x

Kualitas Menurun, Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Wajib Perbaiki Performa di Liga 1 2023/24

Jumat, 23 Juni 2023 18:12 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Selebrasi pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman usai mencetak gol ke gawang Kamboja laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (23/12/22).

INDOSPORT.COM - Ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang wajib memperbaiki performa di Liga 1 2023/24, seusai tampil loyo di laga FIFA Matchday kontra Palestina dan Argentina.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia baru saja menghadapi dua laga berat di FIFA Matchday Juni 2023. Skuat Garuda mampu tampil apik, meski ada beberapa pemain yang mendapatkan kritikan.

Di laga pertama melawan Palestina pada Rabu (14/06/23), Timnas Indonesia mampu bermain imbang dengan skor 0-0. Hasil imbang tersebut memebuat pasukan Shin Tae-yong mendapatkan tambahan 1,77 poin di ranking FIFA.

Kemudian di laga kedua melawan Argentina, Pratama Arhan dkk harus tunduk dengan skor 0-2. Kekalahan ini membuat mereka kehilangan 0,45 poin.

Baca Juga

Meski begitu, Shin Tae-yong cukup puas dengan performa para pemain. Dua laga tersebut sebagai persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi Piala Asia 2023 tahun depan.

Meski begitu, ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang menunjukan penurunan performa cukup drastis. Ada juga bintang yang sebelumnya selalu mendapatkan tempat utama, malah menjadi penghias bangku cadangan.

Baca Juga

Hal itu membuat beberapa pemain wajib memperbaiki performa bersama klub masing-masing di Liga 1 2023-2024 mendatang.

Bila performa mereka bagus, Shin Tae-yong diprediksi akan kembali meliriknya untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 mendatang. Siapa saja mereka?

Baca Juga

1. 1. Witan Sulaeman

Selebrasi Witan Sulaeman usai mencetak gol pertama Timnas Indonesia ke gawang Burundi pada FIFA Matchday di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/03/23).

Yang pertama ada Witan Sulaeman yang mendapatkan kritikan tajam dari fans Garuda setelah membela Timnas Indonesia melawan Argentina beberapa waktu lalu.

Wwitan Sulaeman memang terlihat mengalami penurunan performa setelah hengkang ke Persija Jakarta pada musim lalu. Padahal eks pemain PSIM Yogyakarta ini sempat bermain apik ketika berkarier di Eropa.

Namun permainannya menjadi berubah ketika memutuskan kembali ke Indonesia dan memperkuat raksasa Liga 1, Persija Jakarta.

Dimulai dari ketika memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games. Meski membawa Garuda meraih emas dan selalu dijadikan starter, ia dinilai sudah tidak selincah dahulu.

Kemudian puncaknya saat melawan Argentina di FIFA Matchday. Ia sudah bukan lagi pilihan utama Shin Tae-yong, dan masuk sebagai pemain pengganti.

Baca Juga

Di media sosial, permainan Witan dinilai sudah terbawa arus para pemain di Liga Indonesia. Ia sudah tidak memiliki ketenangan dan akurasi bagus, sama seperti saat masih berkarier di Eropa.

2. Dendy Sulistyawan

Selain Witan Sulaeman,  striker Timnas Indonesia yaitu Dendy Sulistyawan juga mendapatkan kritikan dari para netizen di media sosial.

Di laga kontra Palestina dan Agentina, Dendy Sulistyawan rutin bermain selama 45 menit. Di laga pertama, ia masuh sebagai pemain pengganti menggantikan Rafael Stuick. 

Baca Juga

Sedangkan di laga melawan Argentina, ia masuk mengantikan Dimas Drajad. Namun tidak banyak yang bisa dilakukan oleh pemain milik Bhayangkara FC itu.

Alhasil Dendy Sulistyawan menjadi sasaran bulan-bulanan warganet di media sosial. Ia harus segera memperbaiki performa di Liga 1 2023/24 bila ingin memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Baca Juga

2. 3. Fachruddin Aryanto

Pemain timnas Indonesia Fachruddin Aryanto menjawab pertanyaan media saat konferensi pers di Trans Hotel, Kota Bandung, Selasa (31/05/22), menjelang FIFA Matchday, Rabu (01/06/22).

Kemudian ada pemain paling senior di kubu Timnas Indonesia yaitu Fachruddin Aryanto. Sebelumnya, Fachruddin Aryanto selalu didapuk sebagai kapten dan andalan di lini belakang.

Akan tetapi kini dirinya hanya menjadi penghias bangku cadangan saat Timnas Indonesia melawan Palestina dan Argentina.

Fachruddin Aryanto kalah bersaing dengan Jordi Amat, Elkan Baggott dan Rizky Ridho. Bahkan dirinya tidak dimainkan sama sekali oleh Shin Tae-yong.

Meski begitu, Fachruddin Aryanto tetap masih bisa mendapatkan tempat utama di Timnas Indonesia. Satu-satunya jalan yakni dengan menjukan performa gemilang di Liga 1 2023/24 bersama Madura United.

4. Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly tidak dimainkan dalam laga Timnas Indonesia vs Argentina. Hal ini sempat membuat Bos Borneo FC yakni Nabil Husein berang.

Ketika Nabil Husein menyinggung asisten pelatih Timnas Indonesia yang hanya manut dengan aturan Shin Tae-yong, Nova Arianto akhirnya buka suara dan meluruskan kasus ini.

Menurut Nova, keputusan Shin Tae-yong sudah benar untuk menurunkan pemain yang paling siap melawan Argentina, karena ini adalah persiapan menghadapi Piala Asia 2023.

Sepanjang musim lalu, Stefano Lilipaly merupakan sosok gelandang serang utama Borneo FC sepanjang gelaran Liga 1 22/23.

Total, pemain berusia 33 tahun tersebut telah tampil sebanyak 32 laga serta menorehkan 8 gol dan membuat 10 assists.

Sepertinya eks pemain Bali United tersebut harus membuktikan performa lebih baik lagi, agar bisa mendapat tempat utama di Timnas Indonesia.

Timnas IndonesiaDendy SulistyawanLiga 1Witan SulaemanBerita Liga 1Fachruddin Aryanto

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom