Seleksi Berjalan Ketat, Kapten Persik Kediri Arthur Irawan Dukung Reformasi Wasit Liga 1

INDOSPORT.COM - Persik Kediri turut menyampaikan harapan besarnya terhadap kinerja wasit yang akan bertugas memimpin laga di kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Sebagaimana diketahui, PSSI selaku federasi sepak bola membuktikan janjinya dalam melakukan reformasi terhadap korps baju hitam.

Tujuannya pun sama dengan harapan klub, yakni agar kinerja para wasit dinilai cukup adil dan memberikan rasa nyaman selama pertandingan berlangsung.

Terbukti, hanya ada 18 nama wasit yang lolos dalam gelaran seleksi ketat beberapa hari lalu. PSSI juga sudah mengumumkan nama mereka ke publik sepak bola nasional.

Situasi ini lantas memunculkan harapan baru bagi klub, salah satunya Persik Kediri. Yang jelas, mereka tak ingin lagi mendapati wasit yang memutuskan hal secara kontroversial.

"Harapan kami jelas, bahwa kinerja wasit harus bisa lebih baik dibanding musim sebelumnya," ucap kapten tim Persik Kediri, Arthur Irawan Sabtu (24/06/23).

"Kami percaya penuh kepada Pak Ketum (PSSI, Erick Thohir) yang melakukan evaluasi terhadap wasit. Terbukti, beberapa saja yang lolos," imbuh Arthur.

Beberapa diantara nama yang lolos, sudah punya nama besar dan dikenal publik. Mereka diantaranya Thoriq Alkatiri, Yudi Nurcahya dan Asep Yandis.

Bersamaan dengan itu, terdapat pula sejumlah wasit yang namanya baru familiar. Diantaranya seperti Aidil Azmi, Rio Putra Permana hingga Nendi Rohaendi.

"Semoga (para wasit) yang lolos (seleksi) ini merupakan yang terbaik dalam memimpin kompetisi kita ke depan," tandas Arthur Irawan.

1. Enggan Marah-Marah Lagi

Arthur Irawan sendiri mengalami banyak pengalaman pahit perihal kinerja wasit yang memimpin laga-laga Persik Kediri di Liga 1 musim lalu.

Maka dari itu, dia menaruh ekspektasi tinggi terhadap 18 wasit yang dinyatakan lolos seleksi untuk memimpin sejumlah laga di Liga 1 2023/2024.

Dia enggan kembali marah-marah di tengah lapangan untuk melakukan protes atas keputusan wasit yang dinilai kontroversial pada kompetisi nanti.

Contoh terbaru sudah tergambar saat Persik menggelar uji coba pramusim kontra PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Sabtu (24/6/23) kemarin.

Arthur Irawan sempat terlihat naik pitam dengan beberapa keputusan Pipin Indra selaku wasit pemimpin laga yang berkesudahan imbang 1-1 itu.

"Bukan opini, tapi memang faktanya, bahwa wasit pada uji coba ini menurut saya kurang maksimal," ujar kapten tim berjulukan Macan Putih tersebut.

Yang unik, Pipin Indra tidak termasuk ke dalam daftar 18 wasit yang lolos seleksi untuk memimpin laga-laga pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.

"Saya bukan orang yang suka bicara tentang (kinerja) wasit. Tapi wasit dalam uji coba (lawan PSM) memang tidak lolos (seleksi)," beber Arthur.

"Meski saya juga tidak pernah ikut campur dalam dunia perwasitan. Tapi saya tentu berharap wasit bisa lebih baik dibanding musim lalu," tambah dia.

Ujian pertama Persik Kediri pun sudah di depan mata. Pada jadwal pekan pertama Liga 1, mereka akan menjamu Borneo FC di Stadion Brawijaya, Senin (03/7/23) mendatang.