Danda Rama Dipanggil ke Timnas untuk Piala Dunia U-17, Pelatih Brasil Berkaca-kaca
INDOSPORT.COM - Danda Rama Febriyanto, kiper Barito Putera berusia 16 tahun dipanggil seleksi Timnas Indonesia U-17 untuk bermain di Piala Dunia U-17 2023.
Meski baru berusia 16 tahun, Danda Rama memang berlatih bersama para kiper senior Barito Putera yang tampil di Liga 1 2023-24, sebut saja Ega Rizky, Dhika Bayangkara, dll.
Danda Rama Cs menimba ilmu langsung dari pelatih kiper asal Brasil, Luis Fernando Vitorino da Silva. Tak heran jika Rama masuk dalam radar pelatih Timnas Indonesia U-17.
Pelatih Luis Fernando mengaku terharu karena anak asuhnya selangkah lagi bisa bermain di Piala Dunia U-17 2023.
"Bagi saya ini adalah kemenangan terbesar dari pekerjaan saya, saat melihat penjaga gawang saya mewakili timnas Indonesia," tulis Luis Fernando melalui Instagram.
"Saya puas dan emosional," tambah pelatih asal Brasil tersebut.
Pada unggahan lainnya di Instagram, Luis Fernando Vitorino mengaku Danda Rama masih sangat muda dan masih berproses untuk menjadi penjaga gawang terbaik.
"Penjaga gawang saya, Danda Rama, yang baru berusia 16 tahun kini dipanggil ke tim nasional Indonesia. Ini adalah hasil dari sebuah kerja keras," ungkap pelatih.
"Penjaga gawang muda kami sedang dalam pengembangan," ujar pelatih 45 tahun itu.
Sebelumnya, Barito Putera juga berhasil mengorbitkan Muhammad Riyandi di Liga 1 dalam usia 16 tahun, hingga jadi langganan Timnas Indonesia di berbagai kompetisi.
Selain Danda Rama, Barito Putera juga mengirimkan Muhammad Iqbal Gwijangge dalam seleksi Timnas Indonesia U-17 untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2023 nanti.
1. Tekad Iqbal Gwijangge untuk Piala Dunia U-17
M. Iqbal Gwijangge bukanlah nama baru di skuad Bima Sakti. Sebelumnya ia menjadi kapten Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022, lanjut ke Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Kilas balik perjuangan Timnas Indonesia U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, kala itu Iqbal Gwijangge dkk gagal merebut tiket ke Piala Asia U-17.
Awalnya Timnas Indonesia U-17 bermain gemilang dan membekuk Guam 14-0, lalu menang 3-2 atas Uni Emirat Arab, hingga menang 2-0 atas Palestina.
Namun di partai penentu siapa pemuncak Grup B, Iqbal Gwijangge mengalami cedera dan harus absen melawan Malaysia. Di fase ini, Garuda Muda kalah mengenaskan 1-5.
Ada penyesalan yang dirasakan Iqbal saat gagal membawa Timnas Indonesia U-17 ke Piala Asia U-17, tetapi ia bersyukur Merah Putih justru bisa tampil di Piala Dunia U-17.
"Pasti ada penyesalan, padahal tinggal satu langkah lagi kita bisa lolos ke Piala Asia, tapi mungkin bukan rezekinya," kata Iqbal saat ditemui awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.COM.
"Bagi saya, kalau bukan rezeki, mungkin Allah ada rencana yang lebih baik lagi, dan hal itu saya jadikan pelajaran juga," tambah pemain yang kini berseragam Barito Putera.
"Bukan buat saya saja, tapi seluruh pemain juga jadikan pelajaran. Apa kurangnya kita, dan semoga itu bisa kita tambah, improve, seiring dengan persiapan menuju Piala Dunia U-17."
"Jika saya terpanggil ke Timnas Indonesia U-17, saya akan memberikan yang terbaik, setiap latihan, setiap pertandingan, bisa memberikan seratus persen," tekadnya.
"Waktu persiapan sangat mepet, tapi saya yakin para pemain U-17 siap. Ada sebagian pemain yang masuk tim Liga 1, mereka juga latihan rajin, jadi bagi saya mereka sudah siap," ujar Iqbal Gwijangge.