Alasan Madura United Pindah Homebase di Awal Liga 1 2023/2024
INDOSPORT.COM - Madura United memulai pergeseran homebase secara awal pada Liga 1 musim 2023/2024. Dari yang sebelumnya berada di Pamekasan, kini ke Bangkalan.
Ya, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab ini memang punya dua kandang yang konsisten didaftarkan untuk mengarungi kompetisi sejak klub berdiri pada 2016 silam.
Homebase utama berada di Kabupaten Pamekasan. Yaitu Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, dengan fasilitas, akses dan kapasitas yang lebih besar.
Sedangkan Stadion Gelora Bangkalan jadi homebase kedua Madura United, dengan kapasitas yang lebih kecil. Setidaknya, stadion itu bisa menampung 8 ribu penonton.
Perbedaan lainnya adalah dari segi akses bagi tim-tim away. Dengan bergeser ke Bangkalan, tim-tim lawan hanya menempuh perjalanan 1 jam dari Surabaya.
Biasanya, Madura United berpindah kandang ketika kompetisi memasuki pekan-pekan akhir atau ketika Bulan Ramadan. Namun musim ini, jadwal itu dipercepat.
"Madura memiliki dua stadion yang bagus. Sayang, jika tidak sama-sama digunakan," ucap Manajer Madura United, Umar Wachdin.
Di sisi lain, pemindahan home base ini juga sebagai upaya klub kebanggaan masyarakat di pulau garam untuk bersikap adil kepada para suporter setianya.
Pasalnya, para pendukung anak asuh Marcelo Rospide tak hanya berpusat di Pamekasan dan sekitarnya. Tapi juga di Bangkalan maupun Madura secara umum.
"Ini bagian untuk menunjukkan bahwa Madura United (adalah klub) milik kita bersama," sambung figur yang sebelumnya Manajer Marketing tersebut.
1. Sampai Derby Jatim
Dalam postingan di akun resmi Instagram, Madura United mengkonfirmasi ada 4 jadwal laga home yang digeser dari Pamekasan menuju Stadion Gelora Bangkalan.
Hugo Gomes alias Jaja dkk akan bertanding di Bangkalan selama Agustus.Yang pertama adalah laga pada pekan ke-6 menjamu PSIS Semarang, Sabtu (5/8/23).
Dua laga home lain berada di pekan ke-8 dan 10. Masing-masing menjamu Persija Jakarta Minggu (13/8/23) dan Bhayangkara FC Jumat (25/8/23).
Sedangkan satu-satunya jadwal pada September adalah saat menjamu Persebaya Surabaya. Derby Jatim itu digelar di Bangkalan pada pekan 12, Minggu (17/9/23).
Namun sebelum menggelar semua jadwal home itu, Madura United masih harus melakoni away ke markas Barito Putera pada Minggu (30/7/23).
"Nanti setelah pertandingan melawan Barito Putera, kami akan langsung fokus dan bersiap di Bangkalan," ucap Pelatih Madura United, Mauricio Souza.
Dan karena masih harus menjalani laga away berikutnya, maka opsi untuk terus menetap di Bangkalan bisa menjadi paling efektif dari segi waktu dan tenaga.
"Kami rencanakan berada di Bangkalan sampai jadwal semuanya rampung disana. Karena masih punya jadwal-jadwal away lainnya," tambah pelatih asal Brasil tersebut.