x

Saga Transfer Moneyball AC Milan: Gaet Bintang Pesakitan dan Bocah Bau Kencur

Kamis, 29 Juni 2023 20:02 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Strategi transfer AC Milan pada musim panas 23/24 ini, meski untung besar 75 juta euro namun Rossoneri hanya datangkan pemain level B plus wonderkid Lazio.

INDOSPORT.COM – Intip strategi transfer AC Milan pada musim panas 23/24 ini, meski untung besar 75 juta euro namun manajemen Rossoneri hanya datangkan pemain level B plus wonderkid Liga Italia.

Jelang bergulirnya kompetisi Liga Italia 23/24, AC Milan yang musim lalu gagal mempertahankan gelar juara terlihat melakukan perombakan besar dalam tubuh skuatnya.

Tak cuma pemain, bahkan dewan direksi pun masuk dalam agenda perombakan petinggi AC Milan yang dikomandoi Gerry Cardinale.

Terbukti pada awal Juni ini, AC Milan resmi mendepak dua petinggi klub yakni Paolo Maldini dan Ricky Massara dari kursi jabatan Direktur Teknik.

Sebagai gantinya, Gerry Cardinale menunjuk Geoffrey Moncada yang dianggap bisa memenuhi prinsip manajerial sang pemilik.

Baca Juga

Gerry Cardinale coba mengubah visi klub untuk lebih memaksimalkan bakat muda serta bintang kelas dua, dan mengubahnya menjadi pemain top untuk dijual kembali dengan harga mahal.

Setali tiga uang, Geoffrey Moncada yang ditunjuk Cardinale punya pengalaman cukup banyak dalam hal mencari bibit potensial Eropa, terutama saat masih menjabat sebagai talent scouting AS Monaco.

Baca Juga

Sementara di sisi pemain, AC Milan era Gerry Cardinale membuat langkah kejutan dengan melepas salah satu bintang mereka, Sandro Tonali ke Newcastle United.

Pemain asli Italia tersebut dilego AC Milan dengan mahar fantastis mencapai 75 juta euro. Angka itu sukses memecahkan rekor sebagai penjualan pemain Italia termahal sepanjang sejarah.

Meski berhasil mendapatkan dana fantastis, namun ternyata AC Milan tidak terlalu jor-joran di bursa transfer kali ini.

Memegang prinsip moneyball ala Gerry Cardinale, skuat Rossoneri terlihat belanja hemat dan hanya mendatangkan pemain kelas dua pada musim panas 23/24.

Baca Juga

1. Irit Belanja Mewah

Penyerang AC Milan, Olivier Giroud dirangkul oleh pemain Napoli di Liga Champions.

Melansir dari laman Football Italia, sejauh ini AC Milan sudah pasti mendapatkan empat pemain yakni Luka Romero, Marco Sportiello, Daichi Kamada dan Ruben Loftus Cheek.

Meski baru Marco Sportiello yang telah diperkenalkan klub, namun ketiga pemain lain diperkirakan bakal segera diresmikan.

Jika melihat dari pembelian sejauh ini, tidak ada nama yang benar-benar mewah untuk klub sebesar AC Milan dengan torehan 7 gelar Liga Champions dalam sejarahnya.

Marco Sportiello misalnya, walau jam terbangnya di Liga Italia sangat banyak namun kualitasnya masih belum terbukti bahkan untuk level domestik.

Di musim lalu saja, kiper berusia 31 tahun hanya tampil 15 pertandingan dan sudah kebobolan 21 gol dari semua pertandingan bersama Atalanta.

Baca Juga

Meski diproyeksikan sebagai pelapis Mike Maignan, namun AC Milan yang bakal tampil di tiga kompetisi berbeda harusnya punya kiper cadangan yang kualitasnya tidak terlalu jompang.

Ketimbang Marco Sportiello, harusnya AC Milan bisa datangkan kiper utama dari tim papan tengah Liga Italia yang telah teruji seperti Michele Di Gregorio milik AC Monza.

Baca Juga

Serupa dengan Marco Sportiello, dua pembelian lain AC Milan juga terlihat tidak terlalu mentereng. Seperti Ruben Loftus Cheek, pemain asli Inggris ini bahkan bukan pilihan utama Chelsea musim lalu.

Walau mampu catatkan 33 penampilan, namun hampir setengahnya ditorehkan Ruben Loftus Cheek sebagai pemain cadangan.

Terakhir ada Luka Romero. Pemain yang belum genap 20 tahun ini bahkan hanya jadi penghangat bangku cadangan Lazio musim lalu dan cuma torehkan 12 laga sepanjang musim.

Ketimbang memperagakan metode moneyball, perekrutan Luka Romero lebih mirip sebagai perjudian buat AC Milan.

Baca Juga

2. Banyak Target Lepas

Marcus Thuram, Striker Incaran AC Milan yang gagal didapatkan (Foto: Instagram@thuram_17)

Dari sekian banyak transfer AC Milan, mungkin hanya Daichi Kamada yang punya prospek cerah dan bisa jadi tumpuan klub dalam raih kemenangan musim depan.

Sebelum resmi hengkang ke Italia, pemain asal Jepang tersebut merupakan pilar penting Eintracht Frankfurt dengan torehan 16 gol serta 7 assists dari total 47 penampilan.

Selain pemain yang hampir pasti bergabung, ada juga pemain-pemain yang sedang jadi target serius AC Milan dan lagi-lagi bukan nama besar yakni Yunus Musah serta Tijjani Reijnders.

Kedua pemain tersebut belum genap berusia 25 tahun, dan hanya bermain untuk tim AZ Alkmaar serta Valencia. Namun AC Milan yakni mereka punya bakat dan dapat terus berkembang.

Selain pemain-pemain kelas dua, sejatinya AC Milan pernah melirik bintang-bintang top seperti Marcus Thuram hingga Domenico Berardi.

Akan tetapi, dua pemain di atas malah memilih gabung dengan rival AC Milan. Mulia dari Marcus Thuram yang putuskan gabung ke Inter, serta Domenico Berardi kian dekat dengan Lazio.

Lantas jika melihat strategi transfer AC Milan yang cukup berani ini, akankah Rossoneri bisa buat kejutan di Liga Italia musim depan? Menarik dinantikan.

AC MilanLiga Italia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom