Profil Marco Carnesecchi, Kiper Muda Masa Depan Italia Incaran Inter Milan Pengganti Andre Onana
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan kembali aktif di bursa transfer musim panas 2023 kali ini. Mereka berusaha mendatangkan pemain baru, untuk mengantisipasi kepergian beberapa nama.
Salah satunya adalah Andre Onana. Masa depan kiper asal Kamerun itu memang tengah menjadi spekulasi, menyusul kesiapan sang pemain mencari tantangan baru.
Di sisi lain banyak klub top Eropa yang membutuhkan kiper berkualitas seperti Andre Onana, yang memiliki keunggulan bisa membangun serangan dari bawah serta akurasi passing yang mumpuni.
Manchester United jadi klub yang sangat ngotot ingin memboyongnya ke Old Trafford. Apalagi posisi kiper utama saat ini tengah lowong, karena kontrak David De Gea sudah berakhir dan berstatus tanpa klub.
Belum ada tanda-tanda Manchester United ingin memberikan kontrak baru kepada kiper Spanyol itu. Inter Milan sendiri membanderol Onana dengan harga sebesar 60 juta euro.
Sebagai gantinya, Nerazzurri akan mendatangkan kiper baru yakni pemain Atalanta, Marco Carnesecchi, masuk dalam daftar incaran terbaru menurut laporan Sempre Milan.
Musim lalu, kiper 23 tahun itu menghabiskan kariernya sebagai pemain pinjaman di Cremonese. Ia tampil dalam 28 pertandingan dan membuat empat cleansheet tetapi kemasukan 49 gol.
Lantas seperti apa profil Marco Carnesecchi, kiper yang jadi incaran Inter Milan pada bursa transfer kali ini? berikut ulasan singkatnya:
Marco Carnesecchi adalam pesepakbola berposisi sebagai kiper yang lahir di Rimini, Italia, pada 01 Juli 2000 lalu atau 23 tahun lalu.
Ia merupakan pemain didikan dari tim akademi Sant'Ernete dan AC Cesena pada 2015. Bakatnya kemudian terpantau oleh Atalanta dan diboyong tahun 2017.
1. Profil Marco Carnesecchi
Saat itu Marco Carnesecchi tidak langsung membela tim utama. Ia dididik di tim U-19, kemudian dipinjamkan lagi ke Cesena U-17.
Setelah menimba ilmu cukup panjang di tim muda Cesena dan Atalanta, Marco Carnesecchi akhirnya mendapat kesempatan untuk promosi ke tim utama Atalanta pada 2019.
Sayangnya tidak mudah bagi Marco Carnesecchi untuk bisa menembus tim reguler. Ia kembali disekolahkan ke tim Serie D, Trapani 1905.
Kembali ke tim pada tahun 2020, Marco Carnesecchi kembali dipinjamkan oleh Atalanta ke tim papan bawah Cremonese.
Dia pada akhirnya mampu membuktikan kemampuannya selama masa peminjaman di Cremonese. Penjaga gawang muda ini memainkan peran integral dalam membantu Cremonese promosi ke Serie A pada musim 2021/22.
Namun, kepahlawanannya tidak cukup untuk mempertahankan timnya di Serie A dan harus terdegradasi ke Serie B setelah finish di peringkat ke-19 klasemen 2022/23.
Carnesecchi sekarang akan kembali ke klub induknya, Atalanta. Namun ia mungkin kesulitan mendapatkan waktu bermain karena pelatih Gian Piero Gasperini akan tetap mengandalkan Juan Musso sebagai kiper pilihan pertama.
Oleh karena itu, Carnesecchi pasti akan mempertimbangkan hengkang, terutama jika klub papan atas seperti Inter Milan datang meminangnya.
Bersama Cremonese musim lalu, Marco Carnesecchi tampil dalam 28 pertandingan dan membuat 4 kali cleansheet serta kebobolan 49 gol di semua kompetisi, seringnya di Serie A.
Ketangguhan Marco Carnesecchi pernah terlihat ketika ia berhasil mempertahankan gawangnya dari kebobolan, saat Cremonese menjamu AC Milan di Liga Italia.
2. Ketangguhan Marco Carnescchi
AC Milan bertamu ke Cremonese dalam lanjutan Liga Italia, Rabu (9/11) dini hari WIB. Kedua tim berbagi satu poin dengan hasil akhir 0-0.
Rossoneri sebenarnya mendominasi laga. Ibrahim Diaz cs lepas 16 tembakan dengan lima yang mengarah ke gawang, tapi gagal jadi gol semuanya.
Aktor utama di laga itu adalah kiper Cremonese, Marco Carnesecchi yang tampil gemilang selama 90 menit.
Carnesecchi mampu patahkan peluang-peluang emas dari sepakan jarak dekat Origi dan Messias. Kiper berusia 22 tahun tersebut begitu tenang menjaga kesucian gawangnya.
Marco Carnesecchi pun disebut-sebut sebagai calon kiper Timnas Italia. Dirinya sudah memperkuat Italia U-21, yang mana musim panas 2023 akan kembali ke Atalanta setelah peminjamannya di Cremonese habis.