Profil Timothy Weah Calon Pemain Baru Juventus, Sudah Pantas Gantikan Chiesa?
INDOSPORT.COM - Juventus dirumorkan membidik Timothy Weah untuk menggantikan Federico Chiesa yang bakal gabung Newcastle United pada bursa transfer musim panas ini. Pantaskah pemain Lille tersebut menggantikan Chiesa di lini tengah?
Federico Chiesa sejatinya masih menjadi andalan Juventus di lini tengah. Dia kerap mendukung striker Arkadiusz Milik untuk menciptakan lini serang Juventus yang mematikan lawan.
Pada musim 2022-2023, winger 25 tahun tersebut mencatat 2 gol dan 5 assist dalam 21 penampilan di Liga Italia bersama Juventus. Total, 4 gol dan 6 assist dalam 33 penampilan di semua kompetisi.
Akan tetapi, Chiesa dihadapkan masa depan yang kurang meyakinkan di Juventus. Apalagi, Bianconeri tidak bermain di Liga Champions musim depan.
Siapa sangka, klub yang tengah bangkit di bawah kekuasaan Mohammed bin Salman, membidik Chiesa dengan penawaran yang sulit untuk ditolak Juventus.
Meski belum dipastikan Federico Chiesa bakal berlabuh ke Newcastle, tetapi Juventus tampaknya sudah menemukan penggantinya yakni Timothy Weah
Dilaporkan oleh jurnalis La Gazzetta dello Sport, Giovanni Albanese, Juventus sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan Timothy Weah.
Kini klub berjuluk Bianconeri itu tinggal merampungkan negosiasi dengan Lille untuk menyelesaikan kepindahan Weah di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Oleh Lille, Timothy Weah yang kontraknya akan habis pada Juni 2024 dibanderol dengan nominal 15 juta euro (Rp245 miliar) tetapi Juventus akan mencoba menawar lebih murah.
Lantas, apakah Timothy Weah nantinya sudah dianggap sebagai pemain yang layak menggantikan peran Federico Chiesa di lini tengah Juventus musim depan? Simak ulasannya berikut ini.
1. Profil dan Statistik Timothy Weah
Timothy Weah saat ini memang belum menunjukkan sinarnya di Eropa. Namun namanya menjadi sorotan berkat sang ayah, yakni George Weah yang merupakan legenda hidup AC Milan.
Lahir di New York, Timothy Weah sempat bergabung dengan klub-klub lokal sebelum pindah ke tim junior New York Red Bulls.
Sempat trial dengan Chelsea, Weah juga menjajal akademi Paris Saint-Germain hingga bermain untuk tim B raksasa Prancis tersebut.
Weah juga sempat bermain di Celtic. Torehan apiknya di Celtic inilah yang membuat Lille tertarik memboyongnya dan mengasahnya jadi permata Eropa.
Pada musim 2022-2023, Weah hanya mencatat 2 assist dalam 29 penampilan bersama Lille di kompetisi Ligue 1 Prancis.
Minimnya catatan assist dan nirgol tersebut dikarenakan Weah belakangan lebih kerap ditempatkan di posisi bek kanan atau kiri meski peran aslinya sebagai winger.
Lain halnya dengan Federico Chiesa yang justru dimainkan lebih ke depan untuk mendukung striker utama Juventus, meski posisinya aslinya sebagai gelandang serang.
Timothy Weah dan Federico Chiesa terlihat memiliki peran berbeda bagi timnya masing-masing dalam aspek dribble, passing, dan akurasi tembakan.
Melansir dari data Squawka, Weah ternyata memiliki statistik yang lebih baik dari Chiesa. Bahkan, dia mencatat Opta Performance Index 95, dibandingkan Chiesa yang hanya 78.
Timothy Weah memiliki catatan 2 assist, 11 shots on target, 16 peluang tercipta, akurasi umpan 85 persen, dan sukses lakukan 20 driblle dalam satu musim di Ligue 1.
Sementara Federico Chiesa, mencatat 4 assist, 4 shots on target, 20 peluang tercipta, akurasi umpan 78,5 persen, dan sukses lakukan 24 driblle dalam satu musim di Liga Italia.