Profil Noam Emeran, Produk Asli Akademi Manchester United Pengancam Takhta Antony
INDOSPORT.COM - Nama Noam Emeran menjadi buah bibir ketika raksasa Liga Inggris, Manchester United, menjajal Leeds United di Oslo, Norwegia, pada Rabu (12/07/23) lalu.
Lesakannya di menit ke-67 membuka keunggulan The Red Devils atas The Whites yang pada akhirnya menang dua gol tanpa balas.
Bermula dari sodoran Isak Hansen-Aaroen dari tengah lapangan, bola kemudian dikuasai oleh Emeran yang menusuk dari sisi kanan dan sang winger langsung meneruskannya dengan sepakan rendah ke arah tiang jauh yang gagal digapai kiper Leeds menggunakan kaki kiri kuatnya.
Emeran juga menjadi kreator untuk gol kedua Manchester United yang dikemas oleh Joe Hugill sepuluh menit jelang waktu normal usai.
Masih dari flank kanan, pemuda 20 tahun itu mengirim umpan tarik ke sentral kotak penalti dimana Hugill sudah menunggu dan gol pun dengan mudah tercipta.
Dengan performanya yang luar biasa tersebut wajar jika kemudian Noam Emeram menjadi topik pembicaraan panas terutama di kalangan fans Manchester United.
Para loyalis Setan Merah senang karena mereka siap menelurkan satu lagi bakat besar usai masih belum selesai dengan hype yang dibuat Alejandro Garnacho atau Amad Diallo.
Namun siapa sebenarnya Emeran? Berikut kami bawakan pada anda profil lengkapnya.
Emeran lahir di Paray-le-Monial, Prancis bagian timur, pada 24 September 2002 silam buah cinta dari Eliot Ngomani yang merupakan seniman asal Zimbabwe dan istrinya yang berasal dari Rwanda.
Hanya saja ia kemudian dibesarkan oleh keluarga angkat usai diadopsi oleh seorang mantan pesepakbola Rwanda yakni Fritz Emeran yang kariernya malang melintang di Monaco, Prancis, Belgia, hingga Yunani.
1. Tarik Minat Banyak Raksasa Eropa
Maka dari itu tidak heran jika akademi sepakbola pertama yang Noam Emeran bela tidak berasal dari Prancis melainkan Belgia.
Sang wonderkid belajar bersama akademi FC Brussels yang mana juga sempat dibela oleh sang ayah angkat di periode 2004-2005.
Saat Emeran senior mulai mendekati ujung kariernya dan bermain bersama tim-tim amatir Prancis, Emeran praktis mengikuti jejak sang ayah angkat dan bergabung di akademi Entente SSG yang juga masih tim gurem dari divisi lima.
Barulah di medio 2017 bakat Emeran menarik perhatian kesebelasan yang lebih mapan yaitu SC Amiens namun ia hanya bertahan di sana selama tiga tahun karena Manchester United memanggilnya.
Proses kepindahan ke Old Trafford dilaporkan berjalan rumit karena raksasa Eropa lain seperti Barcelona, Juventus, dan Paris Saint-Germain juga menginginkannya menurut laporan dari Le Parisien.
"Manchester United punya tawaran yang lebih meyakinkan ketimbang Barcelona dan PSG," beber Emeran pada Le Parisien. "Pilihan ini dibuat bersama keluarga dan agenku," lanjutnya lagi.
Emeran juga mengklaim wejangan dari Wayne Rooney, legenda hidup Manchester United, membuatnya yakin memilih Manchester Merah ketimbang tim-tim lain.
"(Rooney) bilang pada saya jika pilihan manapun bisa menjadi buruk atau baik tergantung dari semangat seorang pemain. Saya orang yang punya determinasi tinggi dan selalu inginkan lebih," ungkap Emeran.
"(Di Manchester United) saya mewujudkan mimpi namun harus tetap membumi karena ini bukan impian final saya. Saya ingin sukses bersama klub ini," tambahnya.
Sangat menarik untuk menanti apakah Noam Emeram musim depan akan dipromosikan ke tim inti Manchester United. Hanya saja mendapatkan menit bermain bukan sesuatu yang mudah karena di sayap kanan karena akan ada persaingan dengan Antony Santos maupun Amad Diallo dan Facundo Pellistri.