan akademi Reading tersebut ikut dalam 120 serangan alias hanya kalah dari Eberechi Eze (134). Bahkan Zaha yang dianggap sebagai motor utama di Selhurst Park pun dipaksa berdiri di pertingkat ketiga saja dengan 117 aksi.

Baca Juga

1. Statistik Elite di Usia Muda bersama Palace

Michael Olise, pemain Crystal Palace. Foto: REUTERS/Hannah Mckay

Karena sering terlibat dalam serangan Crystal Palace, Michael Olise pun kian cenderung berada dalam situasi berbahaya. Total 72 peluang ia buat untuk timnya musim lalu di Liga Inggris.

Artinya per 90 menit, wonderkid kelahiran London itu bisa membuat 2,4 umpan kunci yang mensejajarkannya dengan kreator-kreator ulung lain.

Hanya Kevin De Bruyne, Bruno Fernandes, Kieran Trippier, Allan Saint-Maximin, James Maddison dan Riyad Mahrez yang mengkreasikan lebih banyak peluang darinya dengan satuan yang sama.

Semakin impresif karena patut diingat usia Olise baru 21 tahun. Ia jauh lebih muda dari pemain-pemain yang disebutkan tadi.

Ini bukan sebuah kebetulan. Di 2021/2022 lalu pun sebenarnya kreativitas Olise sudah terlihat dengan suksesnya mengumpulkan delapan assist dari segala ajang.

Baca Juga

Tidak ada pemain U-21 dari Liga Inggris lain yang bisa menyamai raihan tersebut kecuali Phil Foden.

Posisi sebagai sayap kanan dengan kaki dominan kiri juga semakin membuat Michael Olise terlihat spesial dan cocok untuk Manchester City juga Chelsea.

The Citizenz dalam waktu dekat akan resmi melepas Mahrez ke Arab Saudi sementara itu The Blues tidak punya winger kanan murni dengan pengalaman cukup di Liga Inggris.

Hanya saja untuk bisa dianggap benar-benar sempurna untuk tim yang lebih mapan, Olise harus memperbaiki produktivitasnya dalam hal mencetak gol.

Hanya ada dua gol dari 37 penampilan di Liga Inggris musim lalu menunjukkan jika ia masih belum bertaji saat memasuki sepertiga akhir lapangan. Padahal Opta mencatat Olise melepas 51 tembakan sepanjang 2022/2023.

Baca Juga

Artinya kualitas tembakan Olise sangatlah rendah dengan angka harapan gol (xG) hanya mencapai 0,06 tiap percobaan. Satu gol baru tercipta ketika sudha melepas 17 tembakan. Sangat tidak efektif.

Sebagai pembanding, musim lalu Mahrez bisa mendapatkan empat gol non-penalti dari 42 percobaa saja atau memiliki xG 0,11 per usaha.

Hanya saja ini bukanlah masalah yang patut membuat Chelsea dan Manchester City layak mundur dan batal menggaetnya pada bursa transfer kali ini.

Mungkin hanya masalah waktu saja sebelum Michael Olise menyempurnakan tekhniknya dalam melakukan penyelesaian akhir.

35 juta Pounds untuk salah satu talenda homegrown terbaik tidak layak untuk dilewatkan.

Baca Juga
Bursa TransferChelseaManchester CityLiga InggrisIndepthMichael Olise

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom