x

Kisah Luca Antonini yang Belasan Tahun di AC Milan Hanya untuk Kecewa

Rabu, 26 Juli 2023 20:00 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Mantan pemain AC Milan, Luca Antonini. Foto: instagram/officialanto_77.

INDOSPORT.COM - Mengingat kisah Luca Antonini, yang pernah berada di klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, selama belasan tahun namun harus menelan pil pahit.

Luca Antonini pernah mencatatkan namanya di buku AC Milan sebagai pemain yang dua kali direkrut sang raksasa Liga Italia tersebut sepanjang sejarah.

Meski begitu, periode pertamanya bersama Rossoneri berakhir pahit karena gagal meraih kesuksesan - meski sudah mengabdi untuk waktu yang sangat lama.

Ia pertama bergabung dengan AC Milan saat usia delapan tahun pada 1990. Selama satu dekade lebih Luca Antonini berada di tim junior untuk mengasah pengalaman sebagai pemain muda.

Hanya saja, sepak terjangnya bersama AC Milan saat itu tidak pernah mencapai level tertinggi, seperti contohnya pada 2001.

Baca Juga

Saat itu, alih-alih debut di tim utama AC Milan, Luca Antonini malah mencatatkan laga perdananya di klub Serie C2, Prato, sebagai pemain pinjaman.

Di kompetisi Serie C2 - A inilah, ia mencatatkan 26 penampilan dan 3 buah gol sebelum dipinjamkan lagi ke Ancona yang kala itu bermain di Serie B.

Bersama Ancona, ia mencatatkan 19 penampilan dan sempat mencetak 1 gol meski berposisi sebagai bek.

Pada 2003, Luca Antonini hengkang ke Sampdoria dengan kesepakatan co-owner dengan AC Milan, yang dikabarkan bernilai sekitar 2 juta euro.

Baca Juga

Berada di Sampdoria, ternyata tidak membuka keran kesuksesan bagi Luca Antonini yang kemudian menjelma sebagai pemain spesialis pinjaman.

Jika melihat catatan di atas, tentu akan ada pertanyaan yang muncul di benak, apakah ini artinya Luca Antonini tidak pernah benar-benar bermain untuk AC Milan?

Ya, ia menghabiskan setidaknya 13 tahun di AC Milan tanpa mencatatkan satu penampilan pun untuk tim senior.

Meski begitu, sosok yang kini berusia 40 tahun tersebut masih bisa tersenyum, lantaran saat periode keduanya di AC Milan, ia akhirnya mendapat kesempatan bermain.

Luca Antonini kembali ke AC Milan pada 2008, setelah melalui masa-masa sulit di Sampdoria dan juga Empoli.

Baca Juga

1. Karier setelah Periode Pertama di AC Milan yang Mengecewakan

Mantan pemain AC Milan, Luca Antonini. Foto: instagram/officialanto_77.

Hanya saja, kesempatan tersebut tidak langsung datang menghampirinya bak rezeki yang jatuh dari langit dengan mudah.

Pada musim pertamanya bergabung kembali, Luca Antonini tidak mendapat cukup kesempatan untuk bermain.

Namun peluang mulai muncul saat sejumlah pemain Rossoneri dilanda cedera, termasuk Gianluca Zambrotta dan Marek Jankulovski.

Luca Antonini pun mengambil kesempatan itu dan membayar kepercayaan yang diberikan Leonardo Araujo kepadanya.

Situasi Luca Antonini pun terus-terusan membaik seiring kedatangan Massimiliano Allegri yang tidak mendepak atau meminggirkannya dari skuad.

Baca Juga

Selama periode keduanya di AC Milan, Luca Antonini berhasil menggondol masing-masing satu gelar scudetto dan Supercoppa Italiana.

Walau direkrut sampai dua kali, mantan full-back kelahiran 4 Agustus 1982 tersebut tidak akan bisa menghapus masa-masa kelamnya saat pertama berkarier di AC Milan.

Ia datang sebagai bocah kecil dengan mimpi besar, yang kemudian menelan kekecewaaan usai gagal menembus tim utama di salah satu klub sepak bola raksasa Liga Italia.

Setelah sekian lama, klub tersebut kembali merekrutnya saat usianya sudah menginjak 25 tahun. Luca Antonini berada di AC Milan untuk kali kedua selama 2008 s.d. 2013.

Setelah itu, ia angkat kaki ke Genoa dengan kesepakatan yang salah satunya melibatkan pertukaran pemain antara dirinya dan Valter Birsa.

Usai dari Genoa, ia melanjutkan petualangannya ke Ascoli, Livorno, dan Prato sebelum memutuskan gantung sepatu pada 2016.

Baca Juga

Kontraknya di Prato dihentikan secara mutual namun ia mendapat pekerjaan baru di sana sebagai salah satu staf yang menangani tim muda.

Walau sudah cukup lama pensiun, Luca Antonini tidak menarik diri dari ingar bingar sepak bola Italia, termasuk mengamati sepak terjang sang mantan klub, AC Milan.

Ia beberapa kali melontarkan komentar tentang AC Milan, termasuk angkat bicara soal karier Ignazio Abate yang kini menangani tim Primavera.

Bahkan, ia sempat memuji Ignazio Abate yang berhasil membawa AC Milan ke semifinal UEFA Youth League musim lalu.

Selain itu, belum lama ini ia juga ikut mengamati perjalanan AC Milan di Liga Champions 2022/2023 dan berharap Rossoneri bisa bersua Inter - yang ternyata benar terjadi di semifinal.

Baca Juga
 
AC MilanLiga ItaliaOne FootballIndepth

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom