Declan Rice dan Mason Mount Merapat, Jenderal Lapangan Tengah Man United Tetap Bruno Fernandes
INDOSPORT.COM - Manchester United dikabarkan siap menggaet Mason Mount dan Declan Rice, dua gelandang top Liga Inggris (Premier League) pada bursa transfer musim panas 2023.
Diharapkan kehadiran keduanya akan membuat Setan Merah bisa mengurangi beban Bruno Fernandes yang selama tiga musim terakhir menjadi mesin utama mereka di lini tengah.
Dilaporkan oleh berbagai media jika Manchester United menganggarkan lebih dari 100 juta Euro agar Mount dan Rice bisa merapat ke Old Trafford.
Negosiasi dengan Chelsea untuk Mount saat ini tengah berlangsung dengan tawaran senilai 40 dan 60 juta Euro telah dilancarkan namun masih belum berakhir dengan jabat tangan tanda sepakat.
Sementara itu untuk Rice mereka menawarkan paket barter senilai 50 juta Euro plus Harry Maguire, Scott McTominay, dan Anthony Elanga untuk West Ham yang hingga kini juga belum menghasilkan lampu hijau.
Bila negosiasi semuanya berujung sukses maka dapat dipastikan kedalaman lini tengah Manchester United untuk 2023/2024 akan bertambah.
Baik Rice maupun Mount pun diprediksi akan memiliki kans besar untuk langsung masuk dalam starting XI namun tetap tidak akan bisa menggeser Fernandes.
Pada Liga Inggris musim lalu playmaker asal Portugal itu masuk dalam dua besar teratas kategori penyumbang gol dan assist di Manchester United dengan delapan gol dan delapan assist.
Daya tahan dan kebugaran Fernandes juga luar biasa tinggi. Opta mencatat jika sepanjang 2022/2023 eks Sporting Lisbon itu mencatatkan 5.163 menit bermain yang mana melebihi pemain non-kiper manapun di lima liga top Eropa.
Dengan itu Bruno Fernandes pun bisa melakukan 921 pressing dari 37 penampilan sebagai starter di Liga Inggris dan hanya ada lima pemain lain yang melebihi statistiknya.
1. Nyawa dan Identitas Setan Merah
Banyak yang akan berpendapat jika Kevin De Bruyne masihlah gelandang serang terbaik di Liga Inggris namun Bruno Fernandes tetap punya tempat sendiri di hati para penikmatnya.
Ia bak seorang diri mengatur permainan Manchester United dengan total 291 keterlibatan aksi dalam serangan tim di musim lalu.
Jumlah tersebut melebihi pemain manapun di Liga Inggris. Sebagai info, De Bruyne ada di peringkat kesembilan dengan 195 aksi.
Tidak cuma kreatif, Fernandes juga tidak menunggu sodoran bola dari rekannya untuk bisa menciptakan peluang.
Dengan senang hati ia akan ikut mengejar bola seperti yang dijelaskan sebelumnya. Opta juga mengukur jika per 90 menit ada sekali possesion yang direbut Fernandes di sepertiga akhir lapangan.
Cuma ada 14 pemain lain yang bisa mengunggulinya dalam kategori ini dan De Bruyne tidak termasuk di dalamnya.
Cara bermainnya yang direct juga cocok untuk Manchester United di bawah Erik ten Hag yang musim lalu masih sering mengandalkan serangan balik cepat.
Musim lalu di Liga Inggris The Red Devils jadi tim dengan direct attack terbanyak (102) dan juga paling bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk mencetak gol (9).
Bukan sebuah kebetulan jika Bruno Fernandes adalah pemain keenam dengan umpan panjang terbanyak (201) demi memfasilitasi game plan timnya tersebut.
Menarik untuk meninjau statistik yang serupa apabila Manchester United memang jadi mendapatkan Declan Rice dan Mason Mount nantinya.
2. Butuh Striker yang Lebih Tajam
Sebenarnya statistik, terutama assist, Bruno Fernandes bisa lebih baik lagi di 2022/2023.
Per 90 menit menurut FootyStats, pemain 28 tahun itu memiliki 3,2 umpan kunci yang membuat angka harapan assist (xA) miliknya musim lalu adalah 12,67.
Artinya dengan delapan assist saja di Liga Inggris, Fernandes mengemas lebih sedikit dari harapan dan itu bukanlah sepenuhnya kesalahan sendiri.
Para penyerang Manchester United yang berhak dijadikan kambing hitam namun dengan opsi seperti Anthony Martial yang kerap cedera dan Wout Weghorts yang sulit konsisten, rasanya harap dimaklumi saja.
Beruntung setidaknya Fernandes masih punya Marcus Rashford yang mengumpulkan 17 gol di Liga Ingggris 2022/2023.
Rashford diketahui adalah sasaran umpan favorit Fernandes dengan 36 peluang khusus diberikan padanya.
Tidak ada duo lain dengan intensitas yang sama. Paling dekat adalah Kieran Trippier yang mengirim 27 peluang untuk Fabian Schar di Newcastle United.
Sebagai pembanding lain, Kevin De Bruyne juga hanya punya 26 peluang yang ditujukan hanya untuk Erling Haaland, sumber gol utama Manchester City musim lalu yang pada akhirnya sukses menggondol sepatu emas.
Maka dari itu Manchester United sebaiknya tidak hanya fokus dalam memperkaya pilihan di lini tengah saja dengan membeli Declan Rice dan Mason Mount.
Mereka pun butuh 'nomor 9' berkaliber super yang dapat mengkonversi umpan manja Bruno Fernandes menjadi gol.