x

Termasuk Sang Anak, 4 ‘Pembantu’ Mauricio Pochettino untuk Angkat Derajat Chelsea

Selasa, 11 Juli 2023 17:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Mengenal empat ‘pembantu’ Mauricio Pochettino dalam tugasnya sebagai pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea.

INDOSPORT.COM – Mengenal empat ‘pembantu’ Mauricio Pochettino dalam tugasnya sebagai pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea.

Pochettino ditunjuk sebagai pelatih Chelsea tepat pada 29 Mei 2023 lalu sebagai pengganti pelatih interim, Frank Lampard.

Ia menjadi pelatih keempat di rezim konsorsium Todd Boehly yang menukangi tim berjuluk The Blues itu setelah Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Lampard.

Kehadirannya pun dimaksudkan untuk meningkatkan performa Chelsea yang di musim 2022/23 lalu jeblok atau bahkan hancur lebur.

Pada musim 2022/23 lalu, klub asal London Barat ini harus finis di peringkat ke-12 dan meraih 44 poin yang jadi poin terendahnya sejak musim 1987/88.

Baca Juga

Tak ayal, Mauricio Pochettino yang saat itu menganggur, ditunjuk sebagai pelatih Chelsea mengalahkan nama-nama seperti Julian Nagelsmann dan Luis Enrique.

Meski ditunjuk pada akhir Mei 2023 lalu, pelatih berusia 51 tahun ini baru bergabung Chelsea dan diperkenalkan sebagai pelatih baru pada 1 Juli lalu.

Baca Juga

Kedatangannya pun dibarengi dengan hadirnya empat staf kepelatihan baru yang tak lain tangan kanan pelatih asal Argentina itu.

Empat stafnya ini merupakan orang-orang kepercayaan Pochettino yang ditugaskan untuk membantunya mengangkat kembali derajat Chelsea.

Lalu, siapa saja empat staf yang akan jadi pembantu Mauricio Pochettino untuk kembali mengangkat derajat Chelsea yang musim lalu terpuruk di Liga Inggris? Berikut rangkuman INDOSPORT.

Baca Juga

1. 1. Jesus Perez

Ekspresi Kegemibaraan Mauricio Pochettino usai bawa Tottenham lolos final Liga Champions, Kamis (09/05/18),

Jesus Perez adalah sosok yang menjadi asisten atau tangan kanan langsung Mauricio Pochettino. Ia dianggap sebagai representasi eks pelatih Tottenham Hotspur tersebut.

Jesus Perez yang juga berusia 51 tahun ini sudah menemani Pochettino sejak masih menukangi Espanyol, berlanjut ke Southampton, Tottenham Hotspur, dan Paris Saint-Germain.

Sebagai tangan kanan Pochettino, pria kelahiran Barcelona ini juga bertindak sebagai pelatih fitnes. Keahliannya soal fisik ini pernah membuat Southampton dan Tottenham menjadi tim paling jarang terimbas cedera.

Dari tangannya, para pemain seperti Luke Shaw dan Harry Kane berkembang pesat secara fisik dan jarang diterpa cedera saat bermain bagi Southampton dan Tottenham.

Disebut-sebut Gacon Test yang jadi tes fisik ala Pochettino tersebut merupakan ide dari Jesus Perez untuk meningkatkan fisik dari para pemainnya.

Baca Juga

2. Miguel D’Agostino

Miguel D’Agostino merupakan rekan Mauricio Pochettino semasa masih aktif bermain. Keduanya sempat bermain bersama di Newell’s Old Boys.

Sama seperti Jesus Perez, D’Agostino juga telah menemani mantan rekannya saat bermain itu sejak masih melatih Espanyol.

Baca Juga

Sebelum menjadi pembantu Pochettino, D’Agostino sendiri sempat melanglang buana ke berbagai negara sebagai pelatih, seperti Prancis dan Dubai.

Sebagai pelatih tim utama, tugas D’Agostino melakukan perekaman terhadap sesi latihan dan menganalisa latihan tersebut.

Ia pun dikenal sebagai pencari bakat ulung untuk pemain yang cocok dengan gaya bermain Pochettino. Keahliannya ini diperagakan di Espanyol, terutama saat Pochettino mempromosikan Jordi Amat.

Baca Juga

2. 3. Sebastiano Pochettino

Mauricio Pochettino, pelatih Tottenham Hotspur melambaikan tangan.

Dilihat dari namanya saja, Sebastiano Pochettino merupakan putra kandung tertua dari Mauricio Pochettino dan menjadi salah satu staf kepelatihannya.

Ia mulai menjadi staf bagi sang ayah sejak di Tottenham Hotspur saat usianya 22 tahun, di mana ia menjadi Sport Science termuda di Liga Inggris.

Kini di usia 28 tahun, Sebastiano masih mengikuti sang ayah dan mengembang tugas sebagai Sport Scientist untuk mencegah anak asuh sang ayah terkena cedera.

Perannya itu bertujuan agar para pemain bisa menghindari cedera dan menambah kekuatan lewat latihan yang ia pimpin.

Karena sang putra itu, Pochettino sempat dituduh mempraktikkan nepotisme. Tapi ia membantah karena Sebastiano punya kapasitas mumpuni sebagai Sport Scientist.

4. Toni Jimenez

Toni Jimenez adalah staf Pochettino yang bertindak sebaga pelatih kiper. Sesuai jabatannya, tugasnya adalah meningkatkan kualitas kiper di tim yang dilatih Pochettino.

Rekam jejaknya pun tak main-main. Ia merupakan bagian dari skuad Timnas Spanyol kala mengikuti Olimpiade 1992 di Barcelona.

Di Timnas Spanyol itu, Jimenez merupakan rekan Pep Guardiola dan Luis Henrique. Berkat ketiganya, Spanyol mampu meraih medali emas di Olimpiade 1992.

Jimenez sendiri punya rekam jejak sebagai mantan rekan Pochettino di Espanyol. Keduanya bahkan bersama-sama mengambil lisensi kepelatihan.

Kehadiran Jimenez bahkan mampu membuat Hugo Lloris tampil apik sehingga menjadi pilihan utama Timnas Prancis kala menjuarai Piala Dunia 2018.

ChelseaMauricio PochettinoIn Depth SportsLiga InggrisIndepth

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom