Aneh! Banyak Kritik, Roy Keane Malah Gas Pol Dukung Man United Boyong Mason Mount
INDOSPORT.COM - Roy Keane mendukung penuh niat klub Liga Inggris, Manchester United, untuk merekrut Mason Mount dalam bursa transfer kali ini.
Tak dapat dipungkiri, Mason Mount adalah salah satu pemain yang paling diincar Manchester United dalam bursa transfer musim panas kali ini.
Hal ini tak lepas dari performa impresif sang pemain bersama Chelsea. Bersama The Blues, Mason Mount mencetak 33 gol dan 37 assist dari 195 pertandingan.
Setan Merah bahkan sampai mengajukan tawaran sebanyak tiga kali untuk memboyong pemain impian tersebut. Sayang, ketiganya ditolak oleh Chelsea.
The Blues disebut hanya mau melepas pemain andalannya tersebut jika ada klub yang menebus sekurangnya 75 juta poundsterling (sekitar Rp1,3 triliun).
Untuk memboyong Mason Mount, Setan Merah mesti bersaing dengan sederet klub raksasa lainnya, termasuk Bayern Munchen.
Sang pemain sendiri dikabarkan telah mengungkapkan minat untuk hengkang ke Setan Merah. Manchester Evening News bahkan menyebut bahwa pemain berpaspor Inggris tersebut telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Setan Merah.
Konsistensi dan kematangan menjadi kata kunci yang membuat Mason Mount begitu diminati. Di usia yang baru menginjak 24 tahun, Mason Mount telah memenangi Liga Champions, Piala Super UEFA, dan tampil di final Euro 2020.
Kualitas tersebut menjadikan Mason Mount bidikan utama Manchester United, yang ingin memperkuat lini tengah mereka.
Niat Manchester United memboyong Mason Mount ini turut direstui oleh legenda klub, Roy Keane. Mantan kapten Setan Merah tersebut mengungkap alasan mengapa Manchester United harus gas pol merekrut Mason Mount.
1. Pemain Favorit Sang Legenda
"Saya sangat menyukai bocah ini. Masa depannya cerah," kata Roy Keane, dikutip dari Manchester Evening News.
"Dia selalu naik satu level. Dia mencetak gol, assist, memberi umpan. Saya suka semuanya tentang dirinya."
"Sepertinya, ada kritik soal Mason di media sosial. Untungnya, saya tidak begitu mengikutinya. Saya benar-benar memperhatikan anak ini," ujarnya menambahkan.
Salah satu kritikan yang sering dilontarkan untuk Mason Mount adalah bahwa dirinya tak memiliki kelebihan di satu area yang spesifik.
Hal ini membuat pelatih kesulitan untuk memberinya posisi terbaik untuk memaksimalkan potensinya, karena secara umum Mason Mount bukanlah pemain spesialis untuk posisi tertentu.
Man United sendiri dikabarkan ingin segera mengamankan tanda tangan Mason Mount karena mereka ingin mengalihkan fokus untuk menggaet pemain lain.
Salah satunya adalah Ramus Hojlund. Striker Atalanta ini menjadi incaran Setan Merah setelah gagal mengajak Harry Kane berlabuh ke Old Trafford.
Penampilan impresif Rasmus Hojlund bersama Atalanta menjadikannya target incaran klub-klub besar Eropa.
Terbukti, Hojlund telah menyumbangkan 16 gol dan 7 assist dalam semua ajang yang dilakoni oleh Atalanta. Usia bomber berpaspor Denmark tersebut juga masih sangat muda, yakni 20 tahun.
Oleh sebab itu, Rasmus Hojlund dinilai sebagai proyek jangka panjang dan Manchester United perlu bergerak cepat memboyong Mason Mount dari Chelsea.