Adu Kualitas Hugo Ekitike dan Mehdi Taremi, Siapa Paling Ganas untuk Lini Depan AC Milan?
INDOSPORT.COM - Hugo Ekitike dan Mehdi Taremi saat ini adalah dua kandidat striker baru AC Milan yang rencananya akan dibeli pada bursa transfer musim panas ini.
I Rossoneri memutuskan untuk tidak lagi terlalu bergantung pada Olivier Giroud musim depan dan itulah kenapa penyerang anyar harus merapat ke San Siro sebelum 2023/2024 dimulai.
Dilaporkan dari Tuttosport, Paris Saint-Germain (PSG) membuka pintu untuk menjual striker muda mereka yakni Ekitike.
20 juta Euro sudah cukup untuk membawa pemain 21 tahun itu keluar dari Parc des Princes. Nominal tersebut hanya 2/3 dari harga belinya dari Reims.
Sementara itu melansir Gianluca Di Marzio, Taremi juga dibanderol dengan harga tidak jauh berbeda oleh FC Porto.
Hanya dengan 30 juta Euro sang bomber subur asal Iran sudah bisa diboyong pergi. Bahkan 25 juta Euro pun mereka terima bila sejumlah bonus disediakan.
Pemain mana yang seharusnya AC Milan rekrut pada bursa transfer musim panas ini? Jawabannya tergantung apa yang mereka cari dari sosok striker baru.
Andai mau pembelian dengan garansi sukses jangka pendek lebih besar maka Mehdi taremi jawabannya.
Taremi baru saja menjalani musim yang luar biasa dengan mengemas 31 gol dan 14 assist dari 51 penampilan untuk Porto di segala kompetisi 2022/2023.
Per 90 menit, Taremi melepas 2,8 tembakan dengan akurasi super tinggi 62,5%.
Khusus di Liga Portugal, eks Persepolis dan Rio Ave itu menjaringkan 22 gol dari angka harapan gol (xG) yang hanya mencapai 20,1.
Hanya saja usia Mehdi Taremi saat ini sudah menginjak 30 tahun yang mana AC Milan mungkin harus berburu mesin gol baru dalam tempo dua atau tiga musim lagi.
Il Diavolo Rosso hanya akan mengulangi siklus penyerang tua mereka seperti saat menggantikan Zlatan Ibrahimovic dengan Olivier Giroud yang sudah sama-sama memasuki paruh akhir usia kepala tiga.
Jika mau sedikit berjudi, maka Hugo Ekitike yang hampir 10 tahun lebih muda layak untuk AC Milan boyong di bursa transfer kali ini.
Statistiknya bersama PSG musim lalu memang kurang seksi dengan hanya hanya ada tiga gol Liga Prancis bisa dikemas dari 25 pertandingan namun hal itu masih bisa dimaklumi.
1. Ekitike Cocok untuk Rencana Jangka Panjang
Ekitike hanya mendapat 12 kesempatan sebagai starter kareba lini depan Les Parisiens sudah disesaki oleh trio Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi.
Sulit bagi bomber Prancis 21 tahun itu untuk mengais jam terbang karena para pesaingnya di lini depan adalah nama-nama terbaik dunia.
Hanya saja kala masih bersama Reims di 2021/2022, Ekitike menunjukkan jika bibit predator kotak penalti memang ada dalam dirinya.
Dapat dilihat dari data Squawka di bawah ini yang menunjukkan jika statistiknya boleh diadu dengan Taremi versi 2022/2023.
Dengan koleksi 10 gol dari 24 partai Liga 1, Ekitike bisa menyamai rataan 0,8 gol Taremi per 90 menit.
Performanya di depan gawang lawan pada musim terakhir bersama Reims juga jauh lebih efektif karena hanya berbekal 6,5 xG saja.
Sedikit sulit dipercaya memang terutama karena Ekitike memulai musim 2021/2022 saat usianya baru menginjak 19 tahun.
Seolah-olah ia menjadi pemain yang berbeda 180 derajat sebelum berbaju PSG. Sebuah bukti bahwa kepercayaan diri buah rajin bermain adalah salah satu kunci membentuk striker subur.
Ekitike dan Taremi benar-benar nyaris terlihat seperti pinang dibelah dua jika musim pembandinngnya diubah. Bahkan dengan usianya yang jauh lebih muda, Ekitike masih punya banyak ruang untuk berkembang menjadi lebih baik.
Maka dari itu AC Milan memang sebaiknya memilih Ekitike jika mereka mau bersabar untuk menunggunya kembali ke performa terbaik.
Untuk satu dekade ke depan, Ekitike akan membuat lini depan mereka punya sosok untuk bergantung.
20 juta Euro rasanya bukan uang yang terlalu banyak untuk menebusnya dari PSG. Terutama saat AC Milan baru saja mendapat dana segar hasil penjualan Sandro Tonali ke Newcastle United seharga 70 juta Euro.
Satu lagi alasan kenapa AC Milan tidak disarankan untuk mengejar Taremi adalah banyaknya rival dengan intensi serupa.
Tercatat Inter Milan dan Manchester United juga menginginkannya. Dapat dipastikan harga Mehdi Taremi di bursa transfer kali ini bisa mengalami pembengkakan buntut tingginya permintaan.
Hugo Ekitike tidak hanya menjadi target yang lebih ideal namun juga realistis untuk AC Milan dapatkan.